Assalammualaikum wr.wb
Hari itu seolah mendadak saya kepengen mengajak anak-anak nonton film Ku Lari Ke Pantai. Anak-anak sih suka saja pas saya tawari nonton. Pasti yang terbayang di wajah Athifah adala sekotak popcorn dan segelas minuman dingin, hihihi.
Beda sama kakak Nawra , dia udah agak paham dan pastinya udah tahulah soal film tersebut. Minimal udah lihat iklannya di televisi atau media sosial. Nawra sesekali buka Instagram juga.
Ya, udah pagi itu , harus jadi nonton, sebab hari terakhir harga tiket murah dalam sepekan, tahu kan hari apa, hihihi. Kebetulan hari ini saya ada jadwal ingin membayar pajak motor di mall. Nanti sekalian saya beli tiketnya. Rencana mau nonton di 21, di jam 12. 00. Kebetulan lagi saya dan kakak Nawra sedang cuti shalat.
Usai membereskan urusan pajak, saya langsung ke bioskop. Eh, ternyata sampai di sana. Filmnya udah turun layar. Gagal deh nonton di 21. Tapi karena udah janji ama anak-anak. Saya langsung cek di XXI. Alhamdulillah masih taang di jam 12.00 dan 17.00. Pilihannya ke jam 17,00 aja sebab ga keburu lagi kalo di jam 12.00.
Saya memberitahu suami, jadwal dan tempat nonton pindah. Kali ini karena sore. Si bungsu Annasya ditinggal saja sama babah. Nanti sepulang kerja, Nasya dijemput di rumah nenek.
Setelah memberitahu kakak Nawra dan Athifah selepas jam satu siang, mereka berdua saya suruh tidur, nanti jam empat baru dibangunkan dan berangkat ke bioskop yang lokasinya ada di Bencoolen Indah Mall. Kalo si Nasya dia sudah tidur.
Waktu Nonton Tiba
Nasya terpaksa kami tinggalkan, dia sedang makan ditemani oleh kakak saya. Sementara baba sudah saya telpon dan kabarnya sudah on the way.
Sampai di XXI, antrian lumayan padat. Agak lama juga menunggu. Akhirnya kami dapat juga tiketnya. Kami menunggu di studio 3, pintunya belum terbuka. Masih ada setengah jam lagi nih dari waktu tayang. Si Ahifah mulai sibuk ingin membeli camilan sementara si kakak ingin membeli saat sudah berada di dalam saja. Ia kuatir snacknya akan habis duluan dimakan sebelum menonton. Setelah diberi pengertian, akhirnya si Athifah mengerti dan mau menurut kata kakaknya.
Film Ku Laari Ke Pantai ini di gawangi dengan Director Riri Riza. Yang melibarkan banyak Actors. Seperti Maisha Kanna, Lilli Latisha, Marsha Timothy, Ibnu Jamil, Suku Dani, Varun Tandjung, Karina Suwandi, Lukman Sardi, M. Adhiyat
Filmnya cukup lama dengan durasi hampir dua jam, lebih tepatna sekitar 112 minutes. Film ini cocok citonton oleh semua umur. Makanya saya mengajak Nawra dan Athifah menonton.
Dengan Genre film yang ada Drama, Comedy,Family. Membuat ilm ini berhasil memikat hati Nawra dan Athifah. Ditandai dengan khusyuk dan nikmatnya mereka berdua menonton. Gak ada drama atau berisik tak menentu. Ada sih, rebut kecil ketika rebutan makanan dan minuman. Selebihnya mereka menikmati sekali.
Sinopsis Film Kulari Ke Pantai
Diceritakan bahwa Sam, si anak pantai asal Rote, NTT, beserta Ibunya, Uci, akan melakukan perjalanan darat berdua saja, dengan tujuan akhir Banyuwangi, untuk menemui surfer idola Sam di pantai G-Land. Namun, sepupu Sam, Happy, yang sangat berbeda dengan Sam, harus ikut dalam perjalanan. Perbedaan keduanya membuat perjalanan darat dengan mobil menjadi penuh tantangan dan tidak sesuai rencana. Berbagai situasi tak terduga muncul dan berbagai karakter unik dan lucu mereka temui dalam perjalanan.
Banyak hal yang dapat Nawra dan Athifah pelajari dari film ini, sebuah teladan dan hikmah yang bisa mereka berdua terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kebiasaan untuk mencuci tangan sebelum makan, bahkan Athifah meniru dengan baik bagaimana gerakan tangan Sam ketika member kode untuk cuci tangan.
Lalu soal bermain hape, film ini pas banget untuk mengingatkan Nawra dan Athifah untuk mengurangi bermain handphone. Lebih baik bermain langsung sebuah permainan. Termasuk keinginan mereka untuk bermain sepeda.
Pendapat saya tentang film Kulari Ke Pantai
Jika dibandingkan dengan film Sherina, film Kulari Ke Pantai ini jauh lebih cocok dan menceritakan sisi anak-anak yang lebih pas. Jika di film Sherina ada adegan saat Sherina mencium kening Sadam, yang menurut saya seharusnya tidak perlu ada adegan itu di dalam film anak-anak.
Film Kulari Ke Pantai ini bagi saya cocok sekali dengan gambaran anak sekarang apalagi dengan berbagai phenomena Anak Zaman Now, pas disajikan baik untuk anak-anak itu sendiri atau pun bagi orang tua.
Film ini juga menginspirasi saya untuk lebih sering mengajak anak untuk melakukan aktivitas di luar, di alam, apalagi Bengkulu banyak sekali pantai yang indah, sayang jika anak-anak kita malah jarang bermain ke pantai.
Bioskop XXI ini pun menghadap ke pantai Panjang Bengkulu loh....
Bioskop XXI ini pun menghadap ke pantai Panjang Bengkulu loh....
Kalo kamu gimana, suka ga sama film ini atau ada pendapat lain. Salam!
2 comment
Lihat iklannya film ini anak-anak banget, sayangnya disini nggak ada bioskop mba huhu. Kalau mau mesti menempuh perjalanan lima jam. Beraat :D
BalasHapusSuka banget film ini favorit Nabilah juga, juaraaa
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin