Salat Isya Jam Sebelas Malam

Malam ini (Jum'at, 3 Mei 2013) aku dan Nawra tertidur selepas Isya. Aku memang capek sekali setalah seharian tadi di toko. Di sana pun tak banyak yang aku lakukan, biasanya onlen atau menulis pun gak aku lakukan. cuma menghidupkan windamp saja. Aku rebahan di kasur biru yang agak tipis yang sengaja aku bawa untuk alas istirahat di toko. Lumayan bisa menghilangkan penat sesaat. Tutup toko juga tadi agak cepat setelah asar aku langsung berberes dan pulang. Sendirian ya, meski hamil masuk delapan bulan aku masih melakukannya sendirian dibantu oleh Nawra mengangkat beberapa patung pakaian ukuran kecil.




Selepas salat Magrib aku tidur-tiduran di kamar. Nawra bermain congkak dengan neneknya. Karena besok sabtu, jadi malam ini Nawra bebas bermain tak ada pe-er dan tugas dari sekolah katanya. Tak lama aku teridur. Dan Nawra pun juga ikut tertidur. Tiba-tiba saja dia sudah ada tertidur pulas di sampingku. Jam setengah sebelas dia menyeringai minat minum. Haus katanya. Karena capek sekali, aku tidak langsung mengambilkan minum. Biasanya sebelum tidur aku menyediakan segelas air putih di kamar. Namun malam ini kelupaan. Jadi ya harus benar-benar bangun, mengambil ke dapur. Aku belum juga bergerak. Tak lama Nawra menyeringai kembali. "mau minum Mi, " katanya sambil mata tertutup. Aku segera membuka mata. melirik seketika jam dinding. " Masya Allah dek, kita belum salat isya!"Mendengar itu Nawra juga imendadak membuka matanya. Aku memberikan waktu sejenak untuk dia mempersiapkan diri termasuk aku. Kami lalu berdua bangkit menuju dapur dan berwudhu untuk salat Isya. Nawra mengambil sendiri minumannya dan aku juga menyiapkan satu gelas penuh minuman untuk di bawa ke kamar. Barang kali nanti Nawra butuh lagi untuk minum, pikirku.





Akhirnya kami salat isya berjama'ah. Alhamdulillah sejak masuks sekolah di SDIT Nawra gak tinggal salatnya. Jika tertidur pun, mau dan mudah dibangunkan jika diajak untuk salat. Meski kadang aja juga rewelnya, biasa gaya khas anak-anak. Tapi tidak sampai membuat dia lalai untuk salat. Malam ini sangat istimewa karena aku dan Nawra dimudahkan oleh Allah SWT untuk tetap menjaga dan melakukan salat. meski agak kemalaman, hehehe. Terima kasih ya Allah, atas karuniamu. Peluk sayang buat kak Nawra