|
Perpustakaan Nasional RI |
|
Contoh Iluminasi |
Daerah-daerah tempat
menyimpan naskah: Sumatra di: Aceh, Batak, Minangkabau, Kerinci, Riau (termasuk
Kep. Lingga dan Singkep), Siak, Palembang, Rejang, Bengkulu, Pasemah, dan
Lampung; Kalimantan di: Sambas, Pontianak, Banjarmasin, dan Kutai; Jawa:
Banten, Jakarta, Pasundan, Cirebon, Yogyakarta, Surakarta, Brebes, Gresik,
Madura, dan daerah pegunungan di Jawa Tengah dan Jawa Timur; Bali di: seluruh
wilayah, karena sampai sekarang masih diproduksi; Sulawesi di: Bugis, Makasar,
Buton, dan Kendari; NusaTenggara Barat di: Lombok, Sumbawa, Bima, dan Dompo;
Wilayah Indonesia Timur di: Ternate dan Maluku.
Sedangkan naskah Nusantara, paling lengkap di
Perpustakaan Nasional Jakarta, berjumlah 10.000 naskah, tertulis dalam bahasa
Aceh, Bali, Batak, Bugis, Makasar , Jawa kuna, Jawa Tengahan, Jawa Baru,
Madura, Melayu, Sunda, dan Ternate.Penghimpun
naskah-naskah Nusantara adalah Bataviaasch Genootschap van Kunsten en
Wetenschappen yang didirikan KBG.
(halaman 4.6), setelah Indonesia merdeka (1968) namanya diubah menjadi Museum
Pusat Kebudayaan Indonesia dan tahun 1975 menjadi Museum Nasional. Naskah
Nusantara disimpan selain di perpustakaan Nasional, juga disimpan di berbagai
tempat atau daerah.
Naskah Nusantara ditulis dalam berbagai bahasa daerah, misalnya bahasa
Aceh, Batak Toba dan lain-lain. Misalnya di Kerinci naskah ditulis dengan
bahasa daerah Rencong, namun berbeda dengan bahasa rencong yang digunakan di
Rejang dan Melayu Tengah. Di Rejang digunakan
huruf Ka-Ga-Ng
Baca Juga
0 comment
Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin