Sertifikat Wisudawan Juz 30 |
Hari ini Sekolah
Dasar Islam Terpadu (SDIT) IQRA 2 Bengkulu melakukan kegiatan wisuda tahfidz
juz 30. Dalam rangkaian kegiatan ANKASI ( Ajang Anak Kreatif dan Berprestasi)
yang diselangarakan pada tanggal 10 sd 13 Februari 2016.
Kegiatan wisuda tahfidz juz 30 ini dilakukan
di halaman SDIT IQRA 2 Bengkulu. Dihadiri oleh para wisudawan dan orang tuanya.
Dari 41 para wisudawan tersebut, Nawra
putri pertama kami (9 Tahun) kelas 4 C juga termasuk dari salah satu hafidzah
yang akan diwisuda. Nawra , alhamdulillah sudah menyelesaikan hapalan Qur’annya
dengan baik.
Prosesi wisuda tahfidz direncanakan
akan dilakukan oleh Kepala Sekolah, Pimpinan Yayasan dan perwakilan pejabat
dari Diknas Kota Bengkulu.
Di halaman sekolah, di antara lokal
kelas 3,4,5 dan 6. Sudah terpasang tenda yang cukup megah lengkap dengan
spanduk dan aksesoriesnya. Pokoknya meriah sekali, cocok sekali dengan nuansa
anak-anak yang selalu ceria.
Para wisudawan akan menggunakan
pakaian khusus. Bagi perempuan menggunakan baju atasan berwarna putih, rok
hitam dan jilbab segiempat berwarna putih serta menggunakan sepatu feminim
(khusus untuk perempuan bukan sepatu sekolah )
Bagi siswa laki-laki akan menggunakan
pakaian putih, jas, dasi dan celana warna hitam. Setiap peserta wisuda akan dipanggil
ke atas panggung dan mendapatkan sebuah sertifikat dan selempang yang bertuliskan ‘Wisudawan
Tahfidz Juz 30’. Selempang tersebut dikalungkan kepada para wisudawan oleh
pejabat wisuda ,Ketua Yayasan Al-Fida, Bapak Dani Hamdani, M.Pd dan Ibu
Rosminarti dari Diknas Kota Bengkulu serta didampingi oleh kepala sekolah Bapak
Muyidin, S.Ag.
Hal ini juga dialami oleh Nawra,
setelah namanya dipanggil dan disebutkan nama orang tuannya, dia langsung naik
dan mendapatkan selempang hijau tersebut sama dengan temannya yang lain.
Ada sedikit keganjilan saat penyebutan
nama peserta wisuda dan nama orang tua. Para ibu yang ikut hadir sedikit merasa
kecewa karena pembawa acara hanya menyebutkan nama ayah sang anak saja
sedangkan nama ibu tidak disebutkan, hiiiks.
“Nawra Izzah Muthmainnah kelas 4 C,
Putri dari Bapak Solihin, SE” begitu sebutan yang dilakukan oleh pembawa
acaranya. Mc-nya dua orang guru perempuan yang menggunakan pakaian adat
Bengkulu.
“Wah, gak adil nih, masa nama Ibunya
gak disebutkan” celetuk salah satu ibu. Disambut dengan tawa kecil ibu yang
lain.
Bersama Baba Solihin, SE |
“Padahal kan ibu yang melahirkannya,
huhuhu” sambung ibu yang lain.
“Nanti kita usulkan sama panitia ya,
supaya wisuda tahun depan nama ibu juga disebutkan. Supaya para ibu juga ikutan
senang, hehehe” jawab saya sekenanya.
Tetapi benar juga ya keluhan para ibu,
seharusnya kan nama kedua orang tua si anak yang disebutkan. Kalo perlu kedua
orang tuanya juga naik ke atas panggung deh. Biar jelas pula, siapa saja yang
menjadi orang tua si anak.
Seharusnya disebutkan begini, “Nawra
Izzah Muthmainnah Putri dari Bapak Solihin, SE dan Ibu Mildaini, S.Pd”
Kalo disebutkan begitu, pasti deh. Para
ibu juga senang dan gak mengeluh kecewa, hihihi.
Tahun depan deh, semoga nama para ibu
juga disebutkan oleh panitia ya. Nanti kita usulkan aja kepada pihak sekolah.
Ya, untuk saat ini kita maklumi dulu
ya. Wong acaranya sudah hampir selesai juga. Jadi udah kejadian. Para ibu yang
sabar ya, ikhlas.
Alhamdulillah acara prosesi wisuda
tahfidz jus 30 hari ini berjalan dengan baik. Nawra juga sempat berfoto-foto
dengan kedua walikelasnya di atas panggung. Dan memang posesi foto-foto ini
lebih lama dari acara wisudanya sih. Biasalah yang namanya foto-foto hampir
semua orang senang melakukannya, termasuk saya, hihihi.
Semoga di tahun depan pesertanya lebih
banyak lagi dan Nawra juga bisa diwisuda lagi untuk juz 29. Aamiin.
Terima kasih ya kakak Nawra.
6 comment
Selamat atas prestasi Nawra :D keren! :D
BalasHapusamin.. semoga tahun depan nama ibunya disebut juga :D
iya, terima kasih ya mb
Hapushehehe, iya nih, para emak rada kuciwa
Selamat ya Nawra keren acara sekolahnya ya, SDIT Permata Padang enggan ada acara wisudanya. Semoga lancar di juz 30.
BalasHapusiya, alhamdulillah skrg sudah mau menghapal juz 29
Hapussubhanalloh. hebatnya ananda Nawra. semoga berkah ya ilmunya.
BalasHapusiya bun, seharusnya disebut juga ya. di sdit anak saya alhamdulillaah disebut nama ibu bapaknya. tapi anak saya belum wisuda. baru kelas 1, baru sampai al-alaq 1-5.
iya Mb, semoga tahun depan ya, hiiiks
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin