Selamat Hari Ibu, Mempertayakan Peran Ibu di Era Digital Bagi Keluarga

Desember 22, 2015

Era baru telah menanti di hadapan kita. Era dimana kita sangat tergantung kepada teknologi untuk bertahan hidup dan berkembang. Para perempuan mulai bisa memanfaatkan jaringan digital untuk menghasilkan sesuatu, menunjukkan eksistensi dirinya, yang benar-benar tidak dapat dipandang sebelah mata. Perempuan memperlihatkan kebolehannya dan kemampuannya di dunia digital dan bukan hanya jadi pengikut atau pengekor. Hal ini sungguh sangat membanggakan. Paling tidak perempuan bisa memanfaatkan internet sebaik mungkin untuk kegiatan positif. Perempuan bisa memanfaatkan akses internet untuk pengembangan dirinya dan keluarga.

Hadirnya teknologi informasi dan komunikasi membuat pemikiran-prmikiran perempuan Indonesia kian mendapatkan ruang yang luas di ranah publik. Dalam zaman yang semakin terbuka luas untuk akses interaksi bagi Emak Digital.

Emak digital diharapkan mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi untuk kebaikan dan kemaslatan umat.Mampu menggunakan teknologi tersebut untuk pencerahan bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Sesuai dengan watak perempuan yang lemah lembut, penyabar, ulet dan tekun.

Keuntungan dari dunia digital adalah bisa diakses kapan saja dan dimana saja dan an murah. Mengglobal dan dalam waktu yang singkat kita bisa mengetahui banyak hal mengenai apa saja yang sudah terjadi dan sedang berlangsung di berbagai belahan dunia. Hanya dengan meng-klik kita akan mendapatkan informasi tersebut secara tepat dan akurat bahkan kita bisa langsung berperan aktif dalam bentuk interaksi langsung dalam memberikan komentar atau tanggapan tentang segala hal. Inilah kelebihan dunia digital yang harus mampu dimanfaatkan secara maksimal.

Perempuan harus menyadari kekuatan ini, kekuatan dalam genggaman. Apalagi sekarang internet dapat dengan mudah kita akses melalui Handphone, Blackberry, Komputer Tablet, Ipod , Notebook dan lain sebagainya yang sangat praktis untuk kita jinjing kemana-mana. Dari kota besar hingga pelosok pedesaan semua bisa dijangkau jaringan internet.

Mengapa perempuan harus turut ambil bagian dari kemajuan digital ini?Ada banyak alasan. Diantaranya karena hanya dengan berkembang dan mengikuti perkembangan zaman maka perempuan akan mampu bertahan disegala zaman. Dengan memiliki pengetahuan mengenai teknologi dan komunikasi seperti internet, seorang ibu bisa mendampingi dan mengarahkan anaknya dalam menggunakan fasilitas internet. Sang perempuan mampu

Dan dengan banyak pengetahuan baru yang diperoleh melalui internet juga, seorang ibu bisa mengerti cara-cara tepat berkomunikasi dengan anak-anaknya di bidang ini. Seorang ibu yang tidak mengetahui apa-apa tentang dunia internet yang kini biasa dimasuki anak-anaknya, tidak akan bisa berdiskusi dan merasakan secara langsung dampak teknologi tersebut seperti yang dirasakan anak-anaknya. Pada akhirnya karena tidak mengerti seorang ibu seolah seperti membiarkan anaknya tenggelam sendiri dalam tarikan magnet internet yang sangat rentan dengan hal buruk.

Wanita muslimah di tengah masyarakatnya ditempatkan dalam posisi yg amat mulia. Karena itu wanita dalam masyarakat Islam memiliki peranan yang sangat penting tetapi sesuai kodratnya. menangkal ekses negatif dari kemajuan di bidang informasi via internet bagi anaknya. Dan dengan banyak pengetahuan baru yang diperoleh melalui internet juga, seorang ibu bisa mengerti cara-cara tepat berkomunikasi dengan anak-anaknya di bidang ini. Seorang ibu yang tidak mengetahui

Adapun tugas perempuan di era digital ini antara lain adalah yang pertama sebagai penggiat pendidikan. Ibu adalah tempat belajar pertama kali anak. Ibu adalah gudang informasi pertama bagi anak. Dari Mulut ibu anak akan memperoleh berbagai hal tentang kehidupan ini. Dari ibu anak akan belajar bertingkah laku dan membentuk akhlak. Jika seorang ibu memberikan pendidikan yang baik dan wawasan yang baik kepada anak, maka niscaya anaknya juga akan berkembang baik.

Manfaatkan internet untuk menambah wawasan berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk mengajari anak . Belajarlah berbagai ilmu pengetahuan.Dorong anak dan keluarga untuk mencintai kegiatan belajar, mulai dari pendidikan agama sampai pendidikan sosial budaya dan bidang akademik yang lainnya.

Dorong mereka untuk mencintai kegiatan membaca dan menulis. Stimulus mereka untuk belajar mengenai segala hal yang bermanfaat. Kuatkan mereka untuk mengejar cita-cita setinggi langit untuk menjadi orang yang berpendidikan , berhasil dan bermanfaat bagi umat , bangsa dan negara.

Kedua tugas perempuan era digital ini selanjutnya adalah mendampingi kegiatan suami dan anak-anaknya. Dampingi mereka dalam kehidupan sekari-hari. Dampingi mereka dalam menentukan pilihan yang baik. Dampingi suami dalam melakukan pekerjaan dan mencari rejeki yang halal bagi keluarga Nasihati suami jika dia mulai terjebak dalam dosa korupsi. Ingatkan dia akan pedihnya api neraka.

Kuatkan dia bahwa kita sebagai perempuan mampu menahan rasa lapar dan sakit daripada menyuruh suami untuk menumpuk kekayaan yang bukan milik kita. Yakinkan suami dan anak-anak bahwa tanpa harta berlimpah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kehidupan keluarga kita akan baik-baik saja.

Dampingi anak dalam pergaulan agar mereka tidak tersesat. Dampingi suami dan anak-anak dalam beribadah. Dampingi suami dan anak dalam mengakses internet. Dimana konten pornografi dan kekerasan sangat mudah sekali mereka ketahui. Dampingi suami dan anak-anak agar tidak terperosok dalam perbuatan dosa dan asusila. Dampingi suami dan anak kita dimana saja dan dalam kondisi apa pun. Jadilah perempuan penerang dan penyejuk hati mereka.

Yang ketiga bahwa tugas perempuan diera digital ini adalah melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas. Gali dan carilah informasi mengenai kehamilan yang sehat. Persiapakan janin yang akan kita lahirkan tersebut secara maksimal. Beri dia asupan gizi yang baik. Bacalah berbagai kegawatan dalam kehamilan dan persalinan, yang semua infonya bisa diakses diinternet dengan cepat. Sehingga kita bisa mempersiapkan si jabang bayi dengan persiapan yang matang. Kita bisa melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit bawaan bayi dan bahaya persalinan yang mengancam ibu dan anak.

Dengan mempersiapkan mereka secara siap dan baik akan membuat kehadiran anak akan diterima oleh keluarga dan lingkungan. Hal ini akan mendorong mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Ciptakan lingkungan keluraga dan tetangga yang baik bagi pergaulan anak. Mereka adalah generasi penerus kita.

Persiapkan mereka untuk menjadi anak yang cerdas, pintar , sopan santun, berakhlak baik dan rajin beribadah. Nanti kita akan lihat 20-30 tahun mendatang setelah kelahiran mereka. Merekalah yang akan meminpin dunia ini. Merekalah yang akan mengisi berbagai bidang kehidupan ini.

Merekalah yang akan menciptakan dunia yang penuh peradapan dan kebaikan. Dimana kejujuran dan kebenaran itu yang menjadi motivasi terbesar mereka.

Jadi dengan kemajuan informasi dan komunikasi ini selayaknya dapat pergunakan secara maksimal oleh kaum perempuan dalam menjadikan akses informasi sebagai bahan dukungan untuk kemajauan suami dan anak- anak mereka. Akhir kata selamat hari Ibu bagi semua perempuan yang ada dimana saja. Saatnya kita bangkit karena harapan itu masih ada. Salam hangat !

4 comment

Alaika Abdullah23 Desember 2015 pukul 15.59
Yup, sudah saatnya para perempuan Indonesia melek digital ya, Mba, agar mampu mengoptimalkan aktivitas dan pengabdiannya dalam berbagai hal, utamanya adalah dalam pengabdiannya sebagai ibu [yg sdh menjd ibu] dan istri [yg sudah punya pasangan] maupun sebagai wanita single yang penuh dengan tanggung jawab kehidupan. Melek digital adalah suatu keharusan jika para perempuan ingin maju dan berkembang bersama perkembangan jaman. :)
BalasHapus
Balasan
Mama Indri23 Desember 2015 pukul 19.00
Ini dah tulisan yg aku cari bagaimana perempuan yang semestinya. Terlepas dari menuntut suami untuk ngumpulin duit sebanyak2nya padahal apalah arti duit kalau keluarga hancur. Ini memberiku inspirasi buat menulis cerpen terbaru ku
BalasHapus
Balasan
Milda Ini23 Desember 2015 pukul 22.05
wah, alhamdulillah kalo begitu. ntar boelh baca donk cerpen terbarunya. ikutan lomba ya
BalasHapus
Balasan