Pengalamanku Menginap di The Westlake Resort Yogjakarta

Maret 01, 2017

Assalammualikum Wr. Wb

Pengalamanku Menginap di The Westlake Resort Yogjakarta. Menginap dan menikmati suasana pedesaan, danau dengan air mengalir, kesejukan di tengah hiruk pikuk kota Yogjakarta. Bisa kok, cobain aja menginap di sini ya. Di Westlake Resort. Garansi deh, kamu pasti ketagihan . Betah abis.

Saya mau bercerita mengenai pengalaman saya menginap di Westlake ini ya, ini baru sempat menuliskannya. Maklum banyak setoran naskah, hehehe.Siapa tahu ada yang berminat atau mencari informasinya.

Sewaktu terpilih menjadi Mombassador SGM Eksplore 2016 , saya kaget banget ketika diberitahu bahwa acara #TemuBunda2016 tersebut akan digelar di Yogjakarta. dari tanggal 13 -15 Desember 2016. Semua peserta akan berkumpul dan nginap di Westlake. Sayapun segera mencari tahu, selancar diinternet. Wow, halaman depan webnya sudah bikin penasaran apalagi kalo benaran didatangin ya.

Jadilah, saya penasaran dan mati kutu sendiri membayangkannya

Dan hari yang dinanti itu pun tiba, saya berangkat dari bandara Fatmawati Bengkulu dengan maskapai Sriwijaya. Pagi sekitar jam setengah sepuluh. Transit dulu di Jakarta. Selepas Zuhur lanjut terbang ke bandara Adi Sutjipto.

Jam setengah lima sore, saya sampai di lokasi resort.

Ketika masuk menuju lokasi resort, di sepanjang jalan sudah terhampar pemandangan pemukiman pendesaan gitu. Jadi gak nyangka kalo di dalamnya ada sebuah hunian yang keren . Jadi resort Westlake ini berada di tengah pemukiman warga . Seolah menyatu dengan kehidupan desa

Waktu berselancar dari dunia maya. Sudah saya bayangkan akan danaunya, sesuai dengan namanya. namun ketika sampai. Bayangan tersebut benar-benar menjadi nyata.

Di depan ketika masuk kita sudah disambut oleh resepsionis yang sangat ramah dan full senyum. Siap menjawab semua pertanyaan kita dan juga siap membantu melayani dengan sepenuh hati.

Jika belum hendak langsung masuk ke kamar, kita bisa menitipkan barang-barang terlebih dahulu. Soalnya mau ke kamar juga kita harus menunggu mobil mengantarkannya. Mungkin mau mencoba duduk manis dulu di restorannya. Sekedar melepas penat dengan secangkir kopi hangat.

Saya akhirnya emang memilih untuk menitipkan barang dahulu. Lalu ke restorannya, soalnya sudah terasa lapar. Baru ingat tak sempat makan siang di bandara Soeta. dan di Yogja juga gak sempat makan karena udah keburu dijemput.

Oke sudah dapat kuncinya ya. Ternyata saya di kamar 131

Konsep hunian di Westlake, satu kamar satu pintu dan semua berjejer rapi di jalan dan mengelilingi danau. Jadi ketika turun dari Buggy Car, itu loh sejenis mobil kecil yang biasa dipakai pemain golf.

Kita akan langsung menuju pintu kamar. Begitu pun ketika akan keluar. Kita akan langsung menuju atau terlihat jalan. Mirip sebuah paviliun.

Ketika pintu dibuka, maka akan langsung terlihat. Di sebelah kanan ada lemari pakaian dengan bahan kayu yang elegan. Warna asli kayu.

Lalu di sebelah kiri, langsung pintu kamar mandinya.

Di dalam kamar ini ada dua bed standar, seprainya seperti kebanyakan dan pada umumnya hotel. Warnanya putih bersih. Hanya ini diberi kombinasi warna hijau. Begitu juga dengan bantalnya.

Di depan tempat tidur terdapat banyak fasilitas. Ada kursi untuk bersantai, Ada meja untuk menulis. Ada televisi dengan saluran channel lengkap, ada kulkas, ada gelas dan ceret listrik, ada ini ada itu. Lengkap pokoknya.

Oh, ya hampir lupa ini penampakan jalan di depan kamarku. Jadi setelah membuka pintu kamar akan langsung ketemu jalan dan buggy car akan langsung terlihat termasuk kamar di seberang.

Kita balik lagi ke kamar ya...ini penampakan kamarku saat gordennya sebelum dibuka.

Ketika dibuka gordennya, terlihat sesuatu yang menarik. awalnya saya belum ngeh. tapi pas saya amati dengan cermat dan mencari sumber suaranya. Ternyata amboi, inilah asal sumber suara gemercik air tersebut.

Di bed bagian kanan, dipojokannya ada sebuah kursi berwarna merah untuk bersantai . Dinding batunya terlihat dari dalam kamar. di bawahnya mengalir air seolah turun dari pegunungan. suara air mengalir membuat suasana semakin ndeso dan syahdu.

Saya juga tak sabar untuk segera berfose dengan latar belakang kamar yang keren tersebut.

Menginap dua malam di kamar ini membuat saya seolah lupa seketika dengan daily activity yang biasanya sudah menyita saja sejak matahari pegi belum datang. ya, bangun lebih cepat dari terbitnya matahari sampai tertidur setelah semua anak dan suami tertidur. Saya seakan lupa seketika dengan semua itu.

Seperti kamar hotel atau hunian secara umum di Westlake ini juga ada jenis kamar dan pilihan fasilitasnya. dari yang standar bed sampai president. Pas kebenaran lewat yang kamar paviliu supergede. duh, emang gede dan luas banget. View belakangnya langsung ke tengah danau itu loh. keren habis deh.

Jadi pola susunan kamar di Westlake ini adalah mengitari atau memutari area danau dan salaing berhadapan dengan kamar yang berada langsung di pinggiran danau. Bisa kebayangkan gimana kerennya kamar di westlake ini. Menambah rasa fresh dan suasana baru.

Tapi meski begitu saya tetap balik dengan cepat sebagai emak rempong yang tak bisa jauh dari anak-anak dan keluarga. Iya, saat menginap di Westlake, hanya saya sendiri. Dan sepanjang dua malam itu saya terus berdoa, semoga bisa datang lagi ke Yogjakarta dan menginap di sini bersama dengan anak-anak dan keluarga saya yang tercinta. Aamiin.

Kalo soal harga, relatif masih terjangkau dari harga mulai dari yang under satu juta sampai di atasnya. Tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan yang kita inginkan.

Kalo penasaran ingin mneginap di sini, bisa hubungin langsung ya di bawah ini

Jl. Ringroad Barat
Bedog Trihanggo Sleman Yogyakarta 55291
Indonesia,
T +62.274.2820666 F +62.274.2820777 H +62.81125.6622 Sales Phone +62.817238.1111
E reservation@thewestlakeyogya.com