Contoh Kode Boking Pesawat |
“Kode bokingnya sudah saya kirim ya, tolong disimpan baik-baik buat
jaga-jaga. Nanti tinggal saya kirim e-tiket via email, tinggal print saja.
Tiketnya pulang pergi” jelas saya pada salah satu pelanggan tiket pesawat yang
biasa pesan.
Atau saya sering juga menyampaikan pesan ketika sudah mengirimkan E-tiket pesawatnya
kepada pelanggan.
“Kode bokingnya, boleh juga dihapalin atau disalin ditempat yang aman buat
cadangan kalo tiket tercecer atau lupa dibawa”
“Nanti tinggal kasih kode bokingnya dengan petugas maskapainya untuk di
print di konter maskapainya sebelum masuk untuk chek in atau kasih lihat saja hasil donlotan e-tiketnya ke petugas
yang menjaga pintu masuk ketika akan chek
in “jelas saya panjang lebar.
“Jangan lupa 90 menit sebelum boarding sudah chek in ya, supaya tidak
terlambat” tambah saya sekali lagi. Hampir selalu begitu, terutama buat yang
baru pertama kali terbang. Panjang kali lebar penjelasannya alias luas banget,
hehehe.
Kode booking pada setiap maskapai penerbangan berbeda-beda. Maksudnya satu pada
maskapai tertentu kode boking menggunakan huruf saja. Misalnya pada maskapai
Lion. Atau ada maskapai yang menggunakan kode boking yang merupakan kombinasi dari beberapa huruf dan angka. Kadang 5 huruf atau
lebih tergantung dari manajemen penerbangan.
Contoh kode: MDLKHO,
WTY4FG, K7CV8, an sebagainya
Biasanya kode ini tercatat di samping nama penumpang. Atau paling tidak di
bawah nama penumpang . Kode ini juga akan berfungsi ketika suatu waktu kita
akan melakukan mutasi atau perubahan jadwal penerbangan. Di hari dan tanggal
yang berbeda dari jadwal penerbangan kita sebelumnya. Hal ini sangat mungkin
dilakukan,namun jika kita hendak merubah rute penerbangan hal ini tidak dapat
dilakukan.
Untuk merubah jadwal penerbangan tersebut, kita cukup menyerahkan atau
menyebutkan kode boking pesawat kita. Setelah itu petugas maskapai akan
mengeceknya dan merubah jadwal sesuai dengan yang kita inginkan.
Setiap penumpang akan menerima kode ini pertama kali ketika reservasi
perjalanan. Sebelum tiket diissue (baca:dicetak), calon penumpang akan mendapat
kode ini apabila reservasi atau tempat duduk tersedia dalam status OK atau
waiting list.
Setiap penumpang akan menerima kode boking yang berbeda dari penumpang yang
lain. Tidak akan sama, kecuali tercatat dalam satu tiket yang sama. Misalnya,
anda pergi berdua dengan teman, ketika memesan tiket dalam satu tiket. Maka kode
boking yang akan kita peroleh tetap sama. Kecuali pada saat mau diisued atau di
oke kan tiketnya kita minta dibagi, maka kode boking bagi nama yang akan dipisah, akan keluar kode
boking yang berbeda dari kode boking sebelumnya.
Kode boking itu unik untuk membedakan
setiap reservasi. Kode itu untuk memudahkan mengumpulkan/ mencari data di
sistem data untuk reservasi. Dengan kode ini kita bisa mengetahui data dalam
suatu reservasi sebuah maskapai. Dan sangat bermanfaat terutama pada saat
darurat.
Kelupaan menaruk tiket dalam perjalanan
atau tercecer mudah sekali menimpa siapa saja. Seorang pelanggan saya waktu itu
juga mnegalaminya. Ketika akan berangkat ke bandara, dia lupa dimana menyimpan
tiket pesawatnya. Lalu dia mencoba menghubungi saya, pada saat itu kondisi saya
sedang tidak di depan laptop. Sehingga butuh waktu untuk mengecek datanya
kembali saat pemesanan tiket dulu.
Dalam kondisi panik tersebut, akhirnya dia
teringat bahwa pernah mencatat no kode boking tiketnya di buku agenda kerjanya.
Jadi dia hapalkan kode boking tersebut dan bia lanjut berangkat ke bandara dan
tetap terbang.
Hal tersebut tentu bisa dialami oleh siapa saja. Oleh karena itu saya
mau berbagai tips atau cara untuk lebih memudahkan pengaturan jadwal dalam
keadaan darurat, lebih baik lakukan hal berikut:
- Simpan kode ini di dalam handphone atau tuliskan pada kertas kecil yang disimpan di dalam dompet, buku atau tempat lain yang mudah kita ingat dan hampir selalu kita bawa terutama saat dalam perjalanannya. Atau bisa saja kita menghapalnya.
- Catat semua nomor telepon travel agen dan nomor hotline maskapai penerbangan agar kita dapat menghubungi mereka langsung untuk meminta bantuan, jika kelupaan membawa tiket atau tercecer.
- Jika kita pergi tidak bersama anggota keluarga, misalnya dalam perjalanan dinas, liburan, kunjungan keluarga dan lain sebagainya. Ada baiknya kopikan atau catat kode bokingnya dan tinggalkan saja di rumah. Sewaktu-waktu kita bisa menghubungi pihak keluarga jika agen travel atau maskapai belum bisa atau tidak bisa kita hubungi.
- Ingatlah sedikit detail perjalanan anda misalnya nomor penerbangan dan ETD (Estimated Time of Departure). Hal ini juga akan sangat membantu dan memudahkan kita.
Mudahan dengan beberapa tips di atas, beberapa kendala kelupaan, tercecer
tiket pesawat dapat kita atasi dengan baik. Sehingga kita tidak ketinggalan pesawat
atau malah batal berangkat. Bukan hanya akan membuat kita merugi soal waktu,
biaya tetapi juga hal-hal lain yang sudah terlebih dahulu kita rencankan. Kacaunya
jadwal perjalanan.
Oleh karena itu jaga sebaik-baiknya kode boking pesawat kita, catat dan
simpan ditempat yang aman. Bila perlu hapalkan.
4 comment
Keren ilmunya ... :)
BalasHapusTapi tulisannya masih banyak typonya ... Hehe ...
Salam literasi ;)
Iya, alhamdulillah, ma kasih sudah mampir
BalasHapussalam kenal juga
Hihihi, mana yang mana?
Gak pernah booking tiket Mbak :D
BalasHapushehehe
BalasHapusnanti boking tiketnya ke aku ya, pas mau ke Bengkulu
aku doian deh, terbang ke mari
Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin