Sudah
sepekan Nawra putri pertama saya (9 tahun) baru saja memasuki masa pemulihan
karena sakit Thypus. Kondisinya sekarang sudah lumayan membaik. Demamnya sudah
pergi dan nafsu makannya sudah datang kembali. Alhamdulillah.
Obat dari dokter sudah habis dia minum,
ada tiga jenis obat yang dia minum. Satu obat dimakan sebelum makan , ini
supaya gak muntah. Satu obat dimakan tiga kali sehari setelah makan dan satu
jenis obat lagi empat kali sehari setelah makan.
Untuk urusan minum obat Nawra,
alhamdulillah tidak begitu susah. Bahkan pada hari Jumat, dia kepengen sekolah
sedangkan masih minum obat. Dia mau membawa obatnya ke sekolah dan tetap
meminum obatnya dengan disiplin.
Waktu itu, saya sudah memberitahu guru
di sekolahnya, bahwa Nawra sakit dan tak bisa masuk sekolah. Nah, di hari kamis
karena sudah empat hari sekolah Ustadnya menelpon, bahwa besok rencana mau
kunjungan ke rumah membezuk Nawra.
Mendengar kabar tersebut, Nawra ogah
dikunjungi ama guru dan teman-temannya. Makanya di hari jumat dia maksa buat
sekolah. Meski di hari sabtu dia kembali libur karena pelajaran di hari itu
tidak terlalu efektif, paling hanya eskul saja. Jadi Nawra bisa kembali
istirahat dua hari. Di hari senin, dia sudah sekolah seperti biasa.
Satu hal yang saya salut kepada Nawra,
selama sakit. Apa saja. Nafsu dan keinginan makan tetap sama, malah suka minta
dibelikan makan ini dan itu. Jadi seolah perbaikan gizi, hehehe.
Waktu tes darah, memang positif
dinyatakan Nawra sakit Thypus, jadi harus minum obat, banyak istirahat dan
mengurangi jajan di luar. Dia diminta untuk tidak makan makanan yang pedas,
berbumbu merangsang seperti penyedap dan pengawet, makanan asam dan makanan
olahan lainnya. Seperti Nugget, Sosis dan teman-temannya.
Lalu saya mulai memasak sendiri
makanan tersebut, apalagi makanannya juga tak begitu susah untuk diolah
sendiri. Nawra juga sangat menyukainya.
Saban hari selama sepekan ini, memang
saya bertanya kepadanya mau makan atau dimasakan makanan apa.
Inilah beberapa menu masakan yang saya
bikin untuk Nawra selama dia mengalami masa pengobatan di rumah. Alhamdulillah setiap
menu ini dilahap penuh semangat oleh Nawra.
Pertama,
Bubur Ayam
Di
hari pertama sakitnya, saya memberikan dia bubur ayam. Porsinya juga setengah
saja. Ada ayam dan telur membuat Nawra kembali mendapatkan energinya. Tetapi bubur
ayam ini hanya mau di makan Nawra dua kali, pagi dan siang. Sorenya dia minta
makan nasi putih saja, gak kayak bubur dan gulai yang gak pedas.
Kedua,
Pindang atau Sop Ayam
Lalu,
saya membuat pindang Ayam. Ayamnya sengaja saya bagi dua. Mau saya masak
pindang dan sop saja. Masak pindang kan mudah ya, bumbunya semua diiris saja. Karena
ayam sudah mengeluarkan minyak. Setiap masak pindang atau sop saya tak pernah
menumis bumbunya. Oh, ya di dalam pindang saya tambahkan beberapa potong irisan
kentang sedangkan di dalam sop saya tambahkan beberapa sayuran seperti kol,
buncis, wortel, kacang arcis, brokoli dalam jumlah sedikit. Tetapi harus ada.
Ketiga,
Opor Tahu dan Telur Ayam
Saya
memasak opor tahu dan telur. Di dalam gulai opornya saya masukan beberapa
potongan buncis, hal ini supaya Nawra tetap makan sayur. Telurnya saya rebus
lalu digoreng dulu baru dimasukan dalam kuah opor. Untuk tahu sengaja saya
membeli tahu goreng, jadi gak perlu menggoreng kembali.
Keempat,
Sop Daging atau Tulang Sapi
Nawra
sangat suka makanan yang ada kuahnya. Saya membuatkan dia sop daging dan tulang
sapi, di dalam sopnya saya masukan juga sayuran segar. Seperti brokoli, buncis,
kol, wortel dll. Daging dan tulangnya sengaja saya rebus lama supaya empuk dan
sumsum tulangnya keluar. Waktu Nawra menghirup kuahnya, dia akan mendapatkan asupan
kalsium juga yang baik buat tulangnya. Sengaja saya buat kuahnya agak
banyak.... sekalian juga karena harga daging dan tulang mahal ya, hehehe.
Kelima,
Opor Ayam dan Kentang
Wah,
kalo opor Ayam selalu laris nih, bukan cuma Nawra yang sakit. Semua pasti doyan
makan opor Ayam. Kali ini saya masak opor Ayam dicampur dengan kentang. Kentangnya
setelah dikupas, dicuci bersih lalu saya goreng sebentar. Santan yang digunakan
juga gak terlalu kental dan semua bumbu tak perlu ditumis lagi karena ayam dan
santan sudah mengeluarkan minyak.
Keenam,
Semur Ayam dan Tahu
Memang
Nawra paling doyan makan Ayam, sehingga menunya banyak yang menggunakan Ayam. Tetapi
sebisanya saya juga selalu menambahkan jenis makanan yang lain. Kali ini saya
masak semur atau gulai kecap Ayam dan Tahu. Lamanya memasak dengan api kecil ,
membuat bumbu dan rasa kecap menempel makyus di ayam dan tahu. Nawra jadi ketagihan, dia makan tanpa nasi berulang
kali.
Ketujuh,
Sop atau Pindang Kepiting
Ini
bagian yang paling seru saat makan. Yap, makan kepiting. Makan kepiting itu
seru kan, bagaimana cara makannya, mencari sela letak dagingnya. Belum lagi
setiap makan kepiting sampahnya pasti banyak. Ya dari capit, cangkangnya yang
tak bisa digigit dan dikuyah. Kuahnya yang gurih dan banyak, membuat Nawra
seolah minum kuahnya.
Kedelapan, Sop Telur Mata Sapi
dan Kacang Panjang
Ini
menu yang sangat praktis namun lebih sehat daripada makan mie instan. Yap, sop
telur mata sapi dan kacang panjang. Saya membuat telur mata sapi lalu memasukannya
ke dalam kuah yang sudah saya beri bumbu. Selain itu saya masukan beberapa
potong kacang panjang. Untuk mendapatkan aroma agak pedas, bisa juga
ditambahkan dengan irisan cabe merah. Tetapi kali ini saya tidak menggunakan
cabe. Nawra juga sangat doyan.
Nah, itu dia tadi Mommi cantik,
beberapa resep yang saya buat untuk Nawra selama dia sakit Thypus.
Alhamdulillah semua makanan tersebut dia makan dengan lahap bahkan ‘menambuh’
saking enaknya.
Memang yang paling sehat dan enak itu ,
makanan yang diolah dan dimasak di dapur sendiri ya. Lebih sehat dan terjamin
serta lebih hemat.
Mohon doanya ya, supaya Nawra sehat
dan sakitnya gak berulang kembali. Bisa beraktivitas seperti sedia kala. Aamiin.
18 comment
wow, kepitingnya menggugah selera :)
BalasHapusiya mb, di sini mudah dan murah , maklum dekat pantai
Hapusenak sekali
BalasHapusalhamdulillah
HapusWaahhh kok enak2 mbakk.. pas aku kena tipes dari RS dapet makanan yg hambar2 hiksss
BalasHapusharusnya orang sakit dikasih makan yang enak2 ya mb, hehehe
Hapushemmm jadi ngiler nih siaang2 lihat suguhan berkuah lezat. Smeoga kaka Nawra kembali sehat dan enerjik beraktifitas ya, berkat masakan umi yang lezat, sehat dan penuh ketulusan cinta.
BalasHapushahahha, maaf mb
Hapusma kasih ya doanya
Nawra, semoga segera pulih ya sayaang.. Btw saya dan sepupu juga langganan tipus mba, makasih bgt sharingnya yaa. Ntar saya blg ke mamahnya ttg tips ini :')
BalasHapusaamiin, ma kasih doanya mb
Hapushayuuk dicoba mba
Masakannya buat perut keroncongan mbak :))
BalasHapusDari beberapa menu makanan buat Nawra, ada yang belum pernah saya buat, seperti opor tahu + buncis. Mau coba buat ah.. he..he.. makasih udah kasih ide ya mbak :)
hehehe
BalasHapushayuuk mb dibuat mudah kok
ini mah juga buat orang sehattt..pasti lahap..abis enak semua.. bukannya kalo tipes harus makanan lembut-2 dan ga boleh pedas...
BalasHapushihhi, begitu ya mba
HapusTelur mata sapinya bisa juga dibuat di sup/gulai pindang
BalasHapusbetol Mba Ade, telur mah, makanan serba bisa ya
HapusVous y trouverez plus de 200 boutiques de luxe.
BalasHapusklo menunya ini mah, saya pun juga doyan :-0
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin