Hari ini, adalah kegiatan mabit ( Malam bina iman dan
takwa) pertama kali yang diikuti oleh kakak Nawra di sekolahnya. Yang diwajibkan untuk hadir
adalah siswa laki-laki dan perempuan kelas 3 – 6 SDIT Rabbani Tanah Patah.
Di surat pemberitahuannya diharapkan sudah datang jam
17.00 wib. Namun karena kakak Nawra harus les renang dulu, terpaksa datang tadi
jam 18.00 wib. Pas kak Nawra datang teman-temannya sudah siap hendak melakukan salat maghrib. Teman-temannya
menyambut kak Nawra dengan riang gembira.
Yah, untuk keterlambatan datang hari ini sudah saya
konfirmasi sebelumnya dengan ustad Rusman, sebagai wlai kelasnya karena meski ada kegiatan di
sekolah. Jadwal les renangnya harus tetap berjalan seperti biasa. Sayang
waktunya dan kegiatannya sudah terjadwal.
Sebelumnya juga setelah salat Dzuhur, kak Nawra tidur
siang dulu supaya tidak terlalu capek untuk mengikuti rangkaian kegiatan
mabitnya nanti. Mana Abahnya sedang dinas keluar kota, di Bekasi, jadi ya
terpaksa saya bolak balik mengantar dan mengurusi keperluannya sendiri. Menjemput
dan mengantar. Semoga menjadi ladang amalan kebaikan dan ibadah. Aamiin
Apa sih, persiapan kak Nawra mabit yang pertama kali ini.
Wuih, banyak sekali yang perlu dipersiapkan. Diantaranya adalah membawa bantal
(ini harus memilih, apa mau membawa bantai atau boneka : Kak Nawra memilih bantal) selimut atau
kain, senter (kebetulan ada senter kepala cik sum), terus membawa sikat gigi
dan pasta giginya, membawa autan atau lotion anti nyamuk, membawa pakaian
tidur, mukena, dan yang pasti membawa bekal makan malan dan sneknya. Pokoknya
banyak amat dan komplit, ckckck
Untuk persiapan mabit ini, kak Nawra heboh banget. Tasnya di bawa kemana-mana, perlengkapannya juga dicek berkali-kali, kuatir ada yang tertinggal atau lupa. Adek Athifah tidak boleh memegang tasnya, hehehe. Padahal dedek Athifah pengen tau dan mau cari tahu. Semua ingin dia pegang dan liat.
Melihat beitu banyak persiapan yang harus dibawa, terpaksa
kak Nawra mengeluarkan tas dorong strawbery shortcake yang jarang sekali dia
pergunakan kecuali akan berpergian jauh ke luar kota. “ada gunanya juga tas ini
ya Mi,” seloroh kak Nawra
Salah satu permintaannya malam ini adalah membawa makan
ayam fried chicken. Jadi tadi seusai renang dari teluk benoal di Hibrida, kami
langsung menuju ayam Labaik di daerah Lingkar Barat, tak jauh dari tempat ojek
mangkal. Namun sayang nasinya sedang habis, jadi cuma membeli ayam fried chicken
bagian dada saja. Nasinya terpaksa beli nasi uduk di Tanah Patah. Modal makannya malam ini ayam sepuluh ribu
dan nasi lima ribu, hehehe. Lumayan hemat daripada beli di saimen ya.
Alhamdulillah, akhirnya hari ini semua dapat dijalani,
renang tetap jalan dan sekarang mabit. Semoga kak kuat dan sehat ya. Tadi
sebelum pulang, saya sempat berpamitan dan menitipkan kak Nawra kepada
ustadzah-ustadzahnya.
Besok, in sha Allah akan saya jemput sekitar jam 07.30 wib
sesuai dengan jadwal yang sudah ada di surat pemberitahuan.
Semoga malam ini kak Nawra mendapatkan pencerahan, ilmu
bermanfaat dan bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik. Menjadi muslimah dan
pelajar yang sholeha. Aamiin.
2 comment
Assalammualaikum,
BalasHapusSalam kenal, mba.. sy Nina. Kbetulan sy br pindah k Bengkulu.
Lg cr tempat buat tmp les renang anak saya. Kalau dr klinik ummi dr. Yudho, ini k arah mana y tmpnya?
Terimakasih byk sblmnya..
Wah, dekat banget dengan Klinik pak Yudo, cari aja kolam renang Teluk Benoal. temui pak Heri
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin