Salah
satu cara untuk mendapatkan data dan informasi yaitu dengan menggunakan cara
wawancara dengan narasumber. Wawancara yang dilakukan dengan sumber atau nara
sumber yang valid akan membuat kita mendapat berbagai data dan informasi yang
sebenarnya. Saya juga sering melakukan kegiatan ini guna memperkuat daya hidup
tulisan yang akan saya bahas. Tulisan saya akan lebih berjiwa raga. Lebih
terlihat tegak duduknya.
Hal ini sangat mudah untuk dilakukan,
saya tinggal menemui nara sumber atau sumber informasi. Lalu mengajukan berbagai
pertanyaan yang ingin saya ketahui. Mudah bukan.
Biasanya narasumber juga akan membantu
memberikan informasi tersebut. Asalkan kita bersikap sopan dan santun kepada
mereka.
Namun ada banyak juga nara sumber yang
enggan untuk memberikan informasi. Mereka ingin merahasiakannya. Tak mau
berbagi dan tidak mau diwawancarai. Hal ini tentu saja menjadi salah satu
tantangan bagi kita untuk bisa menjadi pewawancara yang baik. Sehingga bisa
diterima oleh siapa pun yang ingin kita wawancarai.
Ada
beberapa hal yang harus kita ketahui dalam melakukan wawancara tersebut agar
narasumber mau terbuka saat kita wawancarai. Kita harus bisa mengatasi berbagai
masalah bahasa atau kebahasaan yang berkaitan dengan hal wawancara.
Bisa
jadi nara sumber tak mau kita wawancarai karena tak mengerti dengan bahasa yang
kita gunakan. Tidak memahami maksud dari pertanyaan pewawancara dan lain
sebagainya. Saya pernah mengalaminya akhirnya saya meminta bantuan teman yang
mengerti bahasa nara sumber yang ingin sayaa wawancarai.
Oleh
karena itu untuk menghindari timbulnya masalah tersebut. Akhirnya saya
menganalisa dan mencari beberapa solusinya. Ada beberapa hal yang harus
diketahui oleh pewawancara yang menyangkut aturan kebahasaan yang meliputi
hal-hal berikut ini :
1) Gunakan bahasa dengan baik dan benar,
Sebelum memulai
wawancara kita harus mengetahui bahasa yang dikuasai oleh nara sumber kita.
Lalu pergunakanlah basa tersebut secara baik dan benar. Agar komunikasi bisa
berjalan dua arah secara baik.
2) Ketahui bahasa penguasaan kosakata terwawancara
Hal
ini perlu kita pikirkan dalam memilih daftar pertanyaan yang akan kita ajukan.
Pilihkan kosa kata yang mudah dimengerti oleh narasumber. Kemudian kita juga
harus mengetahui dan menguasai setiap
kosa kata yang digunakan oleh narasumber maka kita akan mudah memahami maksud
dari ucapan narasumber.
3) Jangan terlalu tinggi, jangan pula terlalu rendah
Pergunakan bahasa
yang lugas saja, penggunaan bahasa yang terlalu
tinggi akan membuat narasumber kesulitan mengerti maksud dari perkataan
atau pertanyaan kita. Bahasa yang terlalu rendah juga akan membuat narasumber
salah pengertian. Oleh karena itu pergunakanlah bahasa yang sesuai dengan
kondisi
4) Parafrasekan bila ada kata yang sulit dipahami terwawancara
Dalam mewawancarai
nasasumber jika ada kosa kata yang tidak dimengerti. Maka sebaiknya kita juga
mencari padanan kata atau kata pengganti yang maksudnya sama dengan apa kita
maksudkan.
5) Tulis pokok dari topik pembicaraan dengan kalimat sederhana
Dengan kalimat
sederhana akan membuat narasumber lebih mengerti maksud dari kegiatan wawancara
yang akan kita lakukan. Narasumber akan lebih paham dengan topik pembahasan
yang akan didiskusikan tersebut
6) Hindari kalimat yang berbelit-belit
Hal ini perlu kita
perhatikan dalam mewawancarai narasumber, menggunakan kalimat yang jelas, lugas
dan tidak berbelit-belit. Apalagi muter-muter. Ini hanya akan membuat
narasumber semakin bingung. Mungkin dia akan balik bertanya kepada kita, apa
maksud dari pertanyaan tersebut, hehehe.
Oke, sudah pada tau kan tata bahasa
kayak apa yang seharusnya digunakan dalam melakukan kegiatan wawancara.
Terlihat sangat mudah dan sepele.
Namun hal ini sangat berguna ketika kita akan melakukan wawancara. Selain itu
banyak latihan juga akan membuat kita semakin mahir dalm memilih tata bahasa
yang efektif saat mewawancarai seseorang.
Semangat ya, nyari data yang valid
buat tulisan kita agar tulisan kita makin hidup dan dapat dipertanggungjwabkan.
4 comment
Noted buat nanti kalo butuh wawancara :D
BalasHapusiya Mb Anisa :) semangat
BalasHapusMakasih
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin