Dokter gigi keluarga kami menyarankan agar Nawra, putri
pertama kami untuk memasang kawat gigi. Meski saat ini usia Nawra baru 9 tahun.
Ada sedikit masalah pada gigi Nawra.
Baca di sini ya, usia berapa sebaiknya anak memakai kawat
gigi
Selanjutnya saya juga bertanya kepada dokternya berapa
lamakah pemakaian kawat gigi tersebut. Apakah selamanya, duh pasti repot.
Dokter menyarankan Nawra memakai kawat gigi nanti saat dia
selesai ujian sekolah dasar. Pada masa liburan tersebut dia diminta untuk
memakai kawat gigi. Kira-kira usianya mendekati 11 tahun.
Memang pemakaian kawat gigi pada setiap orang berbeda-beda.
Tergantung tingkat keparahan dan masalah gigi yang dihadapinya. Selain itu
lamanya pemakaian kawat gigi juga dipengaruhi oleh , kesehatan gigi dan gusi.
Hal penting
lainnya yang mempengaruhi lamanya
memakai kawat gigi juga dipengaruhi oleh kebiasaan kita terhadap saran dan
anjuran dokter ortodonti karena saat memakai kawat gigi ada banyak hal (instruksi ) yang harus kita taati.
Jika kita
mengikuti instruksi dokter secara benar, maka pemakaian kawat gigi dapat
dilepas jika
1. Dapat kita lepas saat usia 18- 36 bulan sejak dipakai. Kurang lebih tiga tahun pemakaian. Melepaskannya juga harus dilakukan oleh doketr ortodonti.
· 2. Retainer dapat dilepas setelah enam bulan dipakai. Bisa juga
dilepas saat akan tidur dimalam hari. Tetapi hanya untuk beberapa tahun saja. Terutama
setelah pemakaian enam bulan dan sudah mulai ada perubahan pada posisi gigi. Retainer berfungsi menstabilkan posisi
baru pada gigi, gusi, dan tulang, termasuk mencegah posisinya kembali seperti
semula. Alat ini dapat bersifat permanen atau lepas-pasang. Posisi gigi yang
akan terus berubah dari waktu ke waktu sebagai proses alami membuat retainer
mungkin perlu digunakan pada beberapa waktu
Nah, kalo sudah dipasang selama kurang lebih tiga
tahun, kawat gigi bisa dilepas. Jadi nanti jika Nawra memakainya sejak usia 11
tahun, maka akan dilepas saat dia berusia 13-14 tahun. Iyap, selepas dia
menyelesaikan SMP. Wuihh, lama juga ya. Semoga dia betah dan telaten deh
merawat kawat giginya. Saya juga akan selalu menjaga dan menyemangatinya.
Wah, kalo pemakaiannya agak lama begitu. Saya harus
mencari informasi tambahan mengenai amankah memakai kawat gigi dan cara
merawatnya. Lain waktu kita bahas lagi ya di edisi selanjutnya. Mengenai amankah
memakai kawat gigi atau apakah ada resikonya . Terus satu lagi bagaimana
merawat gigi yang memakai kawat gigi tersebut. Eiit, tapi sebelum masuk ke
bahasan mengenai cara merawat kawat gigi, kita harus mengetahui dulu apa saja
yang menjadi komponen kawat gigi tersebut sehingga merawatnya jadi jelas dan
mudah.
Kalo teman-teman sudah punya pengalamannya, bolehlah
bagi-bagi ilmu di blog saya. Yuk, kasih saran dan pendapatnya di kolom
komentar. Semoga masukannya juga menjadi tambahan ilmu bagi saya dan Nawra.
Saat ini yang pasti Nawra dan saya lakukan adalah
menjaga kebersihan giginya dengan rajin menyikat gigi dan menjaga jenis asupan
makanannya. Terutama yang manis-manis, agar dapat dikurangi. Jika sudah memakan
yang manis-manis sebaiknya segera untuk membersihkan dan menyikat gigi.
Jadi teringat lagu ini,
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi kutolong ibu
Membersihkan kawat gigiku
Hehehe.....
Gambar from google
0 comment
Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin