“Apa
iya, menulis itu juga membutuhkan refresing atau piknik “
Suatu pagi masuk sebuah messeger dari seorang teman, isinya
biasanyalah memberikan salam, lanjut dengan menanyakan kabar saya.
“Alhamdulillah baik, “ jawab saya
singkat
Lalu dia menanyakan proyek menulis. Dia
mau ikutan menulis buku antologi.
“Wah, saat ini sedang gak ada proyek
kepenulisan bersama. Saya lagi fokus ama buku solo. Tahun kemarin , gak
tercapai dua buku” jelas saya
“Wow, buku solo ya Mba, keren deh” dia
kirimkan juga sticker jempol yang gede. Saya tersenyum membacanya
“La, katanya mau jadi penulis. Ya,
harus menulis dong ya !” saya kirimkan sticker orang senyum juga
“Iya, sih Mb, sekarang saya nulis atau
curhat di blog saja “
“Bagus, menulis dimana aja asal tetap
menulis dan lakukan setiap hari” jelas saya lagi
“Tiap hari Mb, wah, kayaknya belum bisa. Paling sebulan sekali aja”
Saya kirimkan sticker tersenyum lagi
“Semangat, kamu kan pasti punya banyak
waktu luang dari saya. Harusnya bisa
dong setiap hari menulis. Belum disibukkan ama suami, dan anak-anak”
Lalu saya bercerita dan sharing kepada dia, bagaimana mengatasi rasa malam
dan memenej waktu agar tetap bisa menulis setiap hari, apa pun kondisinya. Jika
ingin membangun branding diri atau memberi label diri seorang ‘penulis’ terutama saat mood atau rasa malas mulai
datang.
Pertama saya sarankan ketika
mulai malas menulis. Coba lakukan blog walking (BW) mengunjungi blog
teman-teman. Baca tulisannya dan berikan komen, gak usah pelit kasih komen ya. Kalo
baca blog kepanjangan ya baca status fesbuk teman saja dan berikan komentar,
ide, argumentasi di threadnya yang panjang-panjang jadi tetap menulis kan. Misalnya
satu paragraf.
Kedua, saat malas datang atau kurang
mood. Cukup tuliskan judul tulisan kita aja dulu di file komputer, di buku atau
dimana saja. Lalu kita diamkan saja dulu. Lakukan aktivitas yang lain yang
tidak ada hubungannya dengan menulis. Misalnya, memasak, jalan-jalan,
silaturahim atau ngobrol dengan teman. Kalo saya dalam kondisi ini, biasanya
suka dapat ide tambahan saat tidak
melakukan kegiatan menulis dan dan maunya cepat-cepat menulis.
Ketiga,ingatkan diri akan komitmen
untuk tetap menulis setiap hari. Ingatkan diri akan tujuan dan manfaat dengan
menulis, kebaikan apa yang akan kita peroleh dengan menulis. Seperti saat mendapatkan
respek, pertolongan , kemudahan serta hadiah saat menulis. Ingatkan diri bahwa kita akan selalu ada untuk menuliskan tentang apa saja dan media apa saja. Jadi jika
malas atau tidak mood, kita bisa lakukan dengan menulis status di sosial media
yang agak panjang. Paling tidak satu atau dua paragraf, jadi tetap menulis kan.
Keempat, jika masih malas untuk
menulis status di sosial media. Maka bisa juga dengan melakukan share postingan
orang dengan membuat tulisan pengantar postingan sekitar satu paragraf. Jadi tetap menuliskan.
Kelima, lakukan komen, membalas komen
status di sosial media dengan kalimat atau penjelasan yang panjang dan detil. Setidaknya
satu paragraf. Jadi masih tetap menuliskan setiap hari, hehehe.
Keenam, jika masih juga malas atau
mood belum datang. Ada baiknya lakukan refresing atau piknik dulu deh. Mengisi oksigen baru ke dalam otak kita. Sehingga muncul kembali semangat, ide dan inspirasi
baru. Gak perlu jauh- jauh dan lama-lama. Yang penting tempat yang jarang atau
belum pernah kita kunjungi. Boleh sendirian , mengajak teman, saudara atau
keluarga.
Keenam poin tersebut saya jelaskan
kepada teman saya tersebut. Dia mengirimkan saya sticker jempol dan kata-kata
semangatnya.
“Iya deh Mb, saya mau semangat lagi
menulis. Mau saya ikutin saran Mb Milda, ma kasih banyak ya “
“Iya, sama-sama, kalo ada waktu mampir
ya ke blog saya, folow dan kasih komen yang banyak” ajak saya penuh harap,
hehehe.
Sejauh ini beberapa cara di atas
sangat efektif saya lakukan di saat mood atau rasa malas menulis datang. Menghindar
dulu sejenak dari aktivitas tulis menulis, alihkan dengan kegiatan lain lalu
baru balik lagi.
Misalnya saja, di hari ahad, saya
selalu hampir tak bisa menulis di pagi hingga menjelang sore bahkan malam hari.
Karena biasanya saya habiskan untuk bersama melakukan hal-hal yang ringan
bersama anak dan suami, membereskan rumah, memasak, atau sekedar nonton atau
bermain, bercanda, ngobrol. Lalu pergi bersama. Menghadiri kondangan teman, ke
pantai, atau hanya sekedar belanja mingguan dan lain sebagainya.
Malam harinya, biasanya antara jam 21.00
ke atas di saat anak-anak sudah tidur, saya baru menulis. Membuka file judul
yang sudah saya buat di hari yang lalu yang belum sempat saya selesaikan atau
yang belum saya tuliskan.
Sering banget malah, niatnya cuma mau
menulis sekitar 300-500 kata perjudul karena keasyikkan tulisannya sering
banget lebih, hehehe. Sering juga bukan cuma
satu postingan judul tetapi bisa dua atau tiga judul. Bahkan saya sering juga
menemukan ide tulisan baru. Sekali lagi saya hanya membuat judulnya dulu di
file laptop. Tulisnya ya kapan-kapan deh, ketika sudah dapat ide atau inspirasi.
Karena saat menulis di setiap harinya,
ketika dapat ide atau ingin menulis hal-hal yang baru. Tabungan draf judul yang
sudah saya buat tersebut gak saya paksain buat diselesaikan. Meski saya sudah
mendapatkan tambahan referensinya. Saya tetap mendahulukan tentang ide dan
semangat apa yang ingin saya tuliskan saat itu. Itu yang saya utamakan. Mumpung
lagi berapi-api ya, hehehe.
Ya, namanya juga tabungan
tulisan/judul, dibukanya nanti pas lagi butuh aja, iya kan.Tapi kita bisa melakukan dengan cara yang lain tetapi masih dengan cara menulis, hehehe.
Semoga bermanfaat ya manteman semua,
kalo ingin menambahkan berdasarkan pengalaman teman-teman yang lain. Hayuuk ,
silakan tambahkan di kolom komentar ya.
Terima
kasih sudah membaca dan berbagi, sukses selalu.
10 comment
Aku kalau lagi males nulis, nguprek di fb. Kali aja dpt ide
BalasHapusBener, cuma jangan kelamaan ya ngupreknya, malah keasikan nanti baca status orang, hihihi
HapusSuka banget mbak menginspirasi saya yang juga mulai menulis
BalasHapusTerima kasih
Hapussemangat ya, sama saya juga kadang masih turun naik :)
Kalau aku, paling ampuh keluar dulu. :))
BalasHapusRefresing dulu ya Mb
Hapusmenghirup udara lain, hehehe
Kalau saya, karena emang hobi liat gambar / foto, seringnya dapet ide dan nyari ide dari pinterest atau instagram. Emang harus kenal sama diri sendiri ya mba, kira2 senengnya apa, jadi biar gampang nyari ide pas mood lagi bete, kadang malah membaik moodnya gara2 liat gambar lucu2 :D
BalasHapusIya, saya sepakat dengan kalimat Mb...kenali diri sendiri dan cari solusinya. itu akan mmebuat kita seolah menjadi dokter yang bisa mengobati, hehehe
BalasHapussaya juga sering kayak gitu, liat yang unik2 atau lucu malah dapat ide
Asyik nih tipsnya
BalasHapusma kasih ya
HapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin