Tips Menentukan Pola Makan Sehat Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Januari 27, 2018

Assalammua’laikum wr.wb

Hai, apa kabar bumil dan busui hari ini, udah makan apa hari ini. Semoga selalu bisa mengusahakan untuk makan sehat dan bergizi yah. Kalo dulu kita tahu istilah makan sehat , empat sehat lima sempurna. Kalo sekarang istilah tersebut sudah diganti dengan istilah Pedoman Prinsip Gizi Seimbang. Nah, apa saja tips menentukan pola makan sehat bagi ibu hamil dan menyusui tersebut.

Bersama Mombassasdor batct 4 dari berbagai wilayah di Indonesia

Tulisan ini sudah saya bahas secara lengkap di dalam buku saya yang berjudul Pintar Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui Golongan Darah. Buku ini ada empat seri sesuai dengan golongan darah manusia. Yaitu, A,B,AB,O.

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan oleh seorang ibu hamil dan menyusui dalam menentukan pola makan sehat.

- Menghindari mengkonsumsi makanan yang kurang baik, hanya karena tidak ada pilihan makanan yang lain

- Siapkan cemilan sehat cepat saji, siapkan minuman yang sehat

- Setiap akhir pekan, siapkan serangkaian makanan yang dapat disimpan. Hindari keinginan untuk memesan makanan cepat saji

- Hindarkan semua makanan junk food di dapur

Menurut dr Inge Pemadhi, MS, SpGK, ahli gizi dari klinik Universitas Indonesia menjelaskan ada tiga prinsip pola makan sehat dengan menu seimbang selama masa kehamilan dan menyusui. Hal tersebut dapat dilihat dari:

1. Jumlah

Pada ibu hamil dan menyusui jumlah makanan yang masuk harus sesuai dengan energi yang keluar. Untuk menyeimbangkan antara energi yang masuk dan keluar, ibu hamil dan menyusui harus tetap beraktivitas. Dengan melakukan aktivitas dapat mencegah terjadinya obesitas pada ibu hamil dan menyusui. Seorang ibu hamil dan menyusui yang mengalami obesitas sangat rentan mengalami pengerasan pembuluh darah, perlemakan hati, diabetes, sleep apnea (menyebabkan kematian mendadak) dan nyeri lutut.

2. Berdasarkan jadwal, pola makan ibu hamil dan menyusui setidaknya harus mencukupi tiga kali makan besar dan dua kali makan ringan. Setelah meelewati masa enam bulan menyusui ibu menyusui harus melakukan diet tetapi tetap untuk mengkonsumsi makanan pada pagi, siang dan malam hari.

3. Selama masa hamil dan menyusui, seorang ibu harus mengkonsumsi sekitar 25-30 gram perhari. Asupan buah dan sayur harus mendapatkan porsi yang lebih besar. Jenis makanan yang dikonsumsi juga harus bervariasi dan komposisinya seimbang. Misalnya saat makan nasi, sebaiknya ibu hamil dan menyusui makan pasangannya yang banyak mengandung protein baik dari hewani atau nabati. Selain itu asupan cairan juga harus diperhatikan.

Asupan yang dibutuhkan olah ibu hamil adalah kurang lebih 13 gelas perhari. Begitu juga dengan ibu menyusui terutama pada masa 6 bulan menyusui ASI eksklusif. Mempertahankan pola makan yang sehat tidaklah mudah, terutama bagi ibu hamil dan menyusui yang bekerja. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menyimpan suplai makanan sehat di kantor. Berikut ini beberapa tips cara menyimpan makanan di kantor

-Menyimpan makanan dalam kulkas kantor, beberapa jenis makanan yang dapat disimpan di kulkas kantor seperti air mineral, jus buah tanpa pemanis, yoghurt tanpa rasa, telur rebus, buah segar, keju keras, roti gandum dan cemilan sayuran/buah.

-Menyimpan makanan dalam laci kantor, ada beberapa jenis makanan ringan yang dapat disimpan di laci kantor sebagai cadangan makanan. Makanan ringan tersebut dapat berupa biskuit gandum, roti kering, buah-buahan kering, kacang-kacangan, kopi atau teh tanpa kafein dan susu skim bubuk sebagai tambahan kalsium dalam minuman.

-Menyimpan makanan dalam tas kerja, beberapa jenis makanan ringan juga dapat disimpan di dalam tas kerja, seperti biskuit gandum, roti kering, buah-buahan, kacang-kacangan. Kopi atau teh tanpa kafein. Termos kecil berisi susu segar atau jus buah/sayuran tanpa gula.