Dua pekan lalu, hari sabtu dan ahad, kami
menghadiri dua kali acara aqikahan. Yap, menu utama dalam acara aqikahan adalah
olahan daging kambing.
Daging kambing saja di olah dalam
bentuk rendang, daging kliyo, malbi, tongseng, sate, sop atau pindang. Pokoknya semuanya serba ada
kambingnya. Memang selain ada hidangan olahan daging kambing. Pada acara
aqikahan juga disediakan menu yang lainnya. Misalnya gulai ayam, ikan, gado-gado dan tak lupa hidangan acar atau apa
saja deh yang ada mentimunnya. Tak lupa juga disediakan kue dan buah.
Sebagian orang mempercayai bahwa
mentimun dapat membantu menurunkan kadar yang ada di daging kambing yang bisa
membuat tekanan darah menjadi tinggi. Salah satu efeknya jika terlalu banyak
makan kambing , maka kepala akan terasa pusing. Gak enak sekali rasanya dan gak
nyaman kalo sedang ‘diserang’ sakitnya.
Sebenarnya dengan orang yang masa
toleransinya kuat terhadap daging kambing. Mau makan banyak asal tidak
berlebihan. Efek tersebut tidak serta merta akan terasa. Tetapi bagi yang masa
toleransinya sedikit. Makan sedikit saja sudah berpengaruh terhadap tekanan
darahnya.
Begitu juga dengan saya, terkadang
jika makan daging kambing terlalu banyak atau dalam porsi yang sering seperti
saat ini. Dua hari berturut-turut. Maka akan menimbulkan efek. Sakit kepala. Apalagi
dalam kondisi hamil begini, saya sangat menghindari agar tidak terlalu tinggi
tekanan darahnya. Sehingga tidak berakibat buruk juga terhadap kehamilan
apalagi pada saat melahirkan nanti.
Ada sebagian orang malah memang
menghindari atau takut makan daging kambing. Jadi lebih memilih menu yang lain.
Lalu, apa yang harus saya lakukan. Untuk
mengurangi rasa dan efek makan daging kambing tersebut. Saya akhirnya membuat
menu tandingan di rumah untuk menawar efek tersebut. Dua hari saya masak olahan
timun. Bukan balas dendam ya, hehehe. Hanya berusaha untuk menawar atau
menyeimbangkan asupan makanan .
Saya membeli bahan-bahan untuk
mengolah timun selama dua hari ke depan
Bahan yang saya beli
1.
Mentimun
2.
Wortel
3.
Bumbu kuning
4.
Ikan gurami
5.
Santan kelapa encer
6.
Cabe rawit
7.
Garam secukupnya
8.
Cuka masak secukupnya
Lalu
bahan-bahan tersebut saya olah menjadi 3 jenis makanan dan minuman
1.
Acar Kuning Santan Timun Wortel. Saya buat dengan tambahan santan encer sebagai kuahnya. dimasak sebentar di api kompor yang kecil.
2.
Acar Bening Timun dan Wortel. Ini biasa ya, semua masih mentah.
3.
Acar Kuning Ikan Gurami. setelah digoreng. Ikan guraminya saya siram dengan olahan acar kuning tanpa santan tetapi saya berikan tambahan air sebagai kuahnya. ikan guraminya lebih terasa makyus.
4.
Jus Timun
Nah,ketiga olahan tersebut yang saya
konsumsi selama dua hari berikutnya. Untuk jus timun, jika tak sempat
membuatnya sendiri atau sedang repot. Saya membeli saja juice yang sudah jadi. Minumnya
di siang hari, saat jedah antara makan siang dan waktu snek. Ya, sekitar jam
dua – tiga sore deh.
Alhamdulillah saya tak sempat
merasakan efek yang luar biasa dari makan kambing ini. Ketika cek di dokter pun
tensi hanya berkisaran sekitar 120. Ya, lumayan. Semoga tetap sehat ya.
Teman-teman,boleh juag dicobain resep
praktisnya. Bahan-bahan yang saya beli tersebut. Bisa dimasak untuk dua hari
loh, jadi lebih hemat.
22 comment
siang siang gini nyantap yg begituan mantap banget ya gan :D
BalasHapushahaha, bener, panas begini
BalasHapusSaya malah baru tau kalau fungsi timun itu bisa buat penawar. pantes ya kalau makan sate kambing suka dikasih acarnya itu. bener2 baru paham :)
BalasHapusIya, selalu kalo ada hidangan kambing selalu ada acarnya
HapusTiap makan sate atau sop kambing saya juga selalu sertakan acar atau bawang merah sebagai penyeimbang.... jangan lupa air jeruk untuk mengurangi efek pusing dan mengurangi kolesterol. :)
BalasHapuswah, kalo makan bawang mentah. saya gak kuat
HapusTimun, biasanya aku suka makan sbg lalap aja mbak...klo dimasak sayur2 mlh belum pernah..:-)
BalasHapuswah, enak ko Mba. cuma masaknya sebentar aja dengan api sedang ya
Hapustimun memang penawar yang baik dan murah yah Mbak Milda :)
BalasHapusdia emang baik hati dan tak sombong, hehehe
Hapusmaknyus...sedap betul acar mentimun wortelnya mba...bolehlah, kapan2 saya coba resepnya ^^
BalasHapuscobain Mb, praktis juga bikinnya
HapusAku suka kambing, gak pake peawar, karena emang udah darah rendah. Hehehe
BalasHapushahaha, bumil jangan sampai darah tinggi yo
HapusWah ternyata timun itu sangat berguna ya bukan hanya untuk kecantikan tapi juga bisa untuk penawar.
BalasHapushehehe, ini juga buat penawar agar tetap cantik loh
Hapuswah bgs bgt ini mbak blog dan artikelnya :)
BalasHapushehehe
Hapusterima kasih ya sudah mampir
kebetulan sekali nih mbak saya kurang suka dengan daging kambing, saya baru tahu ternyata jus timun juga dapat menjadi penawar daging kambing, terima kasih mbak infonya ...
BalasHapusiya bener, akdang kalo kepepet, ya saya beli aja di tempat jualan jus
HapusWah bikin lapar lihat acar kuning ikan gurami. Aku penyuka daging kambing, malah pas hamil muda anak pertama abis sate sebanyak 30an deh, hihiii
BalasHapusmakasih resepnya, suami saya sih yg penyuka daging kambing
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin