Pentingnya Profesi Relationship Officer di Perusahaan Perbankan

 Pentingnya Profesi Relationship Officer di Perusahaan Perbankan

Posisi sebagai Relationship Officer atau disingkat RO kerap diincar oleh para pencari kerja. Pasalnya, profesi ini disebut-sebut menjadi ujung tombak dan sangat krusial dalam sebuah perusahaan perbankan. Bagi orang awam, RO adalah pekerjaan yang berhubungan erat dengan dunia marketing. Namun, apa sebenarnya tugas dari profesi ini? 

Pentingnya Profesi Relationship Officer

Relationship Officer merupakan profesi yang tugasnya membangun hubungan baik dengan para nasabah. Yang mana hubungan yang terjalin bisa pada internal maupun eksternal perusahaan. Beberapa perusahaan juga menggunakan istilah lain untuk menyebutkan tentang profesi ini Mulai dari Business Relationship Officer hingga Credit Analyst Officer. Meski namanya berbeda, tetapi tugasnya hampir sama.

Pekerjaan ini juga kerap dimasukkan dalam kategori marketing officer atau salesman officer tergantung dari bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.

Tugas Relationship Officer

Tugas RO sangat penting di dalam suatu perusahaan. Sebab, profesi ini mencakup tugas sebagai berikut :

Berperan Sebagai Sales dan Marketing

Tugas tambahan dari Relationship Officer adalah berperan sebagai sales dan marketing. Bisa dibilang RO merupakan ujung tombak perusahaan. RO akan membantu bidang sales dan marketing untuk target penjualan produk yang dimiliki perusahaan.

Menganalisa Risiko Bisnis Kredit

Seseorang yang berprofesi sebagai Relationship Officer harus mengetahui cara meng-analisis perkreditan nasabahnya. Pun, harus menganalisis mana saja nasabah yang potensial untuk pembayaran kredit di masa mendatang.

Mencapai Target yang Ditentukan

Relationship Officer juga harus mempunyai target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Biasanya, target ini akan dicapai bersama dengan divisi lain seperti sales dan marketing pada jangka waktu tertentu.

Memperkenalkan Produk

Seorang RO harus mengetahui seluk beluk produk perusahaannya dengan baik. Sehingga, bisa memperkenalkan produk kredit pada konsumen. Selain itu, bisa menawarkan produk yang lain pada nasabah yang memiliki potensi tinggi. 

Menjembatani Hubungan dengan Konsumen

Hubungan yang baik harus terjalin antara perusahaan perbankan dengan nasabah. Sehingga, loyalitas nasabah bisa terjaga. Di sini, Relationship Officer lah yang menjadi jembatan antara perusahaan dan nasabah. Sehingga, tidak ada miskomunikasi satu sama lain.

Menjadi Relationship Officer di Bank BCA

Perusahaan perbankan selalu membutuhkan Relationship Officer, termasuk juga Bank BCA. Bank terbesar di Indonesia ini menugaskan RO untuk melakukan hubungan baik dengan nasabah, terlebih yang belum menjadi debitur. 

Relationship Officer BCA bertugas untuk mencari tahu kebutuhan nasabah, menghubunginya, serta berdiskusi untuk menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dari nasabahnya. RO harus mampu memberikan rasa nyaman saat berdiskusi dengan Anda. RO juga harus menguasai produk non-kredit serta membantu nasabah yang membutuhkan produk itu. Sehingga, nantinya, RO akan memberikan referral pada AO agar bisa menganalisa jenis kredit yang akan diberikan.

RO Ujung Tombak Bank BCA

Seperti yang telah disebutkan berulang kali bahwa Relationship Officer BCA merupakan ujung tombak dari perusahaan perbankan tersebut. Sehingga, kontribusinya sangat besar untuk Bank BCA. Sebab, jika RO mampu melakukan komunikasi yang baik, maka nasabah akan nyaman saat bertransaksi, mereka pun tidak akan pindah ke bank lainnya.

Relationship Officer BCA juga dapat menjadi partner yang tepat untuk berdiskusi terkait dengan bisnis yang sedang dilakukan oleh nasabah. Sehingga, perkembangan bisnis nasabah bisa menjadi lebih efektif. 

Untuk itu, profesi RO harus benar-benar dilatih dengan maksimal. Sehingga, nantinya akan menjadi wajah BCA yang baik. Tak heran jika bank ini mengadakan Program Relationship Officer selama satu tahun untuk melatih calon RO yang profesional, berdedikasi, dan kredibel. Apakah Anda salah satu yang akan menempati posisi ini?