Assalammualaikum.Wr.Wb
www.mildaini.com_ Selera dan Gaya Anak Berusia 11-12 Tahun. Pekan pertama di bulan ini seperti biasa, adalah waktunya perizinan kakak Nawra di pondok pesantren. Jadi beberapa hari sebelum jadwal kunjungan tersebut. Saya dan suami, sudah membeli dan menyiapkan beberapa keperluan dan makanan kesukaan kakak Nawra, untuk dibawa dan diberikan kepada Kakak Nawra.
Saya juga menyampaikan kepada suami, bahwa jadwal, saat kunjungan tiba nanti, biarlah suami saya yang menjenguk. Kebetulan ini waktunya perizinan, jadi santri bisa di bawah ke luar pondok. Saya sarankan kepada suami, untuk nanti datang sekitar jam sepuluh pagi. Ajak dulu temui neneknya yang sedang sakit. Lalu ajak segera dia makan, makanan yang dia sukai. Ajak ngobrol, kemudian shalat dzuhur di masjid. Kemudian antarkan kembali ke pondok.
Kenapa demikian, saya kuatir, jika kakak Nawra sudah tiba di rumah, dia akan tertidur, lalu nanti ketika dibangunkan untuk diantar balik ke pondok , dia mulai mencari ulah. Banyak sekali alasannya untuk tetap di rumah, sehingga kadang kala baik saya dan suami, akan timbul ketegangan. Kadang sampai marah.
Mulai dari membujuk, merayu untuk dia segera balik ke pondok. Ga jarang kadang sampai nangis juga. Bahkan saat kami pulang meninggalkannya di pondok. Masih saja terlihat menangis. Hal ini memang banyak pemicunya. Namanya juga anak perempuan yang baru beranjak gede, sehingga emosinya masih labil. Ada hal-hal sepele yang terjadi di asrama, selalu minta pulang dan bilang ke kami, ngak betah. Namanya juga anak baru, tapi kalo kami juga ngak semangat, ngak akan jadi Nawra sekolah di pondok.
Waktu Kunjungan Pondok Tiba
Sesuai renana, memang suami berangkat ke pondok sekitar jam Sembilan. Namun sekitar satu jam kemudian, sudah terdengar suara suami dan kakak Nawra. Wow, rupanya rencana tidak berjalan dengan lancar. Saya sempat berkerit kening, tapi ga henti-hentinya berdoa. Agar semua apa yang kami kuatirkan tidak terjadi pada Kakak Nawra hari ini.
Rupanya suami, paham dengan kekuatiran saya. Kakak Nawra punikut berbicara dan memastikan. Bahwa dia akan balik ke pondok lagi. Tanpa ada drama dan ulah yang aneh-aneh. Dengan syarat, dia ingin diantar belanja ke BIM ( Bencoolen Indah Mall) ingin membeli sesuatu di sana.
Disepakati ya, sudahlah sama Abinya saja berangkat ke BIM, sekalian nanti diantar lagi ke pondok. Eh, ternyata Nawra tidak mau.Dia ingin saya ikut dan kedua adiknya juga ikut . Termasuk mengantarkan kembali ke pondok.
Jalan-jalan ke BIM
Yah, sudah akhirnya kami semua berangkat ke BIM, dengan menggunakan Grab. Kami semuanya jadi ikutan cuci mata ke Mall. Eh, tapi suami pengen naik motor saja, biar nanti pulang dari pondok menuju ke rumah, naik motor saja. Kebetulan mobil kami sedang di rumah nenek Nawra.
Ternyata kakak Nawra, pengen membeli barang di Miniso. Yah, memang ada beberapa kali dia membeli barang di Miniso. Sejak sekolah di pondok, jadi jarang bisa cuci mata apalagi belanja barang di Miniso.
Mengenal Miniso
Miniso (simplified Chinese: 名创优品; traditional Chinese: 名創優品; pinyin: Míngchuàng Yōupǐn), ditulis sebagai MINISO, adalah jaringan ritel Tiongkok yang menjual aneka barang dengan harga rendah, termasuk kosmetik, alat tulis, mainan, alat elektronik, dan peralatan dapur. Miniso didirikan pada tahun 2011 oleh desainer Jepang Junya Miyake dan konglomerat Tiongkok Ye Guofu. Kantor pusat perusahaan ini berada di Guangzhou, Tiongkok, sebagai anak usaha Aiyaya. Pata tahun 2016, perusahaan ini meraih total penjualan sebesar $1.5 milyar, meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar $769.9 juta.
Selain membuka cabang di Tiongkok, toko ritel ini juga membuka cabangnya di Asia, Eropa, Australia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Direncanakan akan ada 6.000 toko Miniso yang beroperasi di seluruh dunia.
Saya dan suami, memang mengikuti apa keinginan dan selera kakak Nawra, lagi pula yang dia inginkan juga tidak terlalu berat atau aneh-aneh.
Sebagai orang tua zaman now, yah harus memahami juga karakter anak usia 11-12 tahun atau kelas 1-2 SMP seperti Nawra ini.
Karakteristik anak-anak usia 11-12 tahun di Sekolah Dasar
Anak berumur antara 11 tahun sampai 12 tahun, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Jasmani
1) Pertumbuhan otot lengan dan tungkai makin bertambah
2) Ada kesadaran mengenai badannya
3) Anak laki-laki lebih menguasai permainan kasar
4) Pertumbuhan tinggi dan berat tidak baik
5) Kekuatan otot tidak menunjang pertumbuhan
6) Waktu reaksi makin baik
7) Perbedaan akibat jenis kelamin makin nyata
8) Koordinasi makin baik
9) Badan lebih sehat dan kuat
10) Tungkai mengalami masa pertumbuhan yang lebih kuat bila dibandingkan dengan bagian anggota atas
11) Perlu diketahui bahwa ada perbedaan kekuatan otot dan keterampilan antara anak laki-laki dan perempuan.
b. Psikis atau Mental
1) Kesenangan pada permainan dengan bola makin tambah
2) Menaruh perhatian kepada permainan yang terorganisasi
3) Sifat kepahlawanan kuat
4) Belum mengetahui masalah kesehatan masyarakat
5) Perhatian kepada teman sekelompok makin kuat
6) Perhatian kepada bentuk makin bertambah
7) Beberapa anak mudah menjadi putus asa dan akan berusaha bangkit bila tidak sukses
8) Mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjadi dewasa
9) Berusaha untuk mendapatkan guru yang dapat membenarkannya
10) Mulai mengerti tentang waktu, dan menghendaki segala sesuatunya selesai pada waktunya
11) Kemampuan membaca mulai berbeda, tetapi anak mulai tertarik pada kenyataan yang diperoleh lewat bacaan.
c. Sosial dan Emosional
1) Pengantaran rasa emosinya tidak tetap dalam proses kematangan jasmani
2) Menginginkan masuk ke dalam kelompok sebaya dan biasanya perbedaan antara kelompok sebaya ini akan menyebabkan kebingungan pada tahap ini
3) Mudah dibangkitkan
4) Putri menaruh perhatian terhadap anak laki-laki
5) Ledakan emosi biasa saja
6) Rasa kasih sayang seperti orang dewasa
7) Senang sekali memuji dan mengagungkan
8) Suka mengkritik tindakan orang dewasa
9) Laki-laki membenci putri, sedang putri membenci laki-laki yang lebih tua
10) Rasa bangga berkembang
11) Ingin mengetahui segalanya
12) Mau mengerjakan pekerjaan bila didorong oleh orang dewasa
13) Merasa sangat puas bila dapat menyelesaikan, mengatasi dan mempertahankan sesuatu atau tidak berbuat kesalahan, karena mereka akan merasa tidak senang kalau kehilangan atau berbuat kesalahan
14) Merindukan pengakuan dari kelompoknya
15) Kerjasama meningkat, terutama sesama anak laki-laki, kualitas kepemimpinannya mulai nampak
16) Senang pada kelompok dan ambil bagian dalam membuat rencana serta mampu memimpin
17) Menyukai pada kegiatan kelompok, melebihi kegiatan individu dan mudah untuk bertemu.
18) Senang merasakan apa yang mereka kehendaki
19) Loyal terhadap kelompok atau “gang”-nya
20) Perhatian terhadap kelompok yang sejenis sangat kuat.
d. Tingkat perkembangan motorik yang harus dicapai tahap ini:
1) Memperbaiki kekuatan otot lengan, bahu, punggung dan tungkai
2) Koreksi kekurangan dan kelebihan pada otot dengan latihan yang benar
3) Mengkoreksi bentuk tubuh lebih diperkuat lewat kebiasaan sehari-hari
4) Memperbaiki semua kekurangan pada kesegaran jasmani.
Nah,oleh karena itu saat melihat kakak Nawra tumbuh dan berkembang seperti harapan dari setiap orang tua. Kami sebagai orang tua, senang sekali. Bahagis, meski kadang ada juga timbul masalah. Nakalnya anak-anak sih. Masih wajar saja.
Jadi, akhirnya dari BIM, kami naik Grab lagi menuju pondok, sampai di sana waktu kunjungan tersisa hanya empat puluh menit lagi. Sebab waktu pintu gerbang ditutup dipercepat sebab besok, di hari senin, para santri sudah ujian. Jadi mereka butuh persiapan.
Nawra juga meminta kepada kami untuk mendoakannya bisa masuk 10 besar, saya juga sangat senang sekali. Dia sudah bersemangat dan tidak menangis saat kami tinggalkan. Kami berharap nanti Nawra bisa masuk 3 besar sehingga bisa bersemangat dan betah belajar di pondok sehingga tujuan belajarnya nanti akan tercapai dengan baik.
Selamat ujian ya kakak, semoga berhasil, sukses dan barokah. Semangat!
0 comment
Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin