Mempersiapkan Bekal Masa Depan Anak Bersama Morinaga Chil Go

Saya memiliki tiga orang anak. Anak pertama Nawra, saat ini sudah sekolah di sekolah  kelas empat SD. Anak kedua Athifah, 3 tahun. Anak ketiga Annasya, berusia 4 bulan. Untuk keperluan sekolah Nawra , kami selalu menyisihkannya dari gaji bulanan dan penghasilan saya menulis dan berdagang. Suami saya seorang Pegawai Ngeri Sipil (PNS) .

Untuk saat ini, uang bulanan atau SPP  Nawra sebesar Rp. 400.000,- per bulan itu belum termasuk biaya katering makan. Jika Nawra mengambil katering makan , maka biaya bulanan sekolahnya akan semakin mahal. Untuk mengurangi pengeluaran tambahan, Nawra membawa bekal makan sendiri setiap harinya. Kecuali untuk snack. Snack memang diwajibkan untuk katering di sekolah. Untuk biaya katering snack setiap bulannya berbeda-beda besarannya, tergantung jumlah hari efektif sekolahnya. Di sekolah, Nawra menerima dua kali snack, jam sembilan dan jam dua siang. Satu kali snack, ada dua macam. Satu paket snack seharga Rp. 3.000. Jadi setiap hari, untuk snack kami membayar Rp. 6.000. Jika dikalikan sebulan dengan hitungan 24 hari, maka uang katering snack Nawra sebulan sekitar Rp. 144.000,-. dengan perhitungan pada hari sabtu hanya satu kali snack karena pulang sebelum jam dua belas. Jadi setiap bulan kami harus membayar sebesar Rp. 544.000,-. Kalau katering makan harganya Rp. 10.000,- persatu kali makan/hari. Jika ingin menambah katering makan. Ya, tinggal ditambahkan saja.

Belum lagi setiap tahun Nawra juga harus membayar uang daftar ulang. Uang ini dibayarkan setiap tahunnya. Tahun 2016 ini besarannya Rp. 3.500.000,- Uang daftar ulang ini  dibayarkan setiap awal dimulainya tahun ajaran baru. Untuk anak baru masuk , uang pangkal sekolahnya sekitar Rp. 12.000.000. Di tahun ini, untuk setiap  anak baru, ada aturan baru, bahwa anak murid baru ini wajib mengikuti program katering makan dan snack di sekolah. Sudah bisa dihitung, pasti biaya bulanannya akan makin besar.

Itu itungan biaya sekolah Nawra saat ini. Lalu bagaimana dengan  Athifah yang belum bersekolah. Bisa dibayangkan jika nanti, saat Athifah yang dua tahun ke depan akan segera bersekolah. Berapa biaya yang diperlukan .Dimulai dengan sekolah PAUD,  SD, SMP, SLTA, hingga Universitas. Sama seperti kakaknya. Begitu juga dengan adiknya nanti. Pasti membutuhkan biaya pendidikan yang lebih tinggi.

Kok, biaya pendidikan mahal banget ya. Ya, mau bagaimana lagi. Memang jika ingin mendapatkan pendidikan yang bagus dan baik bagi anak. Tentu saja tidak mudah apalagi murah. Sebagai orang tua, pasti ingin  memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Sekolah dan pendidikan merupakan harta warisan yang sangat penting yang harus diwariskan orang tua kepada anak-anaknya. Kenapa begitu penting , itu karena pendidikan dan keterampilan tak akan pernah habis , bahkan akan semakin berkembang. Ilmu bisa terus bertambah, begitu juga dengan keterampilan. Dengan ilmu dan pendidikan anak-anak akan kuat dan survive menghadapi hidup ini. Berbeda dengan harta atau uang yang diwariskan. Jika tidak pandai menyimpan dan mengolahnya. Maka uang tersebut akan cepat habis. Bahkan hanya dalam waktu singkat uang dan harta tersebut bisa dihabiskan. 

Oleh karena itu kita membutuhkan sekolah yang bagus untuk memberikan pendidikan, dan keterampilan yang terbaik bagi anak-anak kita. Dan untuk pendidikan yang terbaik itu, pastinya dibutuhkan dana yang besar. Itulah sebabnya kita membutuhkan perencanaan dan dana pendidikan untuk mempersiapkan masa depan anak-anak kita.

Jika ditanyakan kepada Nawra, cita-citanya nanti ingin menjadi dokter anak. Sedangkan Athifah, dia ingin menjadi juru masak yang mahir dan mempunyai restoran besar. Ya, itu artinya Athifah ingin menjadi seorang koki atau chef. Sekolah kuliner di Indonesia masih tergolong mahal. Sebagai orang tua, tentu saja saya ingin membantu Nawra dan Athifah mencapai cita-citanya. Dengan mempersiapkan bekal masa depannya yang baik, mulai dari asupan gizi terbaik. Memberikan kehangatan, kenyamanan , kebahagian dan perlindungan di dalam keluarga. Memberikan mereka sosialita yang baik. Dan yang paling utama adalah mempersiapkan dana pendidikan untuk mereka.

Pakar keuangan  Prita Hapsari Ghozie, SE, MCom, GcerFinPlanning, CFP, QWP. Yang juga merupakan Perencana Keuangan Independen dari ZAP Finance. Memberikan beberapa kiat kepada kita selaku orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dengan baik. Kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini

Pertama

Melakukan survei dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada atau datang ke pameran pendidikan yang mulai banyak diselenggarakan dimana-mana. pelajari informasi dengan seksama .

Kedua

Lalu setelah ditentukan dan berdasarkan pilihan favorit orang tua dan anak, lakukan riset kebutuhan biaya pendidikan untuk tahun ini. Pahami bahwa biaya pendidikan tahun ini kemungkinan besar akan meningkat setiap tahunnya, sehingga saat anak masuk sekolah nilainya akan bertambah besar.

Ketiga

Sesuai kebutuhan dana yang sudah dihitung, silakan periksa tabungan atau investasi yang sudah disiapkan. Apakah sudah cukup? Jika angkanya masih lebih kecil dari yang seharusnya, jujurlah pada diri sendiri bahwa sekaranglah saatnya merevisi rencana dana pendidikan.

Keempat

Periksa apakah keuangan keluarga sudah terlindungi. Menabung atau berinvestasi akan terasa mudah dijalankan oleh keluarga yang masih produktif dan mendapatkan penghasilan. Risiko kematian di usia produktif atas pencari nafkah atau orang tua dapat terjadi kapan saja. Oleh sebab itu, perlindungan asuransi jiwa sangat penting dalam perencanaan dana pendidikan.



Demikian juga dengan saya , saya juga bersemangat untuk  mempersiapkan dana pendidikan bagi Athifah . Pilihan asuransi pendidikan adalah sangat tepat. Saat anak belum masuk usia sekolah. Saat ini usia Athifah baru 3 tahun. Diperkirakan bahwa saat usia 17/ 18 tahun nanti dia akan melanjutkan sekolah ke jenjang Universitas.

Saya sudah melihat dan mengecek di salah satu laman sekolah kuliner Indonesia di Jakarta. Uang pangkalnya saja Rp. 30.000.000. Uang bulanannya sekitar Rp.4.500.000,-. Biaya ini belum termasuk biaya pratikum. Kisaran biaya pratikumnya Rp. 18.000.000,-  Belum termasuk biaya -biaya lainnya. Seperti perlengkapan kuliah, sewa rumah, transportasi dan lain sebagainya.

Lalu saya mencoba membuat  perkiraan kebutuhan dana pendidikan untuk Athifah, di masa yang akan datang. Rincian dana yang harus saya persiapkan dapat kita lihat secara seksama di bawah ini.



Dari kalkulator finansial yang saya buat tersebut dapat dijelaskan

1. Nama Anak Athifah Shidqi Khalilah
2. Usia anak 3 tahun, 2 bulan
3. Jenjang pendidikan SI
4. Durasi sekolah 4 tahun
5. Jangka waktu investasi 15 tahun
6. Uang pangkal sekolah Rp. 30.000.000
7. Uang bulanan Rp. 4.500.000,-
8. Inflasi 15 % pertahun
9. Total biaya saat ini Rp. 60.000.000,-
10. Kebutuhan dana 15 tahun mendatang Rp. 537.046.068
11. Tingkat keuntungan 15 % pertahun
12. Kebutuhan Investasi Rp. 803.352 perbulan

Jadi kebutuhan dana sekolah Athifah untuk 15 tahun kemudian sekitar Rp. 537.046.068. Dan itu bisa saya cicil dari sekarang sebesar Rp. 803.352,- perbulan.

Teman-teman bisa juga menghitung kisaran dana pendidikan yang dibutuhkan oleh sikecil. Melalui kalkulator financial perhitungan dana pendidikan yang sudah disiapkan oleh Morinaga Chil Go. Kalkulator finansial tersebut dapat diakses di sini


Oh, ya sebelum teman-teman menggunakan kalkulator finansial atau menghitung perencanaan dana pedidikan. Kita harus terlebih dahulu memahami dan membedakan fungsi  investasi dengan fungsi  asuransi jiwa, agar lebih jelas. Fungsi investasi adalah membantu untuk mencicil dalam jumlah kecil dan mengharapkan hasil keuntungan yang lebih tinggi. Sehingga dalam 10 hingga 15 tahun ke depan saldonya akan terkumpul sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan asuransi jiwa berfungsi untuk melindungi keluarga, jika dalam perjalanan melakukan cicilan , tiba-tiba terjadi kematian atas pencari nafkah utama maka penghasilan yang biasa diberikan ke dalam rumah tangga dapat digantikan dari uang pertanggungan polis asuransi.

Idealnya sih, setiap orang tua mempunyai perencanaan sendiri. Baik dengan berinvestasi atau asuransi jiwa. Hal ini sebaiknya dilakukan secara terpisah. Namun jenis asuransi jiwa juga beragam. Nominal preminya juga bermacam-macam. Ada yang bisa dicicil tetapi ada juga yang harus dibayar sekaligus. Hal-hal seperti ini tentu saja menjadi salah satu faktor pertimbangan bagi orang tua untuk membeli produk asuransi. Harga premi yang tinggi juga dapat menghambat sebagian masyarakat untuk membeli asuransi jenis tertentu.

Salah satu produk asuransi yang dapat membantu orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan adalah asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan akan memberikan manfaat proteksi, yaitu perlindungan kepada pemegang polis hingga berusia 99 tahun (tergantung jenis produknya asuransi jiwa). Hal ini sangat membantu, jika anak kita belum selesai bersekolah hingga ke jenjang sarjana dan terjadi resiko kematian terhadap orang tua pemegang polis, maka anak akan tetap meneruskan sekolahnya tanpa terkendala mengenai biaya pendidikan.  Selain itu manfaat dari investasi dari sebuah asuransi pendidikan akan diperoleh jika porsi tabungan atau dana investasi yang dikumpulkan terus berkembang dan bisa memberikan hasil yang positif. Jika sedang bagus, maka kita akan mendapatkan benefit yang bagus juga begitu juga sebaliknya. Jadi harus dipahami juga sejak awal bahwa hasil keutungan bisa sesuai harapan, atau di atas harapan atau di bawah harapan kita. 

Salah satu teman , keluarga yang memahami salah satu langkah orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan adalah Morinaga. Oleh sebab itu, Morinaga Chil Go memfasilitasi orang tua dalam mempersiapkan hal tersebut dengan program Bekal Masa Depan (BMD) Chil Go 

Morinaga Chil Go menyadari bahwa biaya pendidikan tidaklah murah, dan seiring berjalannya waktu biaya pendidikan akan terus naik. Sadar akan hal tersebut, Morinaga melalui program Bekal Masa Depan Chil Go! Turut memfasilitasi dan membantu orangtua untuk mempersiapkan dana pendidikan si kecil sejak dini.

Sebelumnya, saya beritahu dulu ya, Morinaga Chil Go itu apaan. Supaya gak baper, hehehe. Siapa tahu ada yang belum tahu ya. Malu bertanya, merah mukanya. Jadi, teman-teman bisa lihat di gambar di bawah ini, penjelasan mengenai Morinaga Chil Go. Iyap, benar. Chil Go adalah salah satu produk susu untuk anak-anak usia 1 - 12 tahun.

Bekal Masa depan Chil Go merupakan salah satu langkah Morinaga dalam mendukung gerakan #Siap Cerdaskan Bangsa yang ditujukan kepada orang tua untuk dapat berbagi stimulasi dan ide kreatif dalam mengembangkan kecerdasan majemuk si kecil sehingga menjadi generasi platinum yang multi talenta.

Banyak sekali manfaat yang dapat teman-teman peroleh dengan mengikuti  program Bekal Masa Depan Chil Go ini. Manfaat yang terbesar yaitu, mendapatkan dana asuransi pendidikan anak hingga anak berusia 18 tahun.

Morinaga Chil Go, akan memilih 9 orang pemenang hadiah utama dan 3.035 orang pemenang hadiah hiburan selama periode program berlangsung.

Hadiah utama dari program Bekal Masa Depan (BMD) Morinaga Chil Go ini adalah Dana Asuransi untuk pendidikan dengan total senilai 3 Milyar Rupiah dibagi menjadi tiga kategori di masing-masing periode, yaitu :

Selain dana pendidikan, hadiah lainnya berupa 100 voucher kalbe family senilai Rp.50.000,- untuk 100 uploader online pertama. Ada hadiah 1000 voucher Orami By Bilna, 1000 tempat bekal makanan anak, 1000 botol susu Chil Go untuk satu bulan, lalu 1000 tiket Jingle Land. Banjir hadiah, pokoknya.

Oh, ya jangan lupa dicatat ya teman-teman. Waktu penyelenggaraan program Bekal Masa Depan Morinaga Chil Go ini. Supaya tidak ketinggalan. rugi, jika tidak ikutan. Apalagi kalo anaknya doyan minum susu

Program Bekal Masa Depan dari Moringa Chil-Go ini berlangsung sejak tanggal 1 Juli hingga 31 Desember 2016, dan dibagi menjadi 3 periode;

• Periode I sampai tanggal 31 Agustus 2016, pemenang diumumkan pada 14 September 2016
• Periode II sampai tanggal 31 Oktober, pemenang diumumkan pada 14 November 2016 
• Periode III sampai tanggal 31 Desember, pemenang akan diumumkan pada 31 Januari 2017

 Hayo, semangat ya teman-teman buat ikutan. Semoga kalian beruntung. Salam.

Informasi mengenai program Bekal Masa Depan Morinaga Chil Go