Pemeran Mas Gagah dalam Film Ketika Mas Gagah Pergi, Hamas yang asli
kelahiran Bengkulu, 23 tahun yang lalu itu memang layak disebut sebagai
bintang.
Selain memiliki wajah yang rupawan, Si
Hamas juga punya banyak prestasi dan tekun bekerja. Sebelum bermain film Ketika
Mas Gagah Pergi, Hamas adalah seorang pengusaha dan penghapal Al-Quran. Hapalannya
juga sudah banyak loh, hehehe.Alhamdulillah, tambah keren kan.
Sinar bintang yang dimiliki oleh Hamas
memang sangatlah terang. Hal ini ternyata, belakangan diketahui menurun dari
sang ibu. Wah, si Hamas punya Ummi yang hebat euy.
Ummi Hamas yang biasa disapa oleh warga
Bengkulu dengan sebutan Inga Yen tersebut. Sewaktu di sekolah dulu memang juga sudah
menjadi bintang.
Hamas dan Ummi |
Inga, itu sapaan bagi anak gadis
Bengkulu. Sesuai urutannya, artinya Inga Yen. Itu adalah anak perempuan urutan ‘tengah’
dari semua saudaranya.
Inga Yen ini bersama keluarganya
menetap dan tinggal beraktivitas di sebuah kelurahan Pondok Besi, tak jauh dari
pusat kota. Menyelesaikan masa pendidikannya semua di Bengkulu, sampai akhirnya
setelah menikah, ikut suaminya tinggal di Surabaya.
Inga Yen tercatat sebagai gadis yang
cantik dan terpilih sebagai Mayoret pada korp Drum Band SMU Negeri 1 Kota Bengkulu.
Nama SMU Negeri 1, udah jelas ya zaman itu sekolahnya yang terbaik di Kota
Bengkulu . Terletak di kawasan Lempuing.
Selain itu Inga Yen, juga merupakan bagian
dari tim pengibar bendera pusaka (Paskibraka) untuk tingkat Provinsi dan bertugas di rumah Dinas Gubernur
Bengkulu. Keren Kan.
Hamas dan Ummi |
Jadi Ummi si Hamas juga gak kalah
keren kan sama dengan anaknya. Cuma dulu akses buat jadi seleb atau artis
sangat terbatas, sehingga Ummi Hamas gak sempat masuk tivi, hehehe.
Coba kalo ada, pasti deh. Tenar juga.
yakinlah
Jadi, sangat wajar donk kalo Hamas
sekarang jadi bintang iu juga karena emang lahir dari seorang Ummi yang juga
bersinar. Sinarnya juga mampu menerangi anaknya.
Dan sudah jelas itu, di balik
kesuksesan seorang anak. Pasti ada sinar dari kedua orang tuanya yang mengalir
di dalam tubuhnya.
Hayuuk, para ibu semangat yuk
menyinari anak-anak kita dengan cahaya bintang yang indah dan terang. Sehingga cahayanya
kelak bisa bermanfaat buat dirinya, keluarga dan orang lain.
Oh, ya bagi
teman-teman yang belum tahu sinopsis filmnya. Ini saya kasih bocorannya ya. Oh, ya hampir lupa saya
kasih tau ya sedikit sinopsis filmnya biar gak meraba-raba. Gagah dan Gita
merupakan kakak beradik. Sejak Ayah mereka meninggal. Gagah membantu Mama
menjadi tulang punggung keluarga sambil kuliah. Gita sangat bangga dengan
kakaknya. Menurutnya Abangnya itu adalah sosok lelaki yang nyaris sempurna.
Untuk keperluan kuliahnya, Gagah pergi ke Maluku Utara, membantu dosen
pembimbing skripsinya menyempurnakan konsep pembangunan menara pemancar di
sana. Namun di sana Gagah mengalami kecelakaan saat memasuki wilayah pedalaman.
Gagah yang kecelakaan ini dirawat oleh Kyai Gufron, pemimpin pesantren terkenal
yang sangat dihormati, orangnya sangat baik dan bersahaja. Gagah sangat
menyukai dan simpatik dengan Kyai Gufron dalam kesehariannya, Gagah sangat
mengangumi kharismatiknya. Hidayah bagi si Gagah dimulai dari sini.
Film Ketika Mas Gagah Pergi |
Sementara Gita adalah sosok anak muda . Lalu ia sering kali
bertemu sosok misterius di berbagai tempat yang kemudian dikenal sebagai Yudi.
Yudi gemar melakukan banyak
kebaikan , memberikan pencerahan dan bersemangat
kepada orang-orang yang ia temui. Bahkan Yudi juga terlibat pada berbagai
kegiatan sosial di masyarakat.
Setelah
dua bulan di Maluku Utara, akhirnya Gagah kembali ke rumah. Betapa terkejutnya
Gita karena Gagah berubah sama sekali. Gagah kita terlihat sangat bersemangat
menjalankan ajaran islam dan sering kali menasihati Gita untuk menjalankan
printah-perintah agama. Gita mulai sebal dengan Gagah. Ia menilai abangnya itu
sok alim dan fanatik. Gita kian bertambah syok, saat sahabatnya Tika, akhirnya
memutuskan berjilbab. Sama seperti nasihat abangnya untuk mengenakan jilbab.
Akhirnya Gita semakin bergaul dan mendengar nasihat
serta ceramah Yudi, Gita mulai sedikit sadar dan mengerti mengapa Abangnya
menyuruh dia berjilbab dan menjalankan perintah agama.
Cerita selanjutnya, baiknya langsung ditonton aja ya.
Apakah Gita akan menggunakan jilbab, lalu bagaimana kondisi Mas Gagah selanjutnya.
Gakpapa ya, agak penasaran sedikit. Langsung nonton aja ya.
Baca linknya juga di sini ya. http://www.mildaini.com/2016/01/susah-mengajarkan-anak-menggunakan.html.
Nah, kalo sudah nonton dan punya potongan tiketnya, so
jangan lupa ikutan lomba review filmnya ya.
Lomba Review Film Ketika Mas Gagah Pergi |
Hadiah lombanya juga menarik loh dan keren. Bikin
mupeng dan mau aja. Saya kasih tau ya, info lombanya. Bisa juga dibaca di sini
atau buka link yang saya berikan ini, supaya lebih jelas. http://www.mildaini.com/2016/01/cacam-hadiahnya-keren-3-unit-smartphone.html... tinggal klik aja ya manteman semua.
Hadiahnya juga
keren loh, mau tau apa aja. Ini dia hadiahnya.
1. 3 unit smartphone
2. 10 kaos keren KMGP
3. 10 buku KMGP bertandatangan asli 4 pemeran utama
4. 5 paket buku dari Toko Buku Afra
5. 4 paket busana muslimah Qarmey
Keren kan
hadiahnya, apalagi kalo mendapatkan salah satu dari 10 buku yang bertandatangan
para pemainnya. So, pasti kece sekali. Duh, jadi kepengen juga.
Caranya?
1. Tulis review
KMGP di blogmu dengan backlink ke web FLP: www.flp.or.id dan web KMGP:www.kmgpthemovie.com
2. Panjang tulisan
bebas
3. Wajib follow
twiter FLP: @FLPoke IG: @FLPOke Facebook: /ForumLingkarPena
4. Sertakan foto
kerenmu di blog bersama Potongan tiket bioskop
5. Lomba dibuka 22
Januari 2016 dan ditutup 5 Februari 2016
6. Pemenang akan
diumumkan saat acara Milad FLP ke 19 tanggal 22 Februari 2016
7. Keputusan dewan
juri tak dapat diganggu gugat.
Asik kan, selain dapat tontonan yang bagus, dapat
pelajaran dan inspirasi. Kita juga bisa mendapatkan berbagai jenis hadiah
dengan mengikuti lombanya. Hayuuk, jangan mau ketinggalan ya.
Ditunggu ya partisipasinya. Ikut lombanya dan rebut
hadiahnya.
Oh, ya jangan lupa berikan komentar dan folow blognya
ya. Yang udah folow nanti saya folbek juga deh, asal ada alamat blognya.
2 comment
Belum liat filmnya. Gak bakal bisa review
BalasHapushayuuk nonton mb, masih ada waktunya...detlen lombanya tgl 5 ya
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin