Assalammualaikum.Wr.Wb
Apa kabar sahabat Milda, semoga selalu sehat dan berlimpah rejeki serta kebahagian. Gimana kabar awal bulan eh awal tahun ini. Semoga selalu semangat. Saya kebetulan terkena Flu dan agak menurun selera makan. Jadi pengen makan yang original dulu deh. Kali ini saya mau Menikmati (Katanya ) Daun Pepaya Jepang
Saya memang suka lalapan, namun sejak program anak ketiga. Dahulu kala, Dimana dokter kandungan menyarankan kepada saya untuk tidak makan lalapan yang masih mentah. Tetapi harus dimasak, minimal sampai air rebusan mendidih. Dengan sendirinya, kebiasaan makan lalapan mentah yang menjadi kesukaan saya berkurang. Bahkan sempat saya tinggalkan sama sekali, demi bisa hamil lagi.
Kenapa, Calon Ibu Hamil Tidak disarankan Makan Lalapan Mentah
Diketahui saat ini, sayuran entah jenis apa pun sudah menggunakan obat pengusir hama, atau pestisida yang pastinya mengandung zat kimia. Meski sayuran sudah dicuci bersih, tentu saja tidak menjamin sayuran tersebut bersih dari cairan pestisida. Cairan pestisida yang tertinggal dapat mempengaruhi kesehatan sang calon ibu hamil
Ingin Makan (Katanya ) Daun Pepaya Jepang
Entah kenapa saat masih di kantor, saya pengen sekali makan daun papaya Jepang ini. Tadinya mau saya duetkan dengan daun pepaya yang biasa kita kenal selama ini. Tapi ketika saya singgah ke pasar menjelang pulang dari kantor, ternyata susah menemukan penjual daun papaya lokal ( saya sebut aja daun papaya lokal yah)
Akhirnya, hampir ke luar daerah pasar, dekat pintu gerbang pasar Minggu kearah Sentiong di daerah Kota Bengkulu. Saya menemukan penjual daun pepaya Jepang ini. Saya pun membeli satu ikat. Saya mau coba dulu karena ini baru pertama kali saya makan daun pepaya Jepang.
Satu ikat daun pepaya Jepang ini dijual seharga dua ribu rupiah,murah yah. Warna hijaunya yang pekat dan menawan. Membuat saya tersenyum manis, membayangkan enaknya makan daun pepaya ini dengan cabe halus tanpa apa pun. Saya menyebutnya makanan original.
Merebus Daun Pepaya Jepang
Sebelum saya bertanya dengan teman-teman di kantor, kata mereka merebus daun papaya Jepang ini sama halnya kayak merebus daun singkong. Batangnya mirip kayak daun singkong, jadi saya hanya mengambil daunnya saja. Lantas saya rebus saja dengan tambahan garam sesuai dengan selera.
Untuk sebagian orang merebus daun pepaya atau daun singkong selain ditambahkan garam , ada juga yang menambahkan sedikit minyak goreng. Saya tidak menambahkan minyak, hanya menggunakan garam saja.
Sahabat Milda, bisa menonton video berikut ini yah
Untuk lama merebus, tergantung selera. Kali ini, saya ingin lebih lembut, jadi tidak butuh banyak tenaga saat mengunyahnya sebab sudah lembut. Meski kata sebagian orang, kalo direbus lama, bisa menghilangkan zat vitamin yang ada pada sayur. Saya abaikan soal pengetahuan umum tersebut, hehehe.
Saatnya Makan dengan Daun Pepaya Jepang
Seperti ulasan dipostingan saya sebelumnya, saya berusaha unuk berhenti makan nasi.
Bisa dibaca di sini Aku Berhenti Makan Nasi
Jadi, kali ini saya makan nasi sedikit saja. Ditambah dengan goreng ikan dengan garam saja, buah timun dan cabe halus yang original.
Satu ikat rebusan daun papaya Jepang tadi, saya bagi dua. Saya sisakan jika ingin kembali makan nantinya. Kalo sayuran seperti ini, hanya saya dan suami yang makan. Anak-anak tidak mau, palingan kakak Nawra. Itu pun kalo diolah lagi, misalnya dimasak gulai santan dengan campuran ikan teri. Kalo polos begini, sudah bisa diprediksi tidak akan laku.
Rasa Daun Pepaya Jepang
Bagi saya yang hanya penikmat makanan , rasa daun pepaya Jepang ini mirip dengan daun pepaya lokal tapi mirip juga dengan daun singkokng. Jadi bingungkan.
Tapi lebih tepatnya, kalo dimakan tanpa apa pun. Daun pepaya Jepang ini rasanya hambar alias tidak ada rasa apa pun. Tapi ketika dicampur dengan cabe, rasanya jadi bikin selera makan bertambah. Meski saya tidak nambah nasi, tapi akhirnya saya nambah daun pepaya Jepangnya dan sambal.
Jadi kesimpulan saya setelah makan daun Pepaya Jepang untuk pertama kali ini, saya menikmati dan akan makan sayur ini untuk selanjutnya. Sebab ia memberikan rasa baru dalam selera makan saya
Mencoba Bertanam Daun Pepaya Jepang
Kabar baiknya, ternyata teman saya ada yang punya tanaman ini di rumahnya. Jadi saya minta bibitnya untuk dicoba ditanaman di rumah. Katanya, cara tanamnya juga sangat mudah sehingga kemungkinan besar akan cepat tumbuh di rumah.
Istilah teman saya, kalo ditanam di atas tanah, in sya Allah akan tumbuh. Tapi kalo diletakkan di atas kasur, nggak bakal tumbuh. Oke deh, saya jadi bersemangat untuk bertanam pepaya Jepang ini.
Kalo kamu, sahabat Milda. Bagaimana , apakah sudah makan daun pepaya Jepang ini
25 comment
Daun kayak gak asing dulu di depan rumah banyak banget, karena memang mudah tumbuh di manapun. Tapi, dulu sempat ada selisih katanya mengandung narkotika atau apalah yang berkaitan dengan itu. Orang-orang bilang ini enak dan bagus untuk kesehatan.
BalasHapusWuah sedapnyaaaa makan nasi, daun pepaya jepang, ikan goreng dan sambal. Makanan seperti ini yang bikin pengin nambah nasi melulu hahaha.
BalasHapusNah, samaaaa, anak-anakku gak mau sayuran yang direbus biasa terus makan dengan sambal, tapi kalau dibuat gado-gado dan olahan lainnya, mereka masih mau makan :D
AKu baru tau kalau merebus daun pepaya tuh ada juga yang ditambahkan minyak. Malah aku ga menambahkan apa2 hahaha :D Ternayta garam bisa juga ditaburkan sedikit yach :D Kepengen ah kapan2 masak daun pepaya Jepang, kepo sama rasanya beda ga ya dengan yang biasa dikonsumsi hehehe :D
BalasHapusSaya ada pohonnya Mbak di rumah, memang agak hambar ini tapi pas buat berteman sambal. Biasa daun pepaya Jepang ini saya rebus aja terus dimakan sama sambal pecel :)
BalasHapusHebat mba suka lalapan. Aduh aku mah ga suka. Sekalipun udah direbus tetep ga suka hihihi 😂. Apalagi daun pepaya. Belum dimakan aja aku udah kebayang pahitnya 😂. Makanya mba hebat suka lalapan
BalasHapuspohon pepaya jepang ada di lapangan seberang rumahku. kadang suka kuamblilin 3 or 4 lembar buat cemilan ayam peliharaan. mau ambil banyakan buat dimasak, ga enak hehehe
BalasHapusdaunnya juga lucuk ya karena lebih kecil dari daun pepaya biasa
Saya suka lalap daun pepaya jepang mbak, soalnya nggak pahit dan ngrebusnya juga nggak perlu waktu lama. Batangnya di tancapkan di tanah aja, terus tumbuh tunasnya
BalasHapusSudah maak bahkan aq reseller frozenfood ayam kampung n bebek ungkep komplit sambal lalap daun pepaya maak.emang enaak banget.
BalasHapusUdah pernah makan dong dan ditanam juga di rumah. Jadi gak beli sama sekali. Tanaman ini tergolong gampang tumbuh dan lebat. Besok mau cek yang kutanam di kebun belakang
BalasHapusWah aku belum pernah nih nyobain makan daun pepaya jepang, paling aku doyannya daun singkong itu pun harus disiram sama kuah padang sih ehehehe
BalasHapusSemangat menanam daun pepayan jepangnya yah mbak, semoga bisa tumbuh jadi kalo mau makan lagi bisa tinggal metik aja kan hehe
Daun pepaya jepang ini salah satu sayur faforitku. pertama, krena tumbuhnya mudah dan bisa cepat rimbun sehingga stok sayur aman. hanya saja proses memasaknya lumayan lama, mirip sama proses masak daun singkong, jadi harus sabar.
BalasHapusSepertinya daun pepaya Jepang ini lbh kecil2 dibandingkan pepaya biasa ya mbak?
BalasHapusKalau di daerah asalku makanan dari daun pepaya kyk gini selain direbus juga disantenin mbak atau dibikin makanan kyk buntil dan dibikin pedes gtu hehe
Orang tua saya juga punya tanamannya di rumah... Kalau menurut saya, daun pepaya jepang ini rasanya malah lebih enak dan ada manis-manisnya juga... Beda sama daun pepaya biasa atau daun singkong yang pahit...
BalasHapusbaru ngeh kalau ada daun pepaya Jepang.. Emang enak nya disantap kalau sudah direbus ya.. Kalo dimakan mentahan sih kayaknya auto skip..apalagi daun pepaya hehe
BalasHapusKu udah beberapa waktu "akrab" dengan tumis daun pepaya ini, dikasih tambahan teri dan cabe rawit atau cabe merah pedes. Itu nikmatnyaaa aujubillaaaah!
BalasHapusHai mba Milda, aku pernah dikasih daun pepaya Jepang. Dan dimasakin suami, enak juga mba. Makasih sudah berbagi mbaa
BalasHapuskirain daun pepapaya malah buat diet karena rasa pahhitnya itu mak ternyata nambah selera makan ya aku baru tau. kalau aku pribadi selera kalau daun pepaya dimakan sama nasi anget, sambel, ikan asin atau ayam bakar kecapp nyaaaaaam
BalasHapusBagus untuk dikonsumsi yaa, kak Milda.
BalasHapusApalagi sedang diet.
Melihat pepaya Jepang dengan mudah bisa dimasak sebagai sayuran saat makan.
belum pernah makan daun pepaya jepang, kalau yang lokal pernah, dan emang enak, makan dengan daun pepaya ini tambah sambel terasi, bakalan bikin aik nafsu makan. heuheu
BalasHapusKalau di tempatku namanya Pepaya Thailand, Mbak, bukan Jepang, hehehe. Nah loh, jadi mana yang bener nih, hehehe.Saya doyan banget sayuran yang satu ini. Dilalap oke, dimasak juga enak. Trus gampang tumbuh. Cuma ditancepin di pot bunga aja bisa subur.
BalasHapusAku nanem pohon pepaya Jepang ini. Sering diminta sama tetanggaku juga. Katanya enak buat dibikin lalapan sama sambal. Aku jarang masak malahan kalau daun ini. Pengen bikin juga ah
BalasHapusDi rumahku ada tuh mba daun pepaya jepang, enak lhooo ga pahit kayak pepaya yang biasanya. Aku doyan kalau yang ini. Paling enak dijadikan pendamping sambal deh. Makan pake nasi anget, tahu/tempe goreng, ayam atau ikan goreng, sambelnya puedes... waahh mantap.
BalasHapusAsyik emang makan daun pepaya ya biar badan juga makin sehat walau rasanya pahit dan kesukaan suami banget makan daun pepaya nih.
BalasHapusAku belum pernah coba daun pepaya Jepang kak, penasaran sama rasanya
BalasHapusAku baru tahu daun pepaya Jepang. Murah juga ya seikat 2ribu. Aku pikir import jadi mahal. Jadi penasaran pengen cobain. Rasanya kalau hambar Enak nih tinggal dicocol sambal. Tidak seperti daun pepaya lokal yang rasanya pahit. Butuh ekstra treatment pas masak.
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin