Rumah saya tak begitu jauh dari bibir
pantai. Ya hanya berjarak sekitar kurang lebih setengah kilo. Jarak yang
lumayan dekat itu membuat saya dan keluarga tidak kesulitan untuk mendapatkan
berbagai sumber makanan dari laut. Dalam kondisi segar.
Nelayan pulang dari pantai mendaratkan
pukeknya sekitar jam sepuluh hingga jam dua belas siang. Tangkapan laut yang
mereka bawak beragam dan pastinya segar.
Hari ini saya berniat untuk masak
kepiting. Iya, Nawra dan Athifah sangat suka makan kepiting. Bahkan mereka
sangat lihai mengigit dan mencari daging kepiting di sela-sela capitnya.
Biasanya kepiting saya buat pindang
saja dengan agak banyak kuahnya. Sehingga mereka bisa juga mneghirup kuahnya,
hehehe. Atau saya goreng bumbu. Di goreng
hingga kering sehingga makan kepiting seperti makan kerupuk, tetapi kepitingnya
yang kecil ya.
Namun kali ini saya ingin menambahkan
sayuran ke dalam olahan kepiting. Jadi saya berencana membuat sup sayuran kepiting. Biar sekalian nanti anak-anak juga
bisa makan sayurnya.
Kalo masak kepiting, saya dan suami
sering kali tak kebagian kepitingnya. Paling kuahnya saja. Oleh karena itu kali
ini saya akan menambah menu dengan membuat goreng tempe yang gurih.
Anak-anak saya belum terlalu berani
makan yang pedas, tetapi kadang mereka mau juga coba mencoba makan sambel. Saya
akan membuat sambalnya juga. Biar ada pedas-pedasnya. Mudah saja sambal goreng
atau saya tumis saja sebentar.
Di pantai kebetulan tadi ketika saya membeli kepiting, si penjual
menambahkan capit kepitingnya saja. Katanya ada yang membeli kepiting tetapi
dia hanya ingin badan kepitingnya saja, sedangkan capitnya dia minta
ditinggalkan saja. Ah, dia tidak tahu kalo di capit kepiting ini banyak
tersimpan daging kepiting yang lezat
Tak perlu dibilangin dua kali, saya
langsung mengambil capit kepiting yang ditawarkan oleh penjualnya. Untung ni,
anak-anak juga suka makannya.
Oke ya, sekarang saya sudah masak. Ini
hasilnya
Yang
pertama, saya rebus dulu kepitingnya dengan bumbu-bumbu alami. Saya tadi membeli bumbu sop yang paketan, yang
masih kasar, saya masukan bumbu tersebut satu bungkus. Setelah terlihat warna
berubah. Kepiting kalo dimasak warna kulitnya menjadi oren yang cantik. Setelah
matang, saya tambahkan sayuran berupa wortel, kentang, buncis , brokoli dan
kol.
Sisa
minyak menggoreng tempe tadi saya kurangi sedikit lalu saya gunakan untuk
menumis cabe giling dengan menambahkan bawang dan tomat. Kalo sedang ada
terasi, saya juga sering menambahkan terasi. Ditumis sebentar saja, jangan sampai mutunga
ya. Nanti rasanya pahit.
Nah,
mudah dan praktis kan masak sup kepiting. Cobain deh di rumah, dijamin
anak-anak dan suami doyan. Sup kepiting ini makin enak dimakan dalam kondisi
cuaca yang dingin. Bisa memberikan kehangatan di tubuh dan pastinya di keluarga
kita.
Selesai
ya, mudah kan masak yang sehat di rumah. Sebentar saja sudah jadi.
6 comment
Seumur-umur baru sekali makan kepiting,..
BalasHapuswaktu itu kayaknya dagingnya sedikit banget, jadi enggak bisa menikmatinya secara puas. Hehehe
hahaha, emang rada susah makan daging kepiting. harus sering diulang2
HapusWeeh bikin ngiler mba. Saya sampai sekarang ga bisa masak kepiting.
BalasHapuswah, sayang benar Mba, mudah kok
Hapussaya baru sekali makan kepiting mba..itupun beli. Susah makannya..harus telaten ya. apalagi kalau di suruh masak...dijamin ..kurang yummy pastinya hehe..
BalasHapusiya mba, harus sering latihan, hehehe
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin