nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

15 Kelebihan Pembalut (Kain) Cuci Ulang



Assalammualaikum Wr. Wb

Kesadaran untuk semakin hidup sehat sekarang semakin meningkat, bukan saja pada pribadi masing-masing. Akan tetapi juga pada instansi, pada sekolah-sekolah. Termasuk pada dunia bisnis. Usaha yang dipilih dan dijalankan pun banyak yang berfokus pada bagaimana supaya bisa memenuhi kebutuha banyak orang agar bisa hidup sehat dan hemat. Bukankah hemat juga pangkal kaya, benarkan, Banyak orang saat ini lebih memilih menggunakan produk atau bahan yang bisa dipakai ulang. Yang ramah lingkungan dan perawatannya mudah. Salah satu yang sedang trend dan dipilih saat ini terutama oleh para wanita. Adalah dengan menggunakan pembalut untuk menstruasi yang semula untuk sekali pakai dengan pembalut yang bisa dipakai berulang-ulang kali. Kita sebut saja pembalut kain cuci ulang.

Mari kita berkenalan dan mencari tahu lebih banyak tentang pembalut kain tersebut. Maksudnya pembalut kain itu kayak apa ya. Bentuknya yang bagaimana sih. Kok bisa menjadi atau digunakan sebagai pembalut untuk menstruasi. Emang bisa menampung darah menstruasi. Kok bisa.

Oke deh, kita ulas semuanya ya secara rinci, supaya gak banyak lagi pertanyaan dan penasaran yang ujung-ujungnya kok bisa seh ?



Kita bahas dulu pembalut kain itu apa sih. Iyap, pembalut biasa digunakan sebagai istilah oleh para wanita untuk sebuah alat atau bahan atau keperluan untuk menampung darah menstruasi supaya tidak tembus dan berceceran. Udah kebayang ya, pembalut itu apa?

Nah, dulu sih sewaktu saya kuliah, udah lama banget ya. Ibu saya juga sering membuatkan saya kain khusus yang digunakan untuk pembalut saat menstruasi. Kain tersebut bentuknya seperti tumbukan kain, lalu dijahit dan dipasang di celana saat menstruasi. Fungsinya untuk menampung darah.

Itu dulu ya, ibu saya sudah menyarankan saya pakai itu. Apalagi saat itu di asrama. ya, saya dulu kuliah dan mondok di asrama. Ada larangan memakai pembalut sekali pakai. Karena sering banget ditemukan pembalut di lubang WC dan membuat WC mampet. Makanya dilarang pakai pembalut. Solusinya ya pakai 'Duk' ya, ibu saya menyebutnya dengan nama itu untuk pembalut kain.

Tapi sekarang zaman sudah maju, teknologi ada dimana-mana. Mudah dan bisa diterapkan oleh siapa saja. Gak perlu jahit kain segala sih untuk membuat  Duk. Sudah ada yang siap menjahit dan menjualkannya.

Harganya juga sangat terjangkau dan pas di kantong, gak pakai merosot di kantong.

Tapi masih penasaran ya, kelebihan pakai pembalut kain ini apa. Oke deh, saya mau kenalin ni, ada pembalut kain yang bagus dan ekonomis.

Dalam satu pak isinya ada 6 buah, tuh hemat kan sekali beli dapat enam buah langsung. Ada tiga yang pakai sayap dan tiga lagi tidak pakai sayap.



Okelah, sip hemat juga ya. Lalu kelebihannya apa. Baiklah akan saya sebutkan di bawah ini ya.

15 Kelebihan Pembalut (Kain) Cuci Ulang

1. Terbuat dari bahan kaos pilihan dan bermutu tinggi

2. Memiliki daya serap yang kuat

3. Lembut dan nyaman dipakai




4. Jika terkena noda /darah tidak melekat dan mudah dicuci

5. Lapian luar kain Poly Ethylena (PE) yang lembut dan lapisan dalam terbuat dari kain KJ yang cepat menyerap





6. Tahan panas (setrika) sehingga menjaga bahan steril

7. Warna tidak luntur

8. Tidak menimbulkan iritasi sehingga aman dipakai setiap saat



9. Tidak mempunyai efek samping karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya

10. Dapat digunakan dalam waktu lama karena tidak mudah rusak (Lebih dari 36 kali pemakaian dalam 3 tahun)

11.Kombinasi warna dalam setiap kemasan menarik




12.Hemat dengan harga terjangkau

13. Ramah lingkungan karena setelah dicuci dapat digunakan kembali

14. Bukan terbuat dari kain perca atau sisa industri , murni kain baru baik bagian dalam atau bagian luar

15. Merek sudah terdaftar dengan nomer registrasi IDM 000354152

Yuhui, banyak banget ya kelebihan pembalut kain ini. Lalu gimana cara pakainya.

Tenang saja itu yang pakai sayap, sudah dilengkapi dengan kain. Jadi tinggal dipasang dikancingkan di celana dalam kita . Sudah siap dipakai.



Kalo tembus atau kurang tebal gimana. Gampang juga, caranya begini

Masukan dulu pembalut yang tidak ada kancing, kayak ditempel begitu. Posisinya seperti nempel saja di pembalut sebelumnya. Terlihat dua lapis, lalu tinggal dipasang atau dipakaikan ke celana. Udah deh siap dipakai.


Oke ya, itu cara pakainya. Kalo untuk cara mencuci dan merawat pembalut kain cuci ulang ini. Bisa dibaca di sini

Oh, ya satu lagi yang harus kita dukung. Bahwa pembalut kain ini adalah buatan dalam negeri. Ya, sudah saatnyalah kita lebih memilih dan mendukung produk-produk dalam negeri.

Apalagi dalam rangka untuk lebih sehat dan hemat, jadi mulai sekarang. Mari saat menstruasi kita mulai pakai pembalut kain. Jika belum bisa selama masa haid. Pemakaian pembalut kain bisa kita kombinasikan dengan pembalut sekali pakai ya

Selamat mencoba, semoga selalu sehat dan hemat ya

Untuk pemesanan busa hubungi

Milda Ini
Wa 082177993000


Salam 
Baca Juga

Related Posts

13 comment

  1. serius, aku belum pernah pake mbak. jadi penasaran
    yang saya tau cloth diapers buat baby, kalo menspad belum pernah pake

    BalasHapus
  2. Belum pernah pakai, terlihat gak tebal juga yah.

    BalasHapus
  3. belum pernah paka, tp bnyaknya isu miring tentang pembalut kayanya pembalut ini patut dicoba

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener, coba pake ini aja mba, supaya hemat dan sehat

      Hapus
  4. Sudah lama kepo sama pembalut kain ini, katanya lebih hemat dan ramah lingkungan karena bisa dicuci. Kakak perempuan tertuaku juga pakai ini dan suka membujuk supaya pindah dari pembalut biasa, habis baca2 jadi makin mantap mau pindah nih, karena memang banyak kelebihannya ya :D

    BalasHapus
  5. Belum pernah coba euy dan malah baru tahu kalau ada yang kayak gini. Tahunya diaper doang..huhuhu. Bisalah besok-besok cobain :)

    BalasHapus
  6. Yang buat Mbak Milda kah atau siapa nih? Hebat nih bisa wirausaha :)

    BalasHapus
  7. Wah aku belum pernah pakai pembalut kain mba. Jadi tertarik :)

    BalasHapus
  8. Dulu, waktu SMP saya juga pakai pembalut kain mbak. Sabutangan yang tebal seperti handuk itu yang aku jadiin pembalut. Tapi skrg udah jrang pake yang kain

    BalasHapus
  9. lebih aman bagi kesehatan tapi kok sy taku nyobain yaa mba rasanya spti was was takut bocor

    BalasHapus
  10. Wah..baru tau saya mbak, ada pembalut yang terbuat dari kain..kayaknya ada gambar kancing, biat cantolan sayapnya ya mbak?

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin