Kelas Menulis Artikel dan Cerita Buat Emak-Emak Salimah Bengkulu (Bagian Dua)
Kelas Menulis Kedua |
Alhamdulillah pada pertemuan yang lalu
kita sudah mulai dengan mengali ide , memetakan konsep dan melakukan observasi
terhadap artikel yang akan di tulis.
Hampir semua peserta kelas nulis,
membuat satu buah artikel. Ada yang sudah diketik rapi dan ada juga yang masih
ditulis tangan. Salut saya sama ibu-ibunya. Eh, tapi ada yang salah membuat
bukan artikel tetapi cerpen, hehehe. Gakpapa ya yang penting sudah menulis ya.
Semua idenya menarik, sebagian besar
memang membahas mengenai kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal-hal yang
berkaitan dengan murid, sekolah dan mata pelajaran serta cara guru mengajar. Termasuk
soal masalah-masalah yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah terhadap dunia
pendidikan. Jelas ya, wong pesertanya guru semua, hihihi.
Kalo pertemuan lalu, saya mengingatkan
bagaimana cara mudah menulis artikel. Kali ini yang akan dibahas mengenai
bagaimana cara mengirimkan artikel tersebut ke media massa.
Saya sudah menyiapkan
beberapa bahan yang berkaitan dengan hal tersebut. Saya membawa beberapa contoh
tulisan saya yang sudah pernah dimuat di media massa seperti koran, tulisan
yang saya posting di blog dan yang pernah saya ikutkan lomba.
Selain itu saya juga membawa alamat redaksi koran yang akan
dituju oleh para ibu untuk mengirimkan artikelnya.
Pada saat ini fokus ibu-ibu akan mengirimkan artikelnya ke
koran lokal terlebih dahulu. Untuk Bengkulu, hanya koran Rakyat Bengkulu dan
sesekali Radar Bengkulu yang mempunyai kolom opini pembaca. Selebihnya belum
ada. Semoga nanti kian bertambah ya, jadi kita bisa lebih leluasa memilih untuk
mengirim ke koran apa dan peluangnya juga akan semakin besar.
Saya membagikan materi dan menjelaskan poin-poinnya secara
detil. Lalu diadakan tanya jawab dan diskusi. Alhamdulillah semua mulai paham
dan mengerti.
Setelah itu kami melakukan bedah artikel, tulisan para ibu
yang sudah selesai kami baca dan diskusikan secara bersama-sama. Sehingga ada
sesi perbaikan dan penambahan informasi. Dan akhirnya sempurna, siap dikirimkan
ke media massa.
Di pertemuan berikutnya, kami akan membahas bagaimana cara
mudah menuliskan cerita atau cerpen.
Untuk memberikan semangat kepada para ibu-ibu akhirnya saya
membuat proyek menulis sebuah buku antologi cerpen dan puisi yang berisikan
pengalaman para guru yang tergabung di Salimah Bengkulu.
Ketika saya gulirkan hal tersebut, mereka jadi tambah
semangat. Bahkan ibu ketua Salimah pun menyambut dengan senang hati. Beliau siap
mengontak anggota Salimah lainnya yang basisnya guru dan mau menulis.
“Wah, bakal seru ini nanti, semoga bisa segera terealisasi
ya. Semangat Buibu” Ucap Ibu Syafnizar.
Ternyata dengan membuatkan proyek penulisan seperti ini, dapat
membuat semangat ibu-ibu untuk menulis semakin meningkat.
Saya sengaja, dalam metode belajar kelasa menulisnya tidak
banyak teori, tetapi lebih banyak praktiknya dan langsung direalisasikan.
“Jadi, untuk pertemuan pekan depan, saya harap ibu-ibu sudah
menyiapakan naskah cerpennya ya. Tulis tangan juga gakpapa. Kita lihat dan
bahas nanti kalo sudah dibuat ya”
Ibu-ibunya tersenyum dan manggut-manggut.
“Wah, ini namanya kurikulum 13 ya Mbak Milda” ungkap salah
satu Ibu diikuti dengan gemuruh suara ibu-ibu yang lain.
“Iya Bu, ngapain kita banyakin teori dan nyatat materi. Kan udah
dari SD belajarnya, sekarang kita tinggal nulisnya aja Bu” jelas saya sambil
tersenyum.
Hari ini, alhamdulillah sudah selesai pertemuannya, nanti
akan dilanjutkan dengan pertemuan ke tiga membahas soal menulis cerita. Semoga ibu-ibunya
tetap semangat ya.
Buat ibu lain yang mau mendaftar, boleh aja. Silakan hubungi
ibu Syafnizar ya.
Sampai jumpa dipertemuan Sabtu depan ya.
7 comment
wah keren bikin antologi cerpen n puisi, pengen suatu saat bisa bikin antologi juga
BalasHapusiya mb, sangat memotivasi, hayuuk kita bikin juga
HapusWaa.. senengnya ada kelas menulis juga.. jadi pengen ngompori ibu2 arisan buat ngeblog juga nih mbak :D
BalasHapusiya, asik kayaknya kalo diskusi ttg blog juga
Hapustapi yang ini fokusnya nulis artikel ama cerita dulu deh
Wah keren banget nih mbak :D
BalasHapussayang kok khusus emak emak ya.. Hehehe
iyalah, soalnya Salimah itu anggotanya para emak2 sahaja
Hapusntar kita bikin yang khusus bapak2 ya :)
mampir ya http://www.starlightproduct.com/
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin