Keterangan pendukung: Lion Air Boeing 737-900ER, foto oleh Daniel Andhika.
SURABAYA – 10 Januari 2019. Surabaya sebagai ibukota Jawa Timur sudah melegenda sejak lama. Terutama kalangan business dan travelers,
kota ini juga dikenal paling cocok tempat bertualang. Misalnya,
penikmat sejarah bisa mengunjungi Monumen Kapal Selam, Museum Sepuluh
Nopember, Patung Djoko Dolog, Balai Kota, House of Sampoerna, Museum
Negeri Mpu Tantular. Untuk destinasi ekowisata dipersilakan mampir ke
Pasar Bunga Kayoon atau budi daya bakau di Wonorejo Rungkut.
Khusus
penggemar wisata belanja, tersaji banyak UKM yang membuka gerai dan
menawarkan produk makanan atau kerajinan lokal. Satu lagi, tak lengkap
tanpa menjajal kuliner yang selalu dicari, seperti nasi bebek, rujak
uleg, kupang lontong, rawon, lontong balap dan masih banyak lagi.
Setelah dari Surabaya, travelers
diajak ke Samarinda, ibukota Kalimantan Timur. Keunikannya, kota yang
terpadat penduduknya di Kalimantan ini sangat popular penghasil kain
tenun motif kotak-kotak. Pehobi belanja bisa datang langsung ke
Samarinda Seberang. Menariknya lagi, dapat menyaksikan langsung proses
pembuatannya yang masih tradisional menggunakan Gedokan, alat tenun
non-mekanis.
Paling
menjadi daya tarik ialah wisatawan dapat menjelajahi kota yang dibelah
oleh Sungai Mahakam. Selain itu, Samarinda juga menyuguhkan berbagai
objek wisata mulai dari alam, sejarah, budaya, kuliner dan lainnya.
Era kekinian, Samarinda menjadi gerbang baru menuju Kaltim. Miliki rencana lebih awal untuk traveling ke sana, Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group mulai 11 Januari 2019 akan meresmikan rute baru non-stop Surabaya menuju Samarinda.
Dalam
menggugah minat jalan-jalan tujuan Surabaya dan Samarinda, Lion Air
menawarkan pengalaman terbang dengan pesawat terbaru Boeing 737-800NG
(189 kursi kelas ekonomi), Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi),
Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi).
Penerbangan
dioperasikan secara regular pergi pulang (PP) berjadwal satu kali
setiap hari. Lion Air terbang dengan nomor JT-314. Pesawat lepas landas
melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur (SUB)
pukul 10.25 WIB dan mendarat di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung
Pranoto, Samarinda, Kaltim (SRI) pada 12.55 WITA.
Untuk
rute sebaliknya, Lion Air lepas landas dari Samarinda sesuai jadwal
keberangkatan pada 13.35 WITA menggunakan nomor JT-317 dan diperkirakan
tiba di Surabaya pukul 14.05 WIB.
Lion
Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, AirNav Indonesia,
pengelola bandar udara, seluruh kru, karyawan dan semua pihak dalam
membantu kelancaran rencana rute ke Kalimantan Timur. Samarinda akhirnya
menempatkan menjadi destinasi kedua di Kaltim, setelah kesuksesan
layanan Surabaya ke Balikpapan. Dengan demikian, rute ini adalah pilihan
baru pebisnis dan pelancong melalui penerbangan langsung dengan pilihan
jadwal terbaik di Surabaya dan Samarinda.
Ekspansi
bisnis dengan melakukan penerbangan pertama di Samarinda merupakan
bagian komitmen Lion Air untuk menghubungkan antardestinasi domestik
sekaligus memperkuat layanan dan jaringan Lion Air yang saat ini sudah
beroperasi.
Rute
baru ini memberikan keuntungan dan nilai lebih bagi masyarakat,
wisatawan dan pebisnis dari berbagai kota untuk singgah terlebih dahulu
di Surabaya, kemudian melanjutkan penerbangan ke Samarinda.
Sedangkan
dari warga Samarinda dan sekitar yang mempunyai rencana menjelajahi
lebih luas lagi kota-kota favorit yang dilayanai oleh Lion Air semakin
mudah. Lion Air menawarkan koneksi perjalanan terbaik melalui Bandar
Udara Internasional Juanda. Kemudahan konektivitas antara lain ke
Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Lampung, Semarang,
Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Pontianak, Makassar,
Kendari, Palu, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura,
Merauke serta kota-kota ikonik lainnya.
Samarinda
sebagai destinasi baru ini telah menjawab permintaan pasar perjalanan
udara yang tinggi antara Kaltim dan Jatim. Hal ini juga dalam upaya
mendukung agenda pemerintah melakukan pengembangan pariwisata nasional
guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta
mendongkrak wisatawan nusantara.
Sejalan
dengan peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa
dan sektor lainnya di kedua kota, Lion Air akan menambah frekuensi
terbang menjadi dua kali sehari efektif 16 Januari 2019. Dari Surabaya
pukul 14.45 WIB dan dari Samarinda pada 17.50 WITA.
Bersamaan dengan pembukaan rute baru Surabaya ke Samarinda (11/ 01), Lion Air juga akan meresmikan inaugural flight Balikpapan – Kertajati, Majalengka PP dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari.
Lion
Air memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan serta
pebisnis di Samarinda dan Surabaya akan terus berkembang, seiring
berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan,
pengelola bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari
banyak pihak.
Informasi Penerbangan Lion Air Group di Samarinda
Rute Lion Air
|
Frekuensi Terbang
|
Samarinda – Surabaya *)
|
2 kali per hari
|
Rute Wings Air
| |
Samarinda – Berau
|
1 kali per hari
|
Rute Batik Air
| |
Samarinda – Makassar
|
1 kali per hari
|
Samarinda – Jakarta Halim Perdanakusuma
|
1 kali per hari
|
Samarinda – Soekarno-Hatta, Tangerang
|
2 kali per hari
|
Informasi Penerbangan Lion Air di Juanda
Rute
|
Frekuensi Terbang
|
Surabaya – Medan Kualanamu
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Batam
|
3 kali per hari
|
Surabaya – Pekanbaru
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Padang
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Palembang
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Tanjung Karang, Lampung
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Soekarno-Hatta, Tangerang
|
12 kali per hari
|
Surabaya – Bandung
|
3 kali per hari
|
Surabaya – Pontianak
|
2 kali per hari
|
Surabaya – Palangkaraya
|
2 kali per hari
|
Surabaya – Tarakan
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Balikpapan
|
8 kali per hari
|
Surabaya – Banjarmasin
|
7 kali per hari
|
Surabaya – Denpasar
|
4 kali per hari
|
Surabaya – Lombok
|
5 kali per hari
|
Surabaya – Kupang
|
4 kali per hari
|
Surabaya – Makassar
|
6 kali per hari
|
Surabaya – Manado
|
2 kali per hari
|
Surabaya – Kendari
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Kuala Lumpur
|
2 kali per hari
|
Surabaya – Samarinda *)
|
2 kali perhari
|
Informasi Penerbangan Batik Air di Juanda
Rute
|
Frekuensi Terbang
|
Surabaya – Soekarno-Hatta, Tangerang
|
10 kali per hari
|
Surabaya – Jakarta Halim Perdanakusuma
|
7 kali per hari
|
Surabaya – Makassar
|
2 kali per hari
|
Surabaya – Ambon
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Denpasar
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Sorong
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Labuan Bajo
|
1 kali setiap Senin, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu
|
Informasi Penerbangan Wings Air di Juanda
Rute
|
Frekuensi
|
Surabaya – Solo
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Yogyakarta
|
6 kali per hari
|
Surabaya – Semarang
|
4 kali per hari
|
Surabaya – Sumenep
|
2 kali per hari
|
Surabaya – Banyuwangi
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Jember
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Pangkalan Bun
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Sampit
|
1 kali per hari
|
Surabaya – Labuan Bajo
|
1 kali setiap Selasa, Sabtu dan Minggu
|
*) Penerbangan perdana efektif 11 Januari 2019 dan penambahan frekuensi terbang
efektif 16 Januari 2019.
Keterangan pendukung: Lion Air Boeing 737-900ER, foto oleh Daniel Andhika.
0 comment
Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin