Assalamualaikum Wr. Wb
Petik Stroberi, Agrowisata yang Menarik Dilakukan Di Kota Curup. Jika sedang mengunjungi kota Curup , di sebuah kabupaten di Bengkulu. Ada baiknya kita mampir atau mengunjungi agrowisata petik stroberi. Ya, daerah Curup yang dingin sangat cocok dengan Stroberi. Di daerah ini tanaman Stroberi akan tumbuh dengan subur. Untuk mendapatkan Stroberi tersebut tidaklah susah. Di daerah sekitar danau di atas setelah tempat wisata air panas. Banyak kita jumpai para penjual Stroberi. Termasuk kita bisa memetik langsung Stroberi di kebunnya. Sensasi memetik Stroberi langsung inilah yang menjadi ide dibuatnya agrowisata Petik Stroberi.
Memetik Stroberi bukan saja disukai oleh anak-anak. Akan tetapi orang dewasa pun sangat menyukainya. Jadi saat awal bulan lalu saya dan keluarga besar saya berlibur di daerah Kepahiang, Sebuah kabupaten yang kami tempuh selama dua jam dari kota Bengkulu. Lalu lanjut ke kota Curup selama kuranglebih dua puluh menit. Untuk mengunjungi dan melakukan petik Stroberi sendiri.
Tak begitu lama dan tak jauh dari kota Curup kami pun tiba di lokasi. Tempatnya di pinggir jalan sehingga mudah dicapai. Di sepanjang jalan penghubung menuju kota Lubuk Linggau ini, memang banyak ditemukan para penjual Stroberi. Namun kali ini kami ingin melakukan petik sendiri Stroberinya. Jadi gak mau beli dulu buahnya. Nanti saja kalo hasil petiknya tidak cukup barulah dibeli, hehehe.
Asiknya kita sudah sampai, di gerbang sudah ada penjaga yang duduk di pondokan. Rame juga orang ngantri mau masuk. Bervariasi, ada anak-anak dan orang dewasa. Kami tiga keluarga datang keamri, sekitar 13 orang.
Oke, sebelum masuk kita harus membeli tiket atau karcis masuknya dulu
Oke, sebelum masuk kita harus membeli tiket atau karcis masuknya dulu
Anak-anak Rp. 5.000
Dewasa Rp. 10.000
Alhamdulillah, tiket anak-anakn turun .
Alhamdulillah, tiket anak-anakn turun .
Setelah diskusi dengan pak Suami, akhirnya hanya saya Athifah dan Nawra saja yang masuk. Baby Annasya tinggal di luar saja.
Sebelum masuk baca dulu ya peraturannya dengan jelas supaya tidak ada yang salah atau terjadi masalah setelahnya
Sebelum masuk baca dulu ya peraturannya dengan jelas supaya tidak ada yang salah atau terjadi masalah setelahnya
Baiklah, kami pun segera masuk bersama dengan anggota keluarga lainnya. Jalan yang kami lalui menuju kebun masih tanah. Jalannya juga cuma jalan setapak, jalan kecil. Hanya cukup untuk pejalan kaki.
Anak-anak saya dan keponakan berjalan sendiri, buru-buru mereka berjalan. Ketakutan tidak kebagian, mereka setengah berjalan sambil berlari, hehehe. Saya tentu saja yak kuat berlari, meski berlari kecil. Kuatir pinggang sakit mendadak.
Di sebelah kanan jalan menuju kebun masih terlihat semak dan hutan kecil yang tak terurus. Mirip dengan sawangan. Pemandangannya hijau, membuat tambah sejuk. Angin semilir dari pepohonan menemani langkah kami
Di sebelah kanan jalan menuju kebun masih terlihat semak dan hutan kecil yang tak terurus. Mirip dengan sawangan. Pemandangannya hijau, membuat tambah sejuk. Angin semilir dari pepohonan menemani langkah kami
Karena kami tiba di lokasi sekitar jam tiga sore dan buah Stroberinya sudah pada banyak dipetik. Jadi kami hanya bertemu dengan hamparan hijau daun Stroberi. Tetapi jika diselidiki dengan seksama ternyata masih banyak loh Stroberinya. Ada yang masih setengah matang atau setengah merah dan setengahnya lagi putih. Pas dicicip ternyata enak juga.
Stroberi yang sudah siap juga tersedia, satu box seperti ini dijual oleh para petani di sepanjang jalan di dekat kebun Stroberi.Dengan harga Rp. 10.000,- Tetapi ada juga kok dijaual di depan pintu masuk kebun Stroberi dengan harga Rp. 8000,-.
Lokasi kebun Stroberi ini selain pemandangannya sejuk dan segar karena cuaca daerah curup yang dingin. Kebun Stroberi ini juga enak dan asik untuk foto-foto.
Hayo, siapa yang tidak suka difoto? pasti semua suka ya dan tidak ada yang tidak suka difoto. Jadi di kebun Stroberi ini banyak orang yang berfoto ria.
Apalagi banyak tempat menarik untuk dijadikan lokasi foto, selain foto di kebunnya. Ada kursi bambu yang sejuk. Ada lahan kebun yang masih kosong.Semua bisa dan elok dijadikan tempat untuk berfoto.
Nawra dan Athifah pun memanfaatkan kegiatan ini dengan bermain, mengeksplore banyak hal dan tentunya juga asik berfoto.
Athifah berlari-lari di antara kebun sambil mencari buah Stroberi. Sesekali dia bernyanyi dan berteriak ketika melihat sesuatu yang aneh atau bertemu Stroberi.
Saya sangat suka melihat aktivitas Athifah dan Nawra, bermain di kebun adalah salah satu cara menstimulus kecerdasan naturalis dan kecerdasan kinestetik. Banyak hal yang bisa anak pelajari. Di antaranya mengenal jenis tanaman, mengenal buah, mengapa tumbuhan hidup, bagaimana cara merawat tumbuhan dan lain sebagainya
Ya, ke kebun Stroberi kali ini juga menjadi sarana untuk belajar banyak hal. Termasuk belajar berhitung, mengasah kecerdasan logika matematika. Menghitung buah Stroberi yang sudah didapat.
Sekitar satu jam kami berada di kebun Stroberi, mau lanjut lagi ke kebun bunga. Tak terasa, suasana yang sejuk bikin betah dan maunya lama-lama ngetem di kebunnya.
Sudah cukup puaslah bermain dan petik Stroberinya. Badan juga tetap nyaman karena cuaca kota Curup yang sejuk.
Selain itu kegiatan ke kebun Stroberi ini membuat hubungan saya dengan anak-anak semakin dekat dan harmonis, kami bisa slaing bercerita, tertawa, berteriak sampai foto bareng. Apalagi dengan kakak Nawra yang saat ini sangat jarang bersama-sama pulang sekolahnya sudah jam empat sore. Lanjut lagi dengan les ini itu.
Selain itu kegiatan ke kebun Stroberi ini membuat hubungan saya dengan anak-anak semakin dekat dan harmonis, kami bisa slaing bercerita, tertawa, berteriak sampai foto bareng. Apalagi dengan kakak Nawra yang saat ini sangat jarang bersama-sama pulang sekolahnya sudah jam empat sore. Lanjut lagi dengan les ini itu.
Saya menjadikan kegiatan ini sebagai perekat kasih sayang saya dengan anak-anak. Mengajarkannya banyak hal tentang segala sesuatu yang mungkin bisa sambilan saya ajarkan.
Ajaran Akhlak Untuk Anak di Tempat Lokasi Wisata
1.Tentang akhlak di tempat umum
2.Tidak membuang sampah sembarangan
3.Tidak merusak fasilitas umum, termasuk hewan dan tumbuhan yang ada
4. Waspada di tempat baru
5. Hati-hati menjaga diri dan barang bawaan
Dan banyak lagi
Oh, ya mengingatkan karena ini lokasinya kebun dan saya perhatikan tidak ada warung makanan. Kalo pun ada tempatnya lumayan jauh. Jadi sebaiknya membawa sendiri saja untuk bekal minum dan makanan. Apalagi jika membawa anak-anak atau orang tua kuatir mereka kehausan.
Lalu sebaiknya datang dengan kendaraan pribadi sehingga transportasi kita menjadi lancar, aman dan bisa kita kendalikan Kapan akan datang dan pulang karena angkutan umumnya masih susah.
Hayo, siapa yang mau petik sendiri Stroberi, datang aja ke kota Curup ya. Rasakan sensasinya bersama orang-orang yang kita sayangi.
Salam Stroberi !
Ajaran Akhlak Untuk Anak di Tempat Lokasi Wisata
1.Tentang akhlak di tempat umum
2.Tidak membuang sampah sembarangan
3.Tidak merusak fasilitas umum, termasuk hewan dan tumbuhan yang ada
4. Waspada di tempat baru
5. Hati-hati menjaga diri dan barang bawaan
Dan banyak lagi
Oh, ya mengingatkan karena ini lokasinya kebun dan saya perhatikan tidak ada warung makanan. Kalo pun ada tempatnya lumayan jauh. Jadi sebaiknya membawa sendiri saja untuk bekal minum dan makanan. Apalagi jika membawa anak-anak atau orang tua kuatir mereka kehausan.
Lalu sebaiknya datang dengan kendaraan pribadi sehingga transportasi kita menjadi lancar, aman dan bisa kita kendalikan Kapan akan datang dan pulang karena angkutan umumnya masih susah.
Hayo, siapa yang mau petik sendiri Stroberi, datang aja ke kota Curup ya. Rasakan sensasinya bersama orang-orang yang kita sayangi.
Salam Stroberi !
4 comment
Curuuuuupppp...taman bunga nya kayaknya bentar lagi jadi tulisan mb milda juga tuh hehehee
BalasHapusalhamdulillah udah tayang
HapusAnak2 pasti senegn kalau diajak ke sana Mbak. Sayangnya jauh...
BalasHapusiyalah mba, anak2ku juga gak mau cepat pulang
HapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin