Jenis Kawat Gigi, Manakah Yang Kamu Pilih

Februari 07, 2016

Kondisi Gigi Nawra Sekarang

“Meme, nanti jenis kawat gigi seperti apa yang akan kakak pake. Maunya yang kayak dipake Dodo Shela aja deh, elok dan ada warnanya”

Iyap, Dodo Shela itu keponakan saya, dulu dia pake kawat gigi ketika usia masuk kelas dua SMP. Sekarang dia sudah kuliah semester enam. dan tak pakai kawat gigi lagi. Dulu kondisi giginya hampir sama dengan Nawra. Gigi bawah lebih maju dari gigi atasnya, hehehe.

Yang namanya anak muda, apalagi perempuan. Ya pastinya mau pakai kawat gigi yang trendy, ada warnanya dan terlihat keren. Nah, Nawra ingin juga seperti itu. Gak salah juga sih, kalo penampilannya keren tentu saja akan menambah kepercayaan diri kan, jadi ya gakpapalah.

Tetapi kita cari tahu dulu ya, apa saja jenis kawat gigi tersebut, supaya lebih jelas dan gak salah pilih.

Jenis Kawat Gigi

Kawat gigi transparan atau warna warni umumnya berharga lebih mahal, namun lebih digemari remaja dan orang dewasa yang membutuhkan koreksi minim pada giginya. Berikut ini adalah pilihan sarana utama perawatan untuk mengoreksi posisi gigi:

Pertama ,Kawat Gigi Permanen

Kawat gigi permanen terdiri dari kotak-kotak yang dilekatkan pada setiap gigi dan terhubung satu sama lain oleh kawat. Jenis ini merupakan sarana ortodontik yang paling umum digunakan. Kawat gigi permanen digunakan untuk mengoreksi letak beberapa gigi sekaligus atau untuk mencegah masalah di kemudian hari.

Kawat gigi permanen umumnya mudah terlihat karena terbuat dari logam. Namun kini banyak ditawarkan kawat yang terbuat dari keramik atau plastik yang terlihat tidak terlalu jelas, tapi lebih mahal.

Kedua, Kawat Gigi Lepas-Pasang

Berupa penampang plastik yang ditautkan pada beberapa gigi dan menutup langit-langit mulut. Jenis kawat ini biasanya digunakan untuk mengoreksi masalah minor seperti gigi yang bengkok. Kawat lepas pasang biasanya dilepas saat akan melakukan olahraga tertentu dan saat akan membersihkan mulut atau menggosok gigi.

Nah, kalo sudah tau jenis kawat giginya dan cara perawatannya, sekarang lebih baik menabung dulu karena biaya untuk pemasangan kawat gigi dan perawatannya butuh duit yang banyak juga. Belum lagi harus bolak – balik ke dokter untuk perawatan.

4 comment

Rach Alida Bahaweres 15 Februari 2016 pukul 08.30
Aku kadang pengen pakai kawat gigi tapi katanya sakit, mba. Jadinya keder duluan, mba
BalasHapus
Balasan
Milda Ini15 Februari 2016 pukul 09.32
iya, anakku juga selalu bilang takut sakit...tapi kata ponakanku sih emang sakit dikit dan belum terbiasa, tetapi sudahnya gak lagi
BalasHapus
Balasan
Anisa AE17 Februari 2016 pukul 08.55
Template baru nih :D Aku belum pernah pakai kawat gigi sih. Kawat gigi bisa pakai BPJS gak ya? :D
BalasHapus
Balasan