Koleksi foto pribadi, sepeda onthel asli Bung Karno di rumah kediamannya di Bengkulu
Koleksi foto pribadi, di rumah Presiden Van Kerano Bencoolen, Bapak Agus Setiyanto beralamat di kelurahan Tengah Padang.
Koleksi foto pribadi bersama komunitas pencinta sepeda onthel Van Kerano Bencoolen setelah berkeliling mengitari jalan-jalan di Bengkulu, lalu mampir ke rumah Bung Karno bersama onthel tersayang
Koleksi foto pribadi, di rumah Presiden Van Kerano Bencoolen, Bapak Agus Setiyanto beralamat di kelurahan Tengah Padang.
Koleksi foto pribadi bersama komunitas pencinta sepeda onthel Van Kerano Bencoolen setelah berkeliling mengitari jalan-jalan di Bengkulu, lalu mampir ke rumah Bung Karno bersama onthel tersayang
Bung karno diasingkan di Bengkulu pada tahun 1939-1942. Selama di Bengkulu Presiden Pertama Republik Indonesia itu ditempatkan di rumah yang awalnya merupakan tempat penyedian bahan pokok kebutuhan orang Belanda di Bengkulu. Rumah tersebut ditempati oleh Tan Eng Cian.Tak jauh dari rumah kediaman Bung Karno terdapat rumah keluarga ibu Fatmawati. Dan di sinilah awalnya pertemuan Bung karno dengan Ibu Negara Fatmawati Soekarno yang juga merupakan penjahit bendera pusaka Republik Indonesia, bendera merah putih.Saat ini rumah kediaman Bung Karno beralamat di jalan Soekarno-Hatta kelurahan Anggut Atas tidak jauh dari lokasi masjid Agung Bengkulu dan Simpang Limo.
Di awal beranda rumah kita akan disambut oleh seperangkat kursi bambu dan di depannya terdapat meja penjaga rumah untuk melayani para pengunjung. Pas di depan saya duduk ini terdapat sebuah kamar dimana di sana dipajang sepeda onthel kepunyaan Bung Karno pada zaman dahulu.
Lalu memasuki ruang tamu kita akan bertemu dengan kursi tamu, berbagai jenis foto-foto Bung Karno dan keluarganya. Di kamar kita juga masih bisa menemukan perangkat tidur, ranjang, kasur, kelambu, lemari dan pakaian asli Bung Karno.Barang antik yang juga sangat gemar dilihat oleh pengunjung adalah lemari yang berisikan pakaian seragam kelompok tonil Monte Carlo, yang merupakan grup sandiwara yang diasuh oleh Bung Karno selama di Bengkulu.Hal yang menarik lainnya adalah koleksi-koleksi buku Bung Karno yang jumlahnya sangat banyak. Semua buku-buku tersebut tersimpan rapi dan dirawat dengan baik di dalam sebuah lemari.
Namun karena kondisi buku yang sudah lama, para pengunjung tak bisa lagi dengan leluasa untuk memegang atau membacanya. Buku-buku tersebut hanya dijadikan pajangan saja.Bagian lain dari rumah Bung Karno yang tak pernah dilewati oleh pengunjung ini adalah sebuah sumur yang terdapat di bagian beranda belakang rumah. Menurut mitos orang tetua Bengkulu, barang siapa yang mencuci muka di sumur itu akan menjadi orang besar dan kesuksesan, di masa yang akan datang, hehehe. Percaya gak percaya ya kawan-kawan!
Foto keluarga Bung Karno dan Ibu Fatmawati yang terpajang di salah satu sudut rumah kediaman Bung Karno di Bengkulu
Tiket masuk ke rumah Bung Krno ini hanya sebesar dua ribu rupiah, di sini juga disediakan aneka souvenir yang berkaitan dengan Bung karno dan ibu Fatmawati dan serta souvenir khas Bengkulu secara umum.
Juga tersedia buku-buku yang terbaru yang ditulis oleh penulis Bengkulu yang berkaitan dengan sejarah Bengkulu, Bung Karno dan keluarganya selama menjalani masa pengasingan di Bengkulu
Arsip Blog
Momen Kenangan
ABOUT ME
Blogger , Penulis Buku, Narasumber
Postingan Populer
Total Pageviews
Blog Archive
Labels
Belanja Online
Bengkulu
Bengkulu Heritage Society
Bisnis
Blogger FLP
Blogging
Buku Mildaini
Destinasi
Digital
Drama
Fashion
Film
Finance
FLP
Healthy
Hobby
Hotel
Internet
Investasi
Kelas Nulis
Kendaraan
Kesehatan
Kuliner
Kuliner Bengkulu
Kuliner Nusantara
Make-up
Media Sosial
News
Parenting
Pendidikan
Pengiat Literasi
Resep
Review
Teknologi
Tiket Pesawat
Tips
Traveling
Travelling
Wonderful Indonesia