Foto Koleksi Keluarga Bapak Miswandi Bengkulu |
Pernah berkunjung ke Taman Wahana Surya Bengkulu (TWSB) yang
berada di lokasi objek wisata pantai Sungai Suci, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu
Tengah. Lokasi hiburan ini sudah mendapatkan ijin dari Badan Penanaman Modal
dan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Benteng, sehingga seja tahun 2013 wahana ini bisa dikunjungi dan
dipergunakan untuk masyarakat umum.
Dengan adanya TWSB ini membuat
masyarakat kota sangat senang dan mendapatkan alternatif hiburan baru sebagai
tempat untuk berkumpul, bermain dan melakukan kegiatan bersama-sama dengan,
keluarga, teman dan sahabat.
Foto Koleksi Ibu Eva Susanti, Bengkulu |
Konsep hiburan seperti apa sih, yang
disuguhkan oleh TWSB ini . Untuk
suasana hampir sama dengan lokasi pantai
secara umum yang ada di kota Bengkulu. Wahana ini dilengkapi fasilitas outbound, patung-patung binatang dan
tumbuhan yang seolah memang hidup atau 4 dimensi. Di dekat wahana ini juga
tersedia hiburan jembatan gantung yang bisa membuat jantung deg-degan. Di
wahana ini selain sangat cocok untuk bersantai, pengunjung juga dapat
berfoto-foto sepuasnya. Cocok banget buat yang suka selfie dan berfose-fose.
Dengan adanya lokasi wisata baru ini
secara tidak langsung juga bisa mendatangkan pemasukan untuk kas desa. Di pintu
masuk wahana, para pengunjungi dikenai bisa masuk sebesar seribu rupiah
perorang. Selain itu pengunjung juga dikenai biaya parkir uang itu diserahkan
ke Dishubkominfo dan Pariwisata.
Biaya masuk pengunjung sebesar lima
ribu perorang. Di dalamnya pengunjung bisa menggunakan fasilitas yang ada. Untuk bermain outbond atau fly fox
pengunjung dikenakan biaya tambahan. Harga tiket pengunjung yang terjangkau ini
sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan dan mengujungi lokasi hiburan yang
baru. Pengunjungpun dari hari ke hari mulai ramai dan berdatangan. Bukan hanya
warga kota, namun ada juga yang berasal dari luar daerah seperti Palembang,
Lampung dan Padang.
Di hari biasa karcis masuk wahana
ini sebesar Rp. 5000,- perorang. Tetapi jika dihari libur atau ada momen
tertentu harga karcis bisa saja naik. Hal ini tergantung dari pihak pengelolah
wahana. Contohnya saja ketika liburan Natal dan Tahun Baru naik menjadi 3 kali lipat . Dari harga Rp.
5.000 menjadi Rp. 20.000,- perorang.
Hanya untuk tiket masuk. Memang dengan membayar tiket yang lumayan mahal ini,
pengunjung diberikan satu buah Pop Mie, Satu botol minuman dan Snack. Meski
dihitung-hitung harga tersebut hampir sama dengan apa yang pengunjung dapatkan.
Kenaikan harga tiket ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Pertanyaannya, dalam menetapkan
harga tiket tersebut seharusnya berdasarkan apa. Memang wahana ini bukan
dikelolah oleh pemerintah tetapi usaha pribadi. Tetapi apakah karena alasan
pribadi membuat pengelolah bisa menentukan harga tiket masuk sesuai dengan
keinginan mereka. Bukankah dalam menerbitkan tiket masuk tersebut harus melalui
ijin dokumen yang dikeluarkan oleh DP2KAD Bengkulu Tengah.
Foto Koleksi Bapak Miswandi Bengkulu |
Memang harus diakui, pihak
pengelolah sudah mengeluarkan dana investasi yang tidak sedikit dalam membangun
wahana tersebut. Pihak pengelolah pasti juga ingin memperoleh keuntungan dari bisnis tersebut. Ini merupakan hal yang
biasa di dalam dunia investasi dan bisnis.
Melihat kondisi ini, dimana animo
masyarakat yang cukup tinggi ingin berkunjung dan mengetahui wahana yang masih
terbilang baru ini. Sebaiknya pihak pengelolah juga melakukan berbagai
pertimbangan dan kebijakan yang didasarkan kepada daya beli dan kemampuan
ekonomis masyarakat Bengkulu secara khusus dan masyarakat luas secara umum.
Pihak pengelolah harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan atau
menaikan harga tiket masuk.
Saran saya hari harga tiket masuk, jika
memang ingin dinaikan karena mungkin pengelolah juga punya hitungan sendiri.
Kenaikan tersebut dilakukan secara bertahap. Sehingga masyarakat tidak terlalu
keberatan. Efek psikologisnya juga bagus bagi pengunjung dan pengelolah
sendiri. Apalagi wahana ini masih terbilang baru.
Foto Koleksi Ibu Eva Susanti, Bengkulu |
Lalu makin perbanyak wahana yang ada
dan manfaatkan sumberdaya daerah yang ada sehingga pengelolah juga mendapatkan
pemasukan dari yang lain. Tidak hanya tergantung dari tiket masuk saja.
Menghidupkan sektor usaha yang lainnya
dan menghidupkan kegiatan ekonomi masyarakat sekitarnya. Sehingga dalam
kaitannya perekonomian kehadiran wahana ini bukan hanya membawa keuntungan bagi
pengelolah, namun juga bisa mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitarnya
dan pemerintah.
Saya sangat mendukung keberadaan
wahana ini dan berharap pihak pengelolah TWSB dapat mempertimbangkan banyak hal
jika ingin menaikan harga tiket masuk .
Saya do’akan ke depan TWSB ini akan berkembang semakin maju dan sukses. Menjadi
salah satu tujuan lokasi wisata yang menjadi target orang untuk dikunjungi. Dapat
menyerap banyak tenaga kerja. Semoga dengan adanya wahana ini juga menjadi
sarana pendidikan, hiburan dan dapat dimanfatkan sebaik-baiknya oleh
masyarakat.
7 comment
Widiihhhh wahannya beneran ajib bnget nih mbk. Dimensinya udah kayak beneran.
BalasHapusSemoga problematika tiketnya ga kan brpngaruh lgi sma pngunjunganya supaya TWSB dpat brjalan dan brkembang mnjadi hiburan yang brmnafaat bgi pngunjung dn masyarakat skitar.
Hhhhee
Iya, bener . Apalagi lokasi wahananya berdekatan dengan pantai. Membuat tambah keren
HapusWahananya keren ih .... Jadi pingin ke Bengkulu deh. ^^
BalasHapusHayuuk mb, tiketnya dr Jkt cuma 392 loh
BalasHapusTulisan ttg wahna Surya masih di draft hehe
BalasHapushayuuk, selesaikan
HapusSaya tertarik dengan tulisan anda mengenai Wahana Surya Bengkulu
BalasHapusSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pariwisata Indonesia yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Pariwisata
Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin