Usai melahirkan anak keempat ini , sebagian tubuh saya sering kali mengalami kesakitan. Mudah terasa lelah, kesemutan, kram bahkan nyeri tak menentu. Saat melahirkan usia saya memasuki 37 tahun. dengan usia begitu tentu saja fungsi dan kekuatan tubuh saya sudah menurun sehingga mudah sekali mengalami rasa sakit. meski melahirkan secara normal, rasa sakit dan nyeri yang saya alami tidaklah lebih mudah dari melahirkan secara operasi bagi saya sama saja.
Apalagi si buah hati akan saya urus sendiri. Belum lagi saya juga akan merawat ibu saya yang sepuh. Jadi saya butuh dua kali tenaga yang lebih kuat dan kemungkinan untuk sakit yang semakin kecil. Oleh karena itu saya butuh solusi untuk melalui momen berharga sebagai seorang ibu dan mampu mengurusi anak sendiri secara mandiri dan sebagai seorang anak yang ikhlas mengurus ibunya. Saya harus segera menemukan cara agar segera pulih dari sakit.
Saya dan Emak yang Sepuh |
Rasa sakit yang saya alami selain memang terjadi saat proses melahirkan, mulai dari pembukaan pertama hingga kesepuluh. Rasa sakitnya memang semakin mendekati waktu akan melahirkan terasa semakin sakit. Saya pun tak kuasa untuk tidak mengerang kesakitan. Ya, persalinan secara normal memang membutuhkan banyak rasa sakit. Semakin sering rasa sakit muncul, maka pembukaan akan semakin cepat dan itu tandanya kalo pembukaan sudah lengkap, bayi akan segera lahir.
Ketika sudah merasakan rasa sakit, saya dan suami mendatangi bidan dan ternyata bidannya sakit. Cerita seru bagaimana saya tidak jadi melahirkan di bidan bisa dibaca di tulisan saya yang berjudul, Waduh, Bidannya Sakit Melahirkan Dimana. Ulasannya ini secara lengkap
Saya melahirkan di rumah sakit. Ketika masuk ruang IGD baru pembukaan dua menuju pembukaan tiga. Setelah diperiksa dengan teliti oleh bidan dan dokter yang jaga. Saya pun segera masuk ruang persalinan. Selama menunggu waktu melahirkan saya berbaring di atas kasur. Ranjangnya terbuat dari besi. di bagian atas ranjang terdapat kepala ranjang yang terbuat dari besi juga. Bagian pinggir dan kepala ranjang ini sering saya pegang untuk menahan rasa sakit yang semakin sering dan terasa sangat nyeri. Tidak ada duanya rasa nyeri saat akan melahirkan secara normal. Saking nyerinya saya pun tak merasa jika mampu mencengkram bagian pinggir atau kepala ranjang dengan sangat kuatnya.
Alhamdulillah saya gak mengalami robekan jalan lahir sehingga tidak ada proses jahitan. Setelah enam jam melahirkan dan setelah melalui proses observasi. Saya pun segera pulang.Rasanya sangat senang setelah melalui proses melahirkan yang sangat melelahkan. Berbeda dengan operasi, pasien harus tinggal dulu beberapa hari di rumah sakit.
Semua rasa lelah, cemas gundah gulana segera sirna ketika melihat wajah bayi mungil Annasya. Seketika semua rasa sakit itu hilang entah kemana.
Namun setelah beberapa hari di rumah, tubuh saya mulai terasa sakit terutama di bagian tangan. Mudah terasa lelah, padahal sebelumnya saat hamil, melahirkan dan mengurusi anak ketiga, saya seolah sehat saja dan tidak mudah mengeluh lelah. Tetapi anak keempat ini, saya seolah berubah menjadi seorang ibu yang manja. Mudah mengeluh dan tak kuat menahan rasa sakit.
Saya melakukan banyak hal untuk memulihkan segera kondisi kesehatan saya. Beberapa cara yang saya lakukan agar segera pulih dari sakit
1. Melakukan perawatan dan kontol ke dokter secara berkala. Dokter memberikan penjelasan dan peringatan saya harus segara kontrol setelah satu pekan setelah melahirkan dan dilakukan secara berkala sepekan berikutnya.Namun bisa lebih cepat jika ada keluhan yang berat. Saat itu saya segera kontrol ke dokter kandungan yang membantu proses persalinan. Kepada belia saya ceritakan keluhan saya.
2. Perawatan Nifas dengan baik dan Sempurna.
Agar semua darah melahirkan bisa keluar secara tuntas. Saya juga minum semacam ramuan herbal untuk merangsang proses pengeluaran darah nifas. Dengan minum ramuan herbal yang terbuat tersebut diharapkan darah nifas akan keluar secara sempurna.
Bagaimana membuat ramuan tersebut bisa dilihat di sini resepnya.
3. Pijat dan perawatan diri.
Saya melakukan pijat, Untuk pijat saya memanggil secara khusus jasa tukang pijat ke rumah. Tujuan pijat adalah untuk mengembalikan fungsi otot secara baik, membuat lemas dan rileks otot-otot yang tadinya tegang dan keras. Selain itu saya melakukan facial, lulur dan creambath di salon.
4. Minum obat dan vitamin.
Jika ada obat-obatan yang diberikan oleh dokter atau bidan setelah melahirkan. Sebaiknya obat-obatan tersebut segera diminum dan dihabiskan sesuai dengan anjuran petugas medis. Selain itu diperbolehkan juga untuk minum multivitamin. Hal ini sangat penting guna untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi dan mengantikan tenaga yang sudah terbuang atau keluar saat proses melahirkan. Apalagi pada saat itu, saya belum bisa mengkonsumsi makanan terlalu banyak karena kuatir ASI akan banjir. Dimana si bayi belum terlalu pintar menyusui. ASI yang terpendam akan membuat payudara bengkak dan sakit, jika tidak segera keluar atau disusui kepada bayi.
5. Banyak makan dan minum.
Ibu menyusui harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung nutrisi penting untuk dirinya dan bayi. Dengan makan jenis makanan yang bervariasi dan sehat akan membantu mempercepat proses penyembuhan. Selain itu harus juga banyak minum air putih, Agar tubuh segera segar dan tidak dehidrasi.
6. Banyak berdoa dan berpikiran positif.
Saat masa nifas, otomatis saya tidak bisa shalat sehingga sedikt banyak kondisi emosi saya menjadi sangat labil, mudah marah dan mengeluh. Olah karena itu saya hanya bisa berdoa untuk tetap sabar dan ikhlas. Selalu berpikiran positif bahwa semua akan ada solusinya. Pikiran positif sangat membantu saya untuk kuat dan semangat melalui hari-hari yang berat.
Usai masa nifas dan kontrol ke dokter selesai, yang saya butuhkan untuk tetap sehat adalah mengkonsumsi makanan yang sehat. Apalagi saat menyusui, saya membutuhkan banyak nutrisi yang sehat dan berguna.
Di dalam buku saya yang berjudul Pintar Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui Golongan Darah. Ya, bukunya ada empat buah sesuai dengan jenis golongan darah kita. Ada golongan darah A warna hijau, B warna pink, AB warna tosca dan O warna ungu. Di dalam buku tersebut pada Bab kedua dijelaskan pada bagian zat penting bagi tubuh ibu hamil dan menyusui adalah
1. Protein
2. Karbohidrat
3. Lemak
4. Vitamin
5. Mineral
6. Kalsium
7. Zat Besi
8. Seng
9. Asam Folat
10.Air
11.Garam
12.Serat
Selain itu saya juga membutuhkan multivitamin untuk segera sembuh karena terkadang asupan nutrisi yang saya makan tidak mengandung atau gizinya tidak cukup sesuai dengan kebutuhan saya. Misalnya saja, tidak mungkin makanan yang saya santap setiap hari mengandung 12 zat penting yang saya sebutkan di atas. Oleh karena itu saya memerlukan multivitamin.
Untuk minum multivitamin sebaiknya berdasarkan atas anjuran para ahli. Jangan makan sembarangan obat
yang belum tentu cocok untuk kita.
Demikianlah pengalaman atau cara saya untuk segera sehat dan pulih saat selesai melahirkan. Semoga aya dan kita semua selalu sehat. Anak-anak dan keturunan kita juga sehat, shalih dan bermanfaat bagi agama dan negara kita.
Salam, Semoga sehat selalu ya. Yuk, jadi busui yang sehat dan smart
14 comment
wah menarik bukunya nutrisi ibu hamil dan menyusui berdasarkan gol darah..
BalasHapusiyap, beli dong
HapusWaaaah.. Makasih mba sharingnya. Pengalamannya bisa saya keruk nih. Kapan2 nulis tentang drama pengalaman kehamilan pertamanya dong, mba.. :D
BalasHapustunggu aja
HapusSemoga selalu sehat dan diberikan kecerdasan yang baik ya untuk dede bayinya
BalasHapusmoga jadi anak yang solehah dan bisa membanggakan orang tua
salam kenal ya mbak
semangat pagi :)
aamiin, terima kasih doa indahnya
HapusBanyak makan, itu aku banget mbak. Soalnya pas menyusui...nafsu makanku gede. Cepet laper, apa2 jadi enak untuk dimakan
BalasHapusiya bener, mudah banget lapar ya mba
HapusWaah, makin deg- degan. Saya suka banget baca artikel ttg persiapan melahiran, dan parenting. Hehee...
BalasHapusBismillah, semoga nnti jadi ibu juga ^^
Mau mlipir liat resep ramuan aah...
Superr sekalii mbaak mildaa semogaa sehat" selaluu mbak dan sekeluarga. . Aamiin. . Saya penasaran mau baca nutrisi pintar ibu hamil dan menyusui berdasarkan golongan darah. Hehehe sepertinyaa menarik 😁
BalasHapusJadi teringat dua bulan lalu rasanya..
BalasHapusDan trmakasih mb sharingny utk perawatan setelah mlhrkan
Betul Mbak, meskipun sibuk ngurus bayi, perawatan diri tetap harus dilakukan. Supaya tetap keliatan fresh
BalasHapusSampai sekarang saya masih takjub kalau ada yang melahirkan tnpa jahitan hehe :D
BalasHapusSemangat mbak Milda :D wah mau juga dong diajakin facial, lulur, dan creambath disalonnya haha. Btw, makasih sharingnya ya mbak :D
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin