Seorang
Ibu-bu curhat kepada saya mengenai anaknya yang
susah dihentikan untuk bermain game
di gagjet. Anaknya hampir di setiap
waktu selalu maunya main gagjet saja.
Anaknya juga sudah pandai mendonlot sendiri permainan yang dia inginkan.
Kecanduan ini sulit untuk dihentikan,
anaknya pun sangat susah jika dialihkan dengan yang lain. Sang ibu pusing
memikirkan bagaimana menghentikan kebiasaan anaknya tersebut.
Kisah
di atas adakah para ibu atau orang tua yang mengalaminya. Saya yakin banyak
sekali. Memang di era digital saat ini salah satu dampak negatifnya ya itu,
timbulnya kecanduan anak untuk bermain digital terutama bermain game. Permainan game digital ini bukan saja disukai oleh anak laki-laki namun banyak anak perempuan juga yang menyukainya.
Pilihan game-nya pun bisa disesuaikan
dengan karakter anak perempuan. Misalnya permainan salon, belanja, masak dan
lain sebagainya.
Pada
dasarnya game dibuat untuk hiburan. Namun
banyak anak yang tidak memahami konsep tersebut. Menghibur diri tentu saja
boleh, namun jika berlebihan itu yang tidak
boleh. Ada banyak
dampak negatif seperti kesehatan yang menurun, perubahan pola hidup, psikologi,
hubungan sosial, tindakan kriminal, dan bahkan hingga kematian. Dan semua
pengaruh buruk tersebut akan dirasakan secara langsung oleh anak itu sendiri.
Lalu apa yang harus dilakukan orang tua
untuk membentengi anak-anaknya terhadap pengaruh digital tersebut terutama
untuk tidak candu bermain game. Ada
beberapa hal yang harus dilakukan orang tua terhadap anaknya. Untuk anak yang
baru mau mencoba atau ingin bermain game
digital, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh orang tua, diantaranya
1. Berikan pengertian secara sederhana
mengenai dunia digital tersebut kepada anak. Beri tahu mereka dampak atau
pengaruhnya yang dapat dialami oleh anak jika terlalu sering bermain game digital
2. Ajarkan anak dengan ilmu agama dan
perkuat iman mereka dengan banyak beribadah
3. Jika sedang bersama anak, hindari untuk
bermain gagjet, sehingga anak tidak jadi ikut-ikutan untuk bermain gagjet
4. Manfaatkan waktu bersama anak dan
keluarga secara baik untuk saling mengenal dan berbagi. Aturlah jadwal piknik
atau jalan-jalan secara teratur bersama mereka.
5. Ajarkan anak untuk mengisi waktu luang
dengan hal yang bermanfaat misalnya berolahraga, bermain musik, melakukan
hobinya.
6. Ajarkan anak untuk berbaur dengan orang
lain. Ajak anak untuk bermain dengan teman-temannya, jangan mengurung diri di
rumah saja.
Jika anak yang kondisinya sudah tahu
tentang game digital maka hal ini
sebaiknya yang dilakukan oleh orang tua agar anak tidak kecanduan .
1. Berikan waktu-waktu khusus kepada anak
untuk bermain game digital tersebut,
misalnya boleh main asalkan sudah belajar, boleh bermain asalkan sudah
melakukan pekerjaan sekolah atau rumah
2. Tanamkan kedisiplinan waktu untuk
bermain game secara disiplin.
Misalnya, bermain game hanya dua jam saja perhari. Berikan hukuman jika mereka
melanggarnya.
3. Awasi permainan apa yang akan dimainkan
oleh anak, amati dengan seksama karena banyak sekali permainan yang terselubung
dan berdampak negatif terhadap anak.
4. Jika anak meminta dibelikan gagjet, maka belilah sesuai dengan
kebutuhan anak, jangan yang terlalu canggih. Lalu awasi penggunaan pulsa/kuoata.
Berikan jatah uang tertentu kepada anak untuk membeli pulsa.
5. Awasi dan kontrol anak dalam
menggunakan gagjet-nya sendiri di
rumah, aturlah penggunaannya dengan baik. Periksa secara berkala gagjet
anak. Misalnya, tidak boleh dibawak ke sekolah. Tidak boleh mengurung diri
di kamar bermain gagjet.
6. Jika anak menggunakan sosial media
seperti fesbuk, twitter, instagram, maka awasi setiap akun milik mereka secara
berkala dan lakukan pengawasan.
Anak merupakan amanah buat keluarga
kita, ibu adalah gerbang pertama tempat masuknya semua informasi kepada anak.
Sebaiknya ibu dapat memaksimalkan penggunaan gagjet di rumah dan saat bersama anak-anak. Sisihkan lebih banyak
waktu untuk mendengarkan cerita dan saling bercerita dengan mereka. Jangan
membiarkan anak menghabiskan waktu dengan gagjet-nya.
Kita orang tua sibuk dengan urusan kita, bahkan saat kita di rumah atau saat bersama
dengan mereka. Jangan pula kita yang sibuk bermain gagjet saat bersama mereka
sehingga tak punya waktu untuk bermain bersama anak.
Selamat hari Ibu, semoga kita bisa
menjadi ibu yang penuh inspirasi bagi anak dan menjadi ibu yang bijak dalam membimbing
anak mengenal dan memasuki dunia digital. Terutama dunia game .
(Tulisan ini dimuat di Koran Rakyat Bengkulu, edisi Sabtu 26 Desember 2015 dalam rubrik Opini. Lucunya tulisan ini diterbitkan dua kali dalam satu pekan, hehehe. Sebelum tanggal 26 sudah dimuat. Ada yang bilang karena tulisannya bagus. "wee, masa sih?")
6 comment
Iya mba tulisannnya bagus,pada dasarnya kalau anak2 diajak untuk melakukan hobby nya terus diisi dengan kgiatan yang lain maka tdak kecanduan gadget ya apalagi games yg penting diatur waktu untuk bermain dan jgn dilepas tanpa control .salam kenal
BalasHapusiya Mba Meutia, saya sendiri sdh mengalami. anak saya yang 3 tahun ini doyan banget mainin gagjet saya. akhirnya saya hapus gamenya, tinggal film fozen aja. itu yg dia tonton di pic atas. Dia sebenarnya lebih suka saya bermain dg dia drpada mainin hp. sering bilang ke saya begini kalo lagi pegang gagjet "mati dulu Me, Mati dulu" sambil tgnnya nekan2 tombol off
HapusIya betul mba setuju. Yg terpenting itu pendampingan.. ga bisa juga larang anak karna sbenarnya digital itu banyak positifnya kalau Dipakai dgn benar..
BalasHapusIya benar Mb Ira, gak bisa lsg melarang,udah zamannya. justru dia akan mencari2 ketempat lain. mencuri2, bahkan bisa mencuri uang kita loh buat ke warnet
HapusSetuju sekali sma mbak2 di atas
BalasHapustulisannya inspiratif sekali. Apalgi trkait tema yaaang memamg uptodate ini.
Ponakaannku juga banyak yang belum dikenalin lbih jauh dg gadget mbak. Iya itu tkut ktagihan ato trjadi hal2 yg ga diinginkan gitu. Hhhee
iya, baiknya disesuaikan saja, kalo mau dilarang ya gak bisa, zamannya. ntar dia nyuci2 pulak buat main, tambah gawat kita gak bisa mengawasinya
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin