Assalammualaikum.Wr.Wb
Sejak ada himbauan untuk #DiRumahAja untuk bekerja, belajar dan beribadah. Banyak yang mulai berubah di keluarga kami. Termasuk cara belajar anak-anak.
Begitu ada edaran untuk meliburkan sekolah dan belajar di rumah saja. Grup WA sekolah mendadak jadi aktif. Sekitar akhir Maret sekolah di kota Bengkulu mulai di non aktifkan kegiatan di sekolah.
Perlu diketahui, program Belajar dari Rumah sebagai upaya untuk mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah Covid-19.
Belajar Secara Online
Semua pembahasan, penugasan termasuk diskusi dan komunikasi dari guru ke muridnya dilakukan melalui orang tua dan di grup WA.
Meski ada juga sekolah yang menerapkan dan menggunakan fasilitas lainnya untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Misalnya melalui aplikasi Zoom.
Setiap hari guru akan membagikan mata pelajaran dan penugasan melalui grup WA. Setelahnya anak didik diminta untuk melakukan apa yang menjadi inti materi pelajarannya serta diminta untuk mengerjakan serta mnegumpulkan tugas pada hari berlangsung kegiatan belajar mengajar online.
Baca Juga : Jika Harus Bekerja di Luar Rumah Saat Pandemi
Baca Juga : Jika Harus Bekerja di Luar Rumah Saat Pandemi
Hasil tugas anak-anak, dikirimkan kembali kepada guru yang bersangkutan. Ada yang diupload di grup ada juga yang via japri ke guru mata pelajarannya.
Belajar Melalui TVRI
Sejak tanggal 13 April 2020. Menteri Pendidikan RI, Bapak Nadiem Makarim mengajurkan agar para guru dan orang tua dapat mengajak dan mendampingi anak belajar secara online melalui TVRI.
"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).
Siaran belajarnya dilakukan pada pagi hari, sesuai dengan jenjang sekolahnya. Jadwal pertama itu untuk anak PAUD sekitar jam 07.40 wib. Berikutnya Jadwal untuk jenjang SD, SMP.
Bagi siswa SMA/SMK dan sederajat, nanti pukul 14.00 WIB akan dimulai tayangan Belajar dari Rumah persembahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemdikbud) bekerjasama TVRI.
Kami punya tiga orang anak, sekolahnya ada tiga jenjang juga. Mulai dari PAUD, SD dan SMP.
Jadi yah, mulai nongkrong di depan Tivi sejak Pagi
Persiapan Sebelum Belajar di TVRI
Seperti biasa, meski tidak sekolah supaya tetap apat hawa belajarnya dan semangat pagi tetap ada. Semua anak-anak harus bangun pagi, mandi dan sarapan.
Setelah itu duduk manis menunggu dan bersiap belajar via TVRI. Tangan disusun rapi di atas meja.
Waktunya Belajar via TVRI
Jadwal pertama adalah untuk dedek Annasya, anak PAUD ini duduk manis belajar via TVRI. Materi pelajarannya dimulai sekitar jam 07.40 wib.
Untuk program PAUD itu, Kemendikbud menggandeng Sesame Workshop dan Creative Indigo Production untuk menyediakan tayangan "Jalan Sesama
Anansya rajin bangun pagi dan bersiap belajar dengan TVRI |
Annasya sangat senang dan mengikuti pelajaran dengan semangat
Contoh materi pelajaran anak PAUD
Taman bacaan Di jalan sesama, anak-anak PAUD diajak untuk mengikuti acara pembukaan taman bacaan. Apa itu taman bacaan? Taman bacaan adalah tempat dimana orang bisa membaca.
Materi untuk PAUD di Jalan Sesama disukai oleh Annasya |
Jadwal kedua, adalah si Athifah anak kelas 1 MIN ini juga sudah bersiap. Sebelumnya ia duduk di belakang dedek Annasya, siap menunggu giliran.
Ayhifah belajar melalui film Kartun Sahabat Pelangi |
Sama halnya dengan Annasya, Athifah juga sudah bersiap. Namun kadang ia tidak sempat sarapan sehingga saat menonton ia sambil makan.
Materi kelas 1, 2,3 ini disajikan dalam bentuk film kartun Sahabat Pelangi.
Untuk si Athifah, selain menonton, ia juga ada tugas-tugas yang harus dikerjakan dan itu dikumpulkan ke wali kelasnya. Dikirimkan dalam bentuk foto atau video.
Jadi ketika Athifah belajar, memang harus didampingi. Kai juga ikutan duduk dan menonton bersama. Kami membantu Athifah untuk mengingat, mencatat bahkan menjepret pertanyaan dari tugas tersebut
Jadwal ketiga adalah untuk si kakak Nawra, si anak kelas 2 Mts. Jedah antara si Athifah dan si kakak lumayan juga. Akan tetapi agar tidak ketinggalan atau terlewat, siaran TV tidak kami ganti.
Kakak Nawra juga siap belajar, sesi terakhir bagian dia |
Satu hari sebelumnya pihak pondok sudah mengkonfirmasi apakah santri di rumah memiliki TV, Android atau Radio yang akan digunakan untuk belajar online. Wali kelasnya mendata.
Materi perdana yang ia pelajari di TVRI Pukul 10.30 - 11.00 WIB: Materi SMP dan Sederajat - Kebudayaan: Cagar Budaya Bawah Air di Karimunjawa
Si kakak hanya diminta menonton saja.
Laporan Kepada Wali Kelas
Setiap aktivitas anak menonton, belajar melalui TVRI ini kami mengirimkan foto atau video kepada wali kelasnya. Untuk Athifah dikirimkan ke grup WA kelas. Kalo si Kakak langsung kepada Wali Kelasnya.
Laporan ke walas Athifah , foto harus terlihat orang tuanya. |
Semua tugas anak-anak sudah harus selesai dan dikirimkan kepada wali kelasnya, maksimal jam dua belas siang atau sebelum waktu shalat zuhur datang. Setlah itu, anak-anak boleh bermain atau melakukan aktivitas yang lainnya.
Kendala yang Kami Hadapi Saat Belajar via TVRI
Saat pertama tayang, kendala yang kai hadapi di rumah adalah siarannya ada yang error. Memang waktu itu kami menggunakan antena TV dalam saja. Lalu oleh pak suami segera di atasi dengan memindahkan channel TVRI melalui parabola. Siarannya mulai bagus kembali dan tidak ada kendala.
Selanjutnya, untuk antisipasi, kami pun selalu menonton menggunakan parabola agar tidak ada gangguan. Namun, cara ini juga kurang efektif. Sebab kejadian ini terulang kembali. Siarannya error.
Sampai di sini, kami tidak tahu lagi mau ngapain. Mungkin emang siaran di pusatnya error. Akhirnya, kami mencari solusi dengan menonton Youtube langsung. Kebetulan saat itu terjadi, sedang berlangsung materi untuk anak SD. Jadi si Athifah menonton kembali di Youtube Kartun Sahabat Pelangi Materi Memancing.
Selanjutnya ketika materi tidak sesuai dengan jenjang kelas dan anak diminta untuk mengerjakan. Di sini Athifah menolak mengerjakannya karena ia mendengar kalo materi tersebut bukan untuk dirinya sehingga kami pun membujuk dan menjelaskan dengan hati-hati kepada Athifah.
Selebihnya kendala teknis, biasalah soal membangunkan anak, mengajaknya mandi serta makan. Banyak drama di pagi hari.
Baca Juga : Kasus Pertama Covid 19 di Indonesia
Kendala yang Kami Hadapi Saat Belajar via TVRI
Saat pertama tayang, kendala yang kai hadapi di rumah adalah siarannya ada yang error. Memang waktu itu kami menggunakan antena TV dalam saja. Lalu oleh pak suami segera di atasi dengan memindahkan channel TVRI melalui parabola. Siarannya mulai bagus kembali dan tidak ada kendala.
Tayangan TVRI tiba-tiba menghilang |
Selanjutnya, untuk antisipasi, kami pun selalu menonton menggunakan parabola agar tidak ada gangguan. Namun, cara ini juga kurang efektif. Sebab kejadian ini terulang kembali. Siarannya error.
Sampai di sini, kami tidak tahu lagi mau ngapain. Mungkin emang siaran di pusatnya error. Akhirnya, kami mencari solusi dengan menonton Youtube langsung. Kebetulan saat itu terjadi, sedang berlangsung materi untuk anak SD. Jadi si Athifah menonton kembali di Youtube Kartun Sahabat Pelangi Materi Memancing.
Belajar dengan menonton Film bisa dinikmati oleh berbagai usia anak |
Selanjutnya ketika materi tidak sesuai dengan jenjang kelas dan anak diminta untuk mengerjakan. Di sini Athifah menolak mengerjakannya karena ia mendengar kalo materi tersebut bukan untuk dirinya sehingga kami pun membujuk dan menjelaskan dengan hati-hati kepada Athifah.
Selebihnya kendala teknis, biasalah soal membangunkan anak, mengajaknya mandi serta makan. Banyak drama di pagi hari.
Baca Juga : Kasus Pertama Covid 19 di Indonesia
Berikut Tagar.id rangkumkan sejumlah tautan/link kanal streaming yang menayangkan siaran televisi belajar di rumah TVRI melalui layanan online:
Link Streaming TVRI di MeTube
1. Pastikan perangkat smartphone, tablet dan laptop telah tersambung koneksi internet.
2. Buka atau unduh peramban (browser: Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dsb) di perangkat anda.
3. Buka laman https://www.metube.id/live/TVRI melalui browser yang ada di perangkat Anda
4. Pilih siaran nasional.
Link Streaming TVRI di Official Site:
1. Pastikan perangkat smartphone, tablet dan laptop telah tersambung koneksi internet.
2. Buka atau unduh peramban (browser: Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dsb) di perangkat anda.
3. Buka laman http://tvri.go.id/live melalui browser yang ada di perangkat Anda
4. Pilih siaran nasional.
Link Streaming TVRI di Mobile Site:
1. Pastikan perangkat smartphone, tablet dan laptop telah tersambung koneksi internet.
2. Buka atau unduh peramban (browser: Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dsb) di perangkat anda.
3. Buka laman http://m.tvri.co.id/live/ melalui browser yang ada di perangkat Anda
4. Pilih siaran nasional.
Link Streaming TVRI di UseeTV:
1. Pastikan perangkat smartphone, tablet dan laptop telah tersambung koneksi internet.
2. Buka atau unduh peramban (browser: Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dsb) di perangkat anda.
3. Buka laman https://www.useetv.com/livetv/tvri melalui browser yang ada di perangkat Anda
4. Pilih siaran nasional.
Link Streaming TVRI di Vidio:
1. Pastikan perangkat smartphone, tablet dan laptop telah tersambung koneksi internet.
2. Buka atau unduh peramban (browser: Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dsb) di perangkat anda.
3. Buka laman https://www.vidio.com/live/6441-tvri-tv-stream melalui browser yang ada di perangkat Anda
4. Pilih siaran nasional.
Kalo kamu, punya cerita apa saat mendampingi anak belajar online di TVRI. Yuk, berbagi di kolom komentar
Kalo kamu, punya cerita apa saat mendampingi anak belajar online di TVRI. Yuk, berbagi di kolom komentar
23 comment
Sama di sini juga sinyal TVRI tak selalu bagus. Biasa error. Susahnya lagi anak yang SMP kurang suka menyimak. Kudu dibujuk terus.
BalasHapusPernah sih bbrp kali anak2 nonton di tvri ini. Tp hanya selingan n sekedar tahu aja. Krn dr sekolah masing2 udha ada program BJJ sendiri via Google classrooom
BalasHapusNahini salah satu inovasi di kala pandemi...kita jadi gak terlalu bergantung pada sinyal dan aplikasi di ponsel ya..hehe Di tempatku juga ditambah belajarnya lewat RRI..ini lebih lokal lagi...
BalasHapusAkhirnya TVRI ngehits lagi ya semenjak SFH.
BalasHapusMakin seneng belajar anak2 dan emaknya menddampingi jadi ikutan belajar yaa.
Anakku udah besar SMK kelas 2, lagi PKL. Jadi kemaren sempet dikasih tugas juga dari sekolahnya selain tugas PKL, suruh mantengin TVRI.
BHuahhaa pada protes anak2 tuh soalnya ga ada pelajaran SMK, yang ada SMA jadi aja lewaat.
Program TVRI ini bagus ya, jadi membantu orang tua juga nih untuk pendampingan belajar. Dan responnya juga banyak yang suka ya, soalnya jadi obrolan dibeberapa grup. Semoga semakin banyak program serupa ya, jadi anak bisa mendapatkan ilmu dari berbagai sumber.
BalasHapusasik yaa bisa belajar dari tvri. inget jaman kecil dulu pernah belajar liat tvri juga :)
BalasHapusWah ada jalan sesama ya? Anakku juga seneng nih nonton jalan sesama. Nggak tau kalau ada di TVRI. Mau coba cek ah. Daripada nontonnya di yutube kan mending di TVRI sambil belajar dan nggak ngabisin kuota
BalasHapusAlhamdulillah tetap bisa belajar bersama TVRI ya mbak, meski harus streaming dulu.
BalasHapusKalo aku streaming nonton segala macam hiburan, belajar hidroponik juga dengan streaming di Youtube
Anak-anak saya gak pernah disuruh nonton TVRI sama guru-gurunya selama SFH. Tetapi, kalau lihat Jalan Sesama, jadi ingat mereka waktu masih kecil. Tontonan favorit anak-anak saya
BalasHapusAku sempet kepikiran soal pembelajaran ini. Gimana kalau materinya sesuai kelas. Karena aku belum punya anak jadi ga nyalain tvri. Ternyata begini ya penjelasannya. Ponakanku (rumah kami tetanggaan) juga kalau mau maen ke rumahku harus selesai nonton siaran di tvri dan harus difoto buat bukti ke walasnya
BalasHapusponakan2ku di 2 minggu pertama masih semangat nonton TVRI sambil belajar, lama-kelamaan mulai jenuh mereka kangen belajar bareng teman katanya ..kasian juga ya anak-anak di masa pandemi ini mereka rindu teman sekolah
BalasHapusKeren mba anak-anak konsisten ya, bocahku seminggu aja nonton TVRI habis itu ditinggal huhu...
BalasHapusSaya juga sempat mendampingi anak saya yang SMP kebagian belajar bersama TVRI. Materinya bagus dan mudah diikuti.
BalasHapusternyata seru juga ya nemenin anak belajar dari rumah selama pandemi covid19, somehow aku menikmatinya
BalasHapusWaah seru ya Mbak belajar lewat TVRI. Kebetulan di sekolah anak-anak tidak ada anjuran belajar lewat TVRI meski setiap hari tugasnya banyak. Jadi kami belum pernah belajar lewat TVRI selama sekolah dari rumah ini.
BalasHapuswah seru yaaa mba... jadi pada mantengin TVRI semua bergantian. Serunya jadwalnya gantian ya jadi ga saling rebutan deh kakak dan adik... Overall kalau lihat jadwalnya TVRI belajar di rumah ini sepertinya materinya cukup komprehensif ya...
BalasHapussayang banget asli deh mbak karena di sini kok ga nyamngkut tvri nya, padahal bagus banget yaaaaaaaaaaa
BalasHapusDi kota kami karena tidak semua rumah dapat mengakses TVRI maka sekolah anakku tidak menjadikan keharusan untuk belajar dari sana walaupun pengumuman tayangnya sempat di share pihak sekolah.
BalasHapusIya, kak...
BalasHapusAku juga pengen nonton TVRI. Kepo sama materi anak-anak. Tapi belum berhasil, hiikks~
Sekolah anak-anakku punya materi sendiri yang diberikan via zoom.
Niat pemerintah bagus sih ya. Tapi sayangnya anakku sama sekali nggak tertarik lho belajar bareng siaranTVRI ini. Untungnya pihak sekolah juga nggak mewajibkan. Jadi terpaksa emaknya lah yang usaha bikin materi belajar sendiri buat anak, selain tugas dari guru. hehehe
BalasHapusSalah satu hikmah pandemi ya mak, stasiun tv diharuskan menyiarkan materi belajar utk anak-anak sekolah. Smg program ini berlanjut meski pandemi telah berlalu dgn jam tayang yg menyesuaikan.
BalasHapusUdah lama banget enggak buka TVRI dengan adanya program ini jadi nonton TVRI lagi. Walau anak2 belum dapat tugas dari TVRI, senang aja biar tahu isinya.
BalasHapusWalaupun acaranya sederhana tapi anakku nungguin banget tiap jam 8. Hehe. Jalan Sesama judul acaranya kalo untuk anak TK
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin