Saat melakukan kegiatan meresensi itu artinya kita sedang bertanya apakah pembaca akan memetik atau tidak manfaat dari suatu karya untuk dirinya secara pribadi (fisik, emosi, intelek, watak atau mental hidup rohani) dan apakah suatu karya tersebut juga bermanfaat bagi perkembangan masyarakatnya. Penulis resensi harus bisa menyampaikan dua lapis penilaian atau pertimbangan. Yaitu nilai literasi dan maanfaatnya untuk hidup dan nilai literasi yang terungkap dari apresiasi tersebut, serta manfaatnya bagi masyarakat secara luas.
Tujuan
Dari Kegiatan Resensi antara lain adalah
1. Mengungkap penghayatan dan penikamatannnya terhadap sebuah buku.
2. Menyingkap pesona buku sehingga rih buku menjadi lebih hidup dan pembaca lain dapat mengungkap kekaguman terhadap kemampuan pemahaman bacanya.
3. Mengapresiasi kebutuhan masyarakat akan buku yang diresensinya itu.
Berdasarkan substansi buku yang dikritik, resensi terbagi menjadi dua, yaitu:
1. resensi karya fiksi (karya sastra)
2. resensi karya nonfiksi (karya ilmiah)
Tahapan Menulis Resensi
A. Pratulis, meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Jenis buku
b. Topik umum buku
c. Segi khusus buku
d. Tujuan pengarang
e. Tema pengarang
f. Metode penataan atau alur
g. Nada, yang terkait dengan sikap pengarang terhadap topik dan pembaca
h. Suasana, yang terkait dengan tema, gaya, yang terkaitdengan kekuatan pengungkapan
i. Sidang pembaca yang ditinjau, kebutuhan yang dilihat
j. Latar belakang pengarang
k. Ringkasan isi buku
B. Penulisan, meliputi ide-ide berupa kritik yang telah dipersiapkan pada tahap pratulis, diekspresikan dalam wujud karya tulis resensi, dengan struktur tulisan berikut.
1. Paragraf pembuka (sekurang-kurangnya satu paragraf)
a. memberitahukan terbitnya buku baru dengan adat penerbitnya, yaitu pengarang, judul buku, penerbit, tempat terbit, tahun terbit, jumlah halaman buku, termasuk yang berangka Romawi;
b. menyingggung kebutuhan masyarakat akan suatu bidang;
c. memberitahukan jenis buku, topic dan segi khusus buku, pembaca yang dituju, pemenuhan kebutuhan pembaca;
d. memberitahukan riwayat hidup dan reputasi pengarang, latar belakang penulisan buku, persamaan dan perbedaan dengan buku sejenis.
2. Paragraf peringkas (sekurang-kurangnya satu paragraf)
a. memberitahukan tujuan, tema buku, intisari isi buku.
b. memberitahukan sikap pengarang terhadap topik dan pembaca serta nadanya.
3. Paragraf tanggapan (kurang lebih tiga paragraf)
a. menanggapi bahasanya
b. menanggapi pengalaman indraan
c. menanggapi pengalaman nalaran
4. Paragraf penyimpul (sekurang-kurangnya satu paragraf)
Menyampaikan manfaat buku untuk masyarakat pembaca, yangng menyangkut baik nilai kenikmatan maupun kehimatan.
C. Pasca Tulis, dalam tahap ini penulis resensi mengoreksi dan merevisi bagian-bagian dari hasil koreksi. Tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa resensi ini sudah sempurna dan dapat disampaikan kepada khalayak.
Mudah bukan cara melakukan kegiatan
resensi. Hayuk, dicoba dari buku-buku koleksi pribadi kita yang ada di rumah. Pilihlah
salah satu buku yang kita anggap menarik.
Lalu
cobalah ikuti tahapan dari menulis resensi tersebut. Setelah itu kita baca
kembali ulasannya yang kita tulisan. Lakukan pengeditan secukupnya agar tulisan
terlihat lebih menarik. Lalu baca lagi tulisan yang sudah diperbaiki tersebut. Jika
dirasa sudah cukup sempurna, lalu segera kirimkan kepada penulisnya, penerbit
atau media untuk mereka baca dan terbitkan.
Setiap
penulis akan merasa sangat senang jika ada yang bisa melakukan resensi terhadap
karyanya. Dengan membaca resensi, penulis akan mendapatkan informasi mengenai
karya yang sudah dia hasilkan. Penulis bisa mengetahui sisi kelebihan dan
kekurangan serta manfaat dari tulisannya bagi orang lain.
Oke, tunggu apa lagi mari kita membaca
buku dan meresensinya, semangat ya!
4 comment
Iya setuju sama pernyataan mbak.e di atas
BalasHapusakunya blum terbiasa buat resensi buku.
Kudu dibookmark ini mbak
hhhee mkasih bnyak utk sharingnya ya mbam ^_^
Sama dik, saya juga belum terlalu paham soal resensi, padahal bukunya banyak juga. makanya saya ngebahas soal ini, supaya semangat buat nulisnya juga :)
BalasHapusKayaknya aku Harus sering-sering menulis resensi nih kayaknya. Biar makin terbiasa. Makaish infonya mba
BalasHapusiya mbak semangat
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin