Nawra Dan Baba Saat Memanjat Pohon Pepaya |
Di
rumah kami, di halaman samping tumbuh beberapa jenis tanaman. Mulai dari
Mangga, Rambutan, Pepaya, Jeruk, Pisang, Sirsak, Sawo dan lain sebagainya.
Saat Mangga atau Rambutan berbuah,
kami sering mengajak Nawra. Putri pertama kami untuk memanjat pohonnya, mengambil
Mangganya. Langsung dari tangannya.
Pada awalnya Nawra ketakutan dan tak
mengerti, seolah bingung mau memulai memanjat dari mana dan seperti apa. Kami belum
mengajarkan tekniknya. Dia terlihat cemas tetapi penasaran mau mencoba.
Akhirnya saya mengambil sebuah kursi
yang saya sandarkan ke batang pohon Mangga, Nawra mulai menaiki pohonnya
setahap demi setahap. Sesekali terdengar suara teriakannya dan ketakutan. Saya
hanya membiarkan saja.
“Bagaimana
ini Me, Wa takut” ucapnya ketakutan
Saya
cuma tersenyum, “Pegangan yang kuat Kak, pelan-pelan saja. Pasti bisa dan enak
loh bisa manjat “ bujuk saya, bersemangat.
Dari
kejadian mendadak memanjat itu, akhirnya Nawra mulai suka memanjat. Dia terkadang
meminta ijin untuk memanjat. Tetapi saat memanjat pohon dia selalu minta
ditemani, belum berani sendiri.
Pernah
dia ingin memanjat pohon Pepaya, tentu saja memanjat pohon tanpa dahan akan
lebih sulit. Kaki tidak bisa bertumpu di dahan atau cabang pohon. Tetapi dia,
masih ngotot ingin memanjat. Alasannya karena ada buah Pepaya yang matang. Akhirnya
berdua dengan Baba, Nawra berhasil mengambil buah Pepaya. Tetapi kali ini dia
yang berdiri di atas pundak Babanya, hehehe.
Pengalaman Nawra Saat Memanjat Pepaya |
Pengalaman
memanjat pohon tersebut tak pernah dia lupakan. Nawra selalu terkesan dan
selalu ingin lagi. Memang harus diakui lahan untuk anak memanjat apalagi pohon
benaran sudah sangat terbatas sekarang.
Anak-anak
memanjat paling saat ada outbond di
sekolah, saat mandi bola, saat berenang dan lain sebagainya. Jadi anak-anak
kurang mendapatkan pengalaman dan kesan saat memanjat. Apalagi pohon yang sesungguhnya.
Pada saat memanjat itu seru loh dan ada banyak
pengajaran buat anak. Hal ini penting
karena pada saat memanjat berarti anak
belajar untuk koordinasi mata, tangan
dan kakinya semakin mantap.
Saat
anak memanjat adalah merupakan bukti bahwa
otot-otot tubuh anak semakin kuat. Otot
lengannya kini mempu menahan tubuh dan otot tungkai sanggup menopang tubuh.
Pada
awalnya anak akan mendorong kaki, lalu tubuhnya , terus kakinya , sementara tubuhnya bertumpu
pada kedua tangan dan badan bagian depan.
Saat memanjat kita juga melatih pandangan mata anak agar menjadi lebih luas.
Sekilas sepertinya memanjat hanya melatih otot dan tulang anak .
Ada beberapa manfaat mengajak
anak memanjat, di ataranya
·
Melatih Koordinasi Tubuh
·
Meluaskan Pandangan Mata
·
Mengasah Keseimbangan Tubuh
·
Melatih Kerja Otot Tangan dan Kaki
·
Melatih dan Mengelolah Rasa (Cemas,
Takut, Pobia Ketinggian)
· Mengajarkan Anak Agar Lebih Waspada
dan Berhati-Hati
·
Menguatkan Otot dan Bagian Tubuh Anak
·
Berolahraga
Saat melakukan
memanjat sebaiknya orang tua menemani. Kita tak perlu membantu anak untuk
memanjat. Biarkan dia melakukannya sendiri , perlahan-lahan sesuai dengan
kemampuannya. Kita cukup menemani dan mengawasinya saja. Segera berikan bantuan
di saat mereka mulai membutuhkan.
Jadi, siapa bilang
memanjat pohon itu menakutkan. Ternyata asik , disukai anak-anak dan banyak
manfaatnya .
8 comment
Kalau dulu, aku suka lihat yang manjat-manjat. Kayaknya keren. Jadi pengin sendiri. :D
BalasHapusmasih boleh kok Mb, sekarang kalo mau manjat..dibolehin kok, hehehe
HapusAku suka manjat, tapi anakku gak boleh. Takut dia jatuh :D
BalasHapusidih, ibu gak adil, heheheh
Hapusmanjat di rumah bola aja mb, bawahnya kan empuk ya
Ini mah hobi ane waktu kecil dulu :D
BalasHapussampai dimarahin ortu gara gara suka panjat pohon..
emang asyik.. yg lihat ngeri juga. Hehehe
Hahaha. ngeri tapi pengen ya , dasar
BalasHapusma kash ya udah mampir, saya folow juga ke blognya ya
Banyak juga ya mba manfaatnyaaa.. Emak-emak jaman sekarang mah boro-boro lihat anaknya manjat pohon.. Manjat kursi di rumah aja kadang was-was jatuh.
BalasHapusiyap, bener mb. banyak takutnya ya
BalasHapussaya kebetulan di rumah emang banyak pohon
Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin