Assalammualaikum Wr.Wb
Puasa dan berat badan , ada hubungannya gak sih. Ada ya, sebagian orang biasa saja saat berpuasa, gak kurus dan gak juga bertambah gendut. Ada yang bertambah gendut alasannya karena hampir setiap hari makan menu yang manis. Jadi lebih cepat bertambah gendutnya. Lalu ada sebagian orang yang menjadi lebih kurus katanya selama bulan puasa. Kenapa bisa kurus, ya wajar saja, hanya bisa makan di malam hari dan waktu makannya terbatas. Tidak semua orang punya mood yang sama saat makan malam atau makan sahur. Banyak orang hanya bersahur seadanya. Ada juga dengan ala kadarnya misalnya cukup dengan roti dan susu saja. Atau dengan menu tunggal saja. Sedangkan siang hari tetap beraktivitas seperti biasa. Belum lagi aktivitas dan kegiatan ibadah yang juga meningkat di bulan puasa. Membuat seseorang menjadi lebih bnayak pengeluaran tenaganya ketimbang asupan energinya. Lewat makanan. Jadi wajar saja kalo lebih terlihat kurus.
Nah, kondisi seperti ini biasanya yang juga menjadi pemicu bagi seseorang khususnya kaum perempuan untuk memulai melakukan penurunan berat badan atau diet di bulan puasa.
Hayoo, ngaku kamu juga begitu bukan?
Saya pun, saya pun juga begitu! Berusaha untuk menurunkan berat badan selama bulan puasa. Pengennya beribadah puasa lancar dan barokah berimbas juga dengan penurunan berat badan yang significant.
Emang bisa, bisa dong! Saya sudah membuktikanya. Pengen tahu bagaimana cara saya melakukannya. Tenang saya bakal bongkar habis kok, sesama teman dengan masalah yang sama ' Beban badan ' yang kian bertambah ya harus mau berbagilah ya...Berbagi beban penderitaan, hahaha!
Sebenarnya, saya gak sengaja dan gak berniat banget awalnya ingin memulai menurunkan berat badan saat puasa. Awalnya ingin mencoba menurunkan berat badan sebab ingin hamil kembali anak ketiga. jadi habis melahirkan anak kedua. Meskipun janin sudah meninggal di dalam perut. Saya tetap memilih untuk melahirkan secara normal dan tidak mau dikuret. Alasannya jelas, sebab bayinya sudah bernyawa meski tubuhnya masih kecil dan jelas saya akan melalui tindakan yang tidak biasa. Sebab gimana mau melahirkan normal tidak ada rasa sakit atau dorongan dari bayi untuk keluar. Jadi harus dibantu dengan alat / dipasangkan sesuatu alat di jalan lahir untuk memancing jalan lahir terbuka lebar. Alhamdulillah janinnya keluar dengan selamat dan utuh.
Eeeit, kok malah cerita soal persalinan anak kedua ya. Upps, kita balik lagi ke soal penurunan berat badan ya. Jadi setelah itu gak hamil lagi dari tahun 2009. Terus kita terus konsul dan rutin periksa ke dokter kandungan kembali. Pas periksa kata dokter semuanya baik saja dan oke. Hanya harus lebih sering berusaha dan berdoa. Serta melakukan pola perubahan cara makan yang lebih sehat. Dokternya gak pernah kasih obat penyubur atau apalah sejenisnya.
Saat di cek memang berat badan saya naik drastis, sudah diangka 75Kg. Padahal baru nikah 52 Kg. Saat hamil naik lagi sampai 75 Kg, tapi setelah lahiran ya susut ampe 60 Kg. Tapi ini bayi udah keluar, eh berat badan tetap saja gak geser dari 75 Kg.
Singkatnya saya diminta untuk menurunkan berat badan supaya lebih mudah dan cepat hamilnya. Ya, mau gimana lagi. Harus dicoba ya, supaya berhasil hamil dan nambah momongan lagi.
Lain waktu nanti saya bahasa juga ya soal hubungan berat badan dan potensi untuk hamil sekarang kita fokus sama menurunkan berat badan dulu ya.
Lalu atas saran dokter saya pun berusaha untuk menurunkan berat badan. Dan hasilnya ketika hamil anak ketiga saya memulai dengan berat badan 52 Kg. Dengan tinggi badan 160 Cm. Pas hamilnya jadi 75 Kg, hamil anak keempat juga sama, bobot jadi 75 Kg juga. Dan setiap lahiran, saya memang selalu sebelum puasa. lahiran anak ketiga, dua bulan sebelum puasa, anak keempat satu bulan sebelum puasa. Jadi mulai menurunkan berat badan saya lakukan di bulan puasa. Hasilnya. Ya, berhasil ya, berhasil banget.
Paling tidak setelah lahiran saya bisa membuang hampir 10 Kg bobot yang ada di tubuh saya. Lumayan banget ya. Meski pun masih dalam kondisi menyusui. Lalu apa yang saya lakukan. Ini ya, yang saya lakukan, selama bulan puasa.
Saya saat hamil anak ketiga, bb naiknya 16 Kg |
Cara ini juga bisa dilakukan oleh yang gak hamil kok, intinya sih tetap mengatur POLA HIDUP SEHAT.
Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Metode Puasa Sehat.
1. Tetap berniat berpuasa karena ingin menjalankan perintah Allah SWT agar menjadi insan yang takwa dan barokah hidupnya. Bukan berniat untuk menurunkan berat badan.
2. Bersahur itu wajib dan makanlah dengan kenyang. Komposisi makanan juga harus seimbang. Ada karbohidrat/ nasi, lauk pauk, sayur dan buah, serta minuman. Diutamakan minum air putih.
3. Menghindari semua jenis makanan yang di panggang. .Sebab segaian besar makanan yang dipanggang atau dibakar kondisinya banyak belum masak sempurna. Kecuali seperti ayam bakar yang sudah di rebus terlebih dahulu. Untuk ikan hampir semuanya terkadang tidak matang secara sempurna. Padahal banyak sekali bahan berbahaya yang bisa saja nempel di ikan, mulai dari pakannya, air dan lingkungan. Tentu saja tidak sehat.
3. Lebih baik minum dan berbuka dengan teh manis atau minuman manis tanpa menggunakan Es. Ini lebih baik dan sehat.
4. Mengurangi kalo bisa berhenti minum-minuman yang mengandung soda. Selain tidak sehat,minuman sejenis ini dapat merusak fungsi organ hati kita.
5.Merubah cara makan. Saat berbuka dahulukan minum teh hangat, lalu makan takjil baru makan nasi atau makan besar. Menjelang tidur tidak makan lagi, jika terasa lapar. Maka sebaiknya minum air putih sebab alarm terasa lapar dari tubuh kita, belum tentu artinya harus diberi makan nasi. Bisa jadi tubuh sedang butuh cairan. Jika minum air putih saja tidak cukup, maka sebaiknya minum susu hangat.
6. Merubah porsi makan. Saat makan, kita mulai perhatikan komposisi atau banyak sedikitnya makanan. Jika selama ini banyak nasi daripada lauknya. Maka sebaiknya kita rubah. Dalam satu porsi makan, jumlah nasi tidak terlalu banyak. Apalagi dua kali lipat dari porsi sayur dan lauk. Ratakan untuk nasi, sayur, lauk dan jika ada yang lainnya seperti sambal , kerupuk dan lalapan.
7. Hindari untuk mengkonsumsi lalapan mentah. Seperti daun Kemangi, Kol , Terung Ungu dan lain sebagainya sebaiknya dihindari. Sebab lalapan tersebut belum terjamin bersih dan bebas dari bakteri apalagi pestisida. Hampir semua kebun palawija saat ini disemprot dengan pestisida dan di beri pupuk. Semua itu tentu saja tidak sehat.
Beberapa hal tersebut yang saya lakukan untuk mengatur porsi dan pola makan saya selama bulan puasa. Selain itu beberapa aturan sehat tersebut ternyata sangat baik dan bagus untuk kesehatan rahim saya. Selain itu bisa menurunkan berat badan juga. jadi bisa dapat manfaat dua kali.
Pengen balik ke bobot segini ya, 55 Kg |
Jadi sejak tahun 2012 itu, saya selalu melakukan prinsip makan dan pola makan seperti di atas, setiap menjalani ibadah puasa. Bahkan di luar bulan puasa juga. Hasilnya setiap lahiran, saya juga tidak terlalu susah untuk menurunkan berat badan.
Tahun 2016 lalu saya juga melahirkan satu bulan sebelum puasa, begitu juga saya melakukannya. Dan tidak terlalu susah untuk menurunkan berat badannya. Meski iya tidak bisa secepatnya balik ke timbangan 52Kg ya.
Saat hamil BB saya 75 Kg, pasca melahirkan turun 70 Kg, lalu menyusui dan sekarang menjelang mau puasa BB saya di 60 Kg. Puasa ini semoga bisa turun lagi sekitar dua kilo ya. Gak gendut itu asik, badan lebih ringan dan terasa enjoy mau ngapain aja. Serta penyakit juga jarang mau mampir.
Nah, itu dia pengalaman saya menurunkan berat badan saat berpuasa.
Nah, itu dia pengalaman saya menurunkan berat badan saat berpuasa.
Selamat mencoba, semoga berhasil ya!
10 comment
Walah aku masih makan lalapan mentah, memang sih gak jamin bersih, suka soalnya, kalo puasa aku senang, BB ku turun hehe
BalasHapusMantapz tipsnya mbk..hee
BalasHapusBikin tips juga donk biar bsa nambah berat badannya.. sy udh mkn bnyak tp gk nmbah brt badannya..
Mbaaa aku baru tau lah kalo kudu menghindari makanan panggang. 😂 btw kalo minuman bersoda emang aku udah ga minum sih setelah liat coke bisa bersihin karat2 di besi. Sereeeem
BalasHapusPuasa itu syurga banget buat aku yang males makan..
BalasHapusBagi tips buat Ndut dikit dong Mbk 😁
Tipsnya jitu nih bun. Boleh dicoba nih. Tfs..ya
BalasHapusTipsnya menarik untuk dicoba, Mbak :)
BalasHapusmuthi malah pengen nambahin berat badan mbak. hehe. Makasih tipsnya mbak, nanti di share ke teman yang agak berisi hehe.
BalasHapusTipsnya bisa dicoba nih mbak. Buat jaga2 sebelum bb naik.
BalasHapusSebenarnya dengan berpuasa itu bisa menurunkan berat badan dan sehat pula, tips nya bagus
BalasHapusWahhh....kalo aju kebalikannya tuh mbak... naikin berat badan yang susah, seberapa banyak pun yg saya makan tetep aja kisaran timbangan diangka 45 -50 kg...
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin